Author: Kim Jae Soo
Cast : HunKai
Other Cast: Lumin, KRay
Genre : Romance, little sad
Rating: PG 15
Length; -
Summary: "buta tak masalah, aku tetap mencintaimu," / "Maaf, aku hanya mencintai Sehun," / "apa kau tak bisa melihatku, Lu?"
Part 1
Rumah sakit yang asri. ditumbuhi dengan beberapa bunga dan pohon-pohon yang rindang, dokter dan perawat yang ramah. Fasilitas bagus.
Mana ada yang menolak rumah sakit itu? Tentu saja ada! Dan orang yang menolak semua isi rumah sakit itu adalah namja tampan dengan tinggi 180 lebih, berkulit putih pucat, wajah tampan namun datar, bola matanya terbilang indah tapi tatapan matanya kosong. Yeah, he is blind! Ia buta dari kecil, sekilas ia terlihat seperti tidak buta. Karena ia tak seperti orang buta kebanyakan. Ia bisa membuka mata dan menutupnya, hanya saja ia hanya bisa melihat warna hitam. Tak ada warna lain.
Ia sudah lama tinggal dirumah sakit. Setiap jam besuk, kedua orang tua dan kakaknya selalu menjenguknya. Tapi itu tidak membuatnya bahagia.
Ia hanya ingin melihat. Melihat dunia seperti apa. Selama ini ia menanti pendonor mata untuknya. Tapi sama sekali tidak ada yang mendonorkan.
Ia termenung dikamar rawatnya. Ia hanya bisa membayangkan sesosok namja manis yang akan selalu disisinya, bisa menerima kekurangan pada dirinya.
"Sehunnie? Ayo makan. Hyung kesini sendirian. Eomma dan appa sedang bekerja, tapi nanti malam beliau akan datang menjenguk." Suara lembut membuyarkan lamunan namja tampan itu.
"Minseok hyung? Kaukah itu?" Namja tampan bernama Sehun itu meraba-raba sekitarnya, mencari tongkat pembantu jalannya.
Namja manis bernama Minseok itu maju mendekati adik kesayangannya. Ia menggenggam tangan kanan Sehun.
Minseok menuntun Sehun duduk diranjang kembali.
"Ada hyung disini Sehun. Sehun tinggal meminta pada hyung. Ayo hyung suap," kata Minseok dengan lembut.
"Gomawo hyung, selalu ada untuk Sehunnie." Kata Sehun tersenyum pada sang kakak.
"Sehunnie adik kesayangan hyung, hyung tak mau kehilangan Sehunnie,"
.
Namja manis dengan tubuh tinggi itu berlari dikoridor rumah sakit sembari menggumam "aku telat, aku telat," namja manis itu cepat-cepat memasuki sebuah ruangan.
"Kau terlambat lagi Jonginnie," sapa sebuah suara.
"Ah dokter Xi! Kau mengagetkanku."
"Hahaa. Perawat Kim Jongin! Cepat kau ganti baju lalu kerunganku."
Namja tampan bertubuh sedikit pendek itu melangkah meluar ruangan.
"Baik dokter Xi Luhan,"
.
.
.
Namja tampan itu menatap ruangannya dengan sayu. Ia merindukan anak kesayanganya, Sehun. Ia ingin cepat – cepat pulang dan menjenguk anaknya. Walaupun bisa mengandalkan anak pertamanya Minseok, tapi. Ia juga ingin melihat secara langsung.
Seorang namja manis mendekati namja itu, ia tersenyum lalu mengelus lengan namja tampan itu dengan lembut.
"Sehun akan baik-baik saja di Korea, ada Minseok anak kita." Ucap namja manis ini.
"Kau benar Yixing. Ada Minseok. Tapi, aku tetap khawatir dengan Sehun."
"Percayalah pada Minseok. Ia akan menjaga adiknya dengan ketat,"
Namja manis itu tersenyum manis, menampilkan dimple indahnya.
"Ya, gomawo Yixing. Sudah membuatku lega,"
"Cheonman, Kris."
.
.
.
TBC or END ?
Aku rasaa,.. ini gak lanjut deh,. Ehehee
Takutnya gak ada yang suka HUNKAI ,.
