[PROLOG]
Hello and Goodbye
Main Cast :
Oh Se Hun.
Byun Baek Hyun.
.
HunBaek
.
.
Se Hun POV
Semuanya dimulai disini, ditempat gelap penuh dengan kehidupan malam, tidak gelap hanya saja di tempat ini kalian hanya akan menemukan satu benda penerangan yang berkelap-kelip, sangan besar dan berputar menyinari setiap sudut tempat ini.
Aku Oh Se Hun, aku tidak ingat berapa usia ku saat ini. dan aku juga tidak peduli, Kris bilang umurku akan menginjak dua puluh tahun pada minggu depan.
Siapa Kris? Nama nya Kris Wu, Wu Yi Fan, dan aku lupa satu lagi namanya, karna menurutku itu tidak terlalu penting, dia seorang mafia. Mafia berdarah dinging, usianya berbeda enam tahun dari ku, jika dia menghitung dengan benar berapa usia ku. Aku memang tidak ingat berapa usiaku, karna yang aku lakukan tiap hari bukan menghitung hari, bukan mengenal waktu. Yang aku lakukan hanya belajar menembus sasaranku dengan timah panas yang biasa aku bawa, aku terkadang benci dengan suara yang menggelegar setiap kali aku menembak 'mangsa' ku, tapi aku suka mendengar jeritan 'mereka' yang mengemis meminta nyawa pada ku.
Singkatnya, aku adalah orang yang Kris Hyung 'pungut' dan dia menjadikan ku mesin pembunuh untuk siapa saja yang berani melawan kuasanya. Aku menurut karna bagaimana pun aku suka pekerjaan ini. yang jelas aku harus tetap bisa bertahan hidup itu saja, dunia kejam, tapi Kris lebih kejam, membantahnya sama saja dengan 'mati'.
Dorr
"Tinggal kan saja dia.." aku mengangguk dan keluar dari 'kamar' yang baru saja aku dan Kris gunakan untuk melakukan perundingan dengan namja yang baru saja kepala nya pecah oleh benda kesayanganku ini. dia menolak untuk memberikan harga yang sesuai untuk benda yang tidak bisa dikatakan terlalu 'berharga', biarkan saja dia mengahabiskan waktunya disini menunggu malaikat mautnya menjemput, karna aku jelas tidak akan membuang mayatnya, karna itu bukan tugasku, Kris pun tidak menyuruhku melakukan hal itu.
"Apa kita akan langsung pulang saja?" tanya ku, kulihat dia menghentikan langkahnya, memberikan koper hitam itu pada dua pengawal yang dari tadi menunggu dipintu keluar.
"Ani, masih ada satu lagi.."jawabnya, sempat kulirik seseorang yang keluar dari kamar yang baru saja kami tinggalkan menyeret tubuh kosong tanpa nyawa itu keluar dan .. mungkin akan dibuang. Aku tidak peduli.
Kris melangkah kembali, dan aku mengekor dari belakang, kami keluar dari lorong-lorong sempit yang menjadi tempat rahasia semua mafia di seluruh seoul untuk bertransaksi disini. Siapapun yang keluar dialah pemenangnya, ada yang keluar ada pula yang tewas berdua didalam. Kudengar mayat mereka akan dijual , diambil organ dalam mereka untuk penelitian, obat-obatan dan.. ah, jadi santapan peliharaan 'buas' mafia yang 'menang' dalam perundingan. Tidak semua perundingan akan mendapat kan kata 'setuju' dari kedua belah pihak. Terkadang memang harus ada pihak yang harus dienyahkan.
"pelayan!" aku duduk disebuah sofa panjang dengan kris. Kris memanggil seorang pelayan dan memesan dua gelas wine padanya. Aku masih setia menatap datar ke arah depan, aku tidak suka tempat ini. namun aku tidak membencinya, ditempat inilah Kris memungutku , sebelum kedua orang tua , ah apakah pantas mereka ku panggil orang tua saat mereka hampir saja menjadikan ku seorang 'gigolo'? mereka bukan orang tua, mereka bahkan bukan.. manusia. Aku senang setelah dua tahun aku dipungut, aku dapat menggantung kedua kepala 'orang tua' ku itu di tengah taman kota. Aku juga sangat senang saat aku bisa menghabisi seluruh keluarga ku tanpa sisa. Tidak peduli mereka salah.. atau tidak. Yang jelas aku tidak akan membiarkan seseorang tertawa dan bisa hidup tenang setelah berusaha menghancurkan hidupku.
Terakhir aku ketahui.. aku bukan anak kandung mereka. Ck, aku sangat menyedihkan.
"Apa tempat ini membuat mu tidak nyaman?" Aku tersenyum, mengambil wine yang sudah terhidang didepan ku. Aku suka warna nya.. seperti darah.
"tidak, aku merasa.. nyaman." Aku tidak berbohong, disini adalah tempat yang paling aku sukai, tempat dimana aku.. bertemu dengannya, namja manis yang merupakan pemilik bar ini. Byun Baek Hyun, dia bukan 'slut' dia disini hanya mendapat kan uang hasil dari pendapatan barnya. Tapi dia juga bisa dibilang sebagai 'slut', 'slut' untuk.. Kris Wu.
"dimana dia?" tanya kris pada salah satu pengawal nya. Aku masih diam memandang dingin gadis-gadis menjijikkan yang terus menggoda kami berdua, memamerkan hal yang bahkan aku sangat tidak suka melihatnya, karna aku gay. Kris pun sama, dia bahkan tak mengalihkan pandangannya dari segelas wine yang terus saja dia mainkan ditangannya sambil menunggu 'pesanan' nya datang.
"Kris.." tubuh mungil, wajah cantik yang terlihat begitu manis, bibir merah dengan mata yang indah, juga kulit putih seputih susu, dan sangat halus. Indah bukan? Jangan menganggapku aneh, kalian pun akan akan terpesona jika kau berhadapan langsung dengannya. Aku memang naif, aku akui dia cinta pertama ku. Dan tak ada kebohongan disana, karna aku memang sangat mencintainya.
"Miss you dear.." aku hanya bisa menahan sesak didada ku menyaksikan kedua orang dihadapanku ini bercumbu mesra. Betapa bahagianya Kris mendapatkan Baek Hyun, aku tahu Kris sudah jatuh dalam pesonanya , hingga Kris Wu yang dulu ku kenal dingin sekarang.. sangat 'jinak' padanya.
Baek Hyun melepaskan cumbuan diantara mereka, Kris hendak menyerang leher Baek Hyun sebelum mahluk indah itu menghentikan Kris, aku bisa melihat itu dari pantulan gelas wine ku. Aku tersenyum, namun senyumanku hilang saat Baek Hyun tidak bisa mengendalikan keganasan Kris yang akhirnya bisa menggapai lehernya.
Aku beranjak dari dudukku, membuat kedua orang itu menghentikan aktifitasnya, Kris mengadah dan menatapku heran.
"kau mau kemana?" tanya nya serak. Aku tidak menoleh karna percayalah aku bisa menebak bahwa Byun Baek Hyun pun kini tengah menatapku, aku .. ahh.. kalian pasti tahu bagaimana tingkah kalian bisa serba salah hanya dengan menatap mata seseorang yang kalian sukai bukan?
"cari angin.." jawabku singkat. Tanpa menoleh, kurasa dia juga tidak terlalu peduli, yang dia pedulikan hanya namja 'seksi' yang bergelayut dipangkuannya.
.
.
HunBaek
.
.
Author POV
"siapa dia Kris?" Tanya Baek Hyun, tangan nya melingkar di leher Kris, sedangkan kepalanya dia sandarkan di dada Kris. Dia suka detak jantung namja ini. begitu keras dan cepat, sama seperti gerakannya saat mereka sedang 'bercinta'.
"Se Hun, dia selalu kubawa, apa kau tidak pernah melihatnya?" Kris melepaskan tangan Baek Hyun, dia melingkarkan lengan Besarnya untuk merengkuh tubuh itu, sedang kan dia meraih tangan kanan Baek Hyun dan menciumi jari-jari lentik itu. Tangan kiri Baek Hyun bergerak pelan disekitar dada Kris, seolah menggoda namja Blasteran itu.
"ani, aku hanya menatapmu.." ucap nya dengan nada rendah, dan sangat seksi. Kris menghentikan gerakannya, Baek Hyun hanya bisa tersenyum saat Kris terpancing dan menyerangnya dengan cukup ganas. Tangan Kris masuk kedalam kemeja tipis namja cantik itu. Mengusap secara acak perut juga punggung sempit namja cantik itu.
"mana ..ngh.. lay.."
"Dino kelaparan.." Baek Hyun sedikit Shock mendengarnya,
"kita langsung kekamar mu saja.." bisik Kris didepan bibir basah Baek Hyun. Baek Hyun mengangguk kecil membuat Kris kembali mengulum bibirnya kemudian mengangkat tubuh ringan Baek Hyun ala pengantin kedalam Kamar yang disudah disediakan.
"eunghh.."
.
.
HunBaek
.
.
WARNING !
"akh..akh.. akh..pelanhh-pelann..shh" Kris memegang pinggang Baek Hyun dan menggerakkan pinggulnya dengan sangat cepat, membuat Baek Hyun sedikit meringis. Sepertinya Kris agak kehilangan akal sehatnya, itu terjadi jika mereka tidak bisa menghabiskan malam berdua untuk tiga hari lamanya. Dan mereka sudah tidak melakukannya selama... satu minggu.
"ah..nghh... shh sempiithh.." erang Kris nikmat, merasakan seberapa ketat 'hole' Baek Hyun meremas 'kejantanan'nya, namja cantik itu hanya bisa mendesah sesekali meringis dengan gerakan Kris yang semakin Brutal, hingga mereka tidak bisa membendung sesuatu yang sudah mendesak ingin keluar.
"AHH.. Baek Hyun~" Kris menjatuhkan tubuh besarnya diatas tubuh Baek Hyun, deru nafas terdengar sangat keras. Mereka masih berusaha menstabilkan nafas mereka menjadi kembali normal. Baek Hyun sedikit meringis saat Kris mengeluarkan 'miliknya' bisa dia rasakan sesuatu meleleh diselangkangnya. Kris menarik selimut untuk menutupi tubuh polos Baek Hyun. Mengecup kening namja mungil itu lama, Baek Hyun memejamkan matanya, tangan Kris bergerak menepis peluh nakal yang mengalir dari pelipis namja cantiknya ini.
"tidurlah.. " Baek Hyun tersenyum, Kris kembali mengecup bibir mungil itu dan memunguti kembali pakaiannya, kemudian berjalan ke arah kamar mandi. Tak lama setelahnya, Baek Hyun bangun dan duduk dengan bibir merah nya yang terus mengumpat betapa sakitnya area belakang tubuhnya itu. Menatap kosong selimut tebal yang perlahan menimbulkan sebuah bercak merah, yang tidak lain adalah darah. Dia yakin sesuatu yang kini memenuhi selangkang nya bukan hanya cairan 'cinta' dari kris, tapi juga darah yang menjadi satu dengan cairan itu juga saksi betapa kasarnya permainan Kris.
Baek Hyun sudah sajar sejak dia terjerat didalam dunia Kris, maka selama nya dia tidak akan bebas. Dia harus terus berakting menikmati semuanya, dengan hati yang sebenarnya menolak keras perbuataanya, dia suka kebebasan, tapi sulit mendapatkannya jika Kris tidak mau melepaskannya, dia selalu berharap Kris akan pergi dengan sendirinya, hingga dia sadar... itu tidak mungkin.
Se Hun, tiba-tiba wajah namja bernama Se Hun itu terbayang di benaknya.
"Bisakah.." gumamnya lirih.
.
.
.
[NEXT CHAPTER]
"siapa yang melakukannya Hyung?
"..."
"aku berjanji, akan membalasnya..."
"..."
.
.
TBC or DELETE?
[Author Note] : Lalala..lalala... /lirik readers yang megang obor/
Hihihi.. annyeong~ hehe.. sedang apa semua? /dilempari obor/ -_-
Ini.. ini .. hehe ini FF baru ku~ /garuk tengkuk/ini terinspirasi dari MV my name yang judulnya sama. Tapi hanya inspirasi! SEDIKIT! SELEBIH NYA INI FF ALUR SAMA STORY NYA MILIK SAYA! KIM HYE SUNG!*nyolot
Jebal, jangan bunuh Hye Sung, T_T Salah kan si cadel yang akhir-akhir ini nempel ke Baek /R: alasan lu basi thor!/
KrisBaek udah.. kaiBaek udah.. nah sekarang HunBaek.. ayo mau apa lagi? Silahkan ..
Haha, maaf Hye Sung emang gak bertanggung jawab T_T .Tapi tiga hari lagi Hye Sung akan lanjutin FF yang satu-satunya berstatus 'aman' .. ne, FF 'ALL ABOUT MY ROMANCE' bakal Hye Sung lanjutin, dont worree eprebadeehh -_-
Tapi gak janji, hehe.. saya harus berperang dengan MOS jadi.. ._. do'ain aje ye.. semoga saya selamat*ettdah -_-
Jadi ucapkan mantra 'fighting' buat saya ye? Kan ga lucu kalau Hye Sung mati(?) di medan perang(?) sementara FF belum ada yang kelar /R: salah sendiri/ -_-
Nah, REVIEW ne? Ga review FF gak ada yang bakal lanjut!/R :belagu/ diludahi berjamaah T_T
