Iam your Seme..!

.

Chapter 1

.

Dislaimer:Masashi Kishimoto.

Genre:Romane & sedikit humor.

Rating:M.

Pair:NaruSasu sedikit SasuNaru.

Warning:OOC,Lemon,lime,yaoi,Typo,aneh,garing,dll

Summary: "Hari ini hari penentuan sekaligus giliranku...", "Kau bercanda,sudah jelas aku adalah SEME mu...!", "Jangan berbicara dulu sebelum aku buktikan kalau aku lebih pantas menjadi SEME."

Happy Reading

.

.

Cuaca panas melanda Konoha,para penduduk enggan melangkahkan kakinya keluar rumah karena cahaya terik matahari yang seangkan bisa membakar tubuh kita bila terkena ini tidak dihadapi oleh pemuda berambut pirang dan kawan-kawannya yang masih saja bermain basket dibawah terik matahari,orang-orang yang bersemangat.

"Oi...jangan ngelamun aja,sini gabung sama kita!"pemuda berambut pirang itu berseru memanggil temannya yang hanya menonton permainannya dari tempat yang jauh lebih nyaman dibandingkan lapangan basket tengah sekolah.

"Tidak"jawab orang itu singkat lalu membuka buku yang sedari tadi ia pegang.

"Dasar...kau itu memang benar Uke"balas Naruto disambut gelak tawa kawan-kawannya.

"Apa kau bilang?!"Sasuke yang mendengarnya geram lantas menutup bukunya dan berjalan menghampiri Naruto.

"Aku bilang kau itu memang Uke sayang,kau pasti tidak ingin kulit putimu yang bisa membangkitkan gairahku gelap seketika kan?"Naruto memanas-manasi kekasihnya yang sekarang sudah bersiap melayangkan pukulan kearahnya,ia menutup matanya dan..

Buakk..!

Kita lihat keadaan Naruto sekarang,wajahnya baik-baik saja tidak ada luka lebam sama suara itu suara apa..?

"Naruto buka matamu,Ukemu pingsan.."dan seketika setelah membuka matanya yang terpejam ia mengangkat Sasuke ala bridal lalu berlalu pergi dengan mendeathglare salah satu kawannya yang membuat kekasihnya pingsan.

.

.

.

"Ugh.."

"Kau sudah sadar"dengan tergesa ia menghampiri Sasuke yang sudah mulai membuka matanya.

"Aku dimana?"tanya Sasuke masih dengan menahan sakit dikepalanya.

"UKS,kau pingsan setelah mendapat lemparan keras bola basket"jawab Naruto singkat.

"..."

"Oh ya hari ini giliranku kan?"Sasuke hanya mengangkat alisnya tidak mengerti.

"Hari ini giliranku menjadi Seme dan kau sebagai Uke"jelas Naruto membuat dahi Sasuke berkedut.

"Tidak...tidak...kepalaku masih sakit bodoh,aku tidak mau melakukan itu malam ini"tolak Sasuke lalu memalingkan matanya dari Naruto.

"Tidak ada penolakan,kau dulu juga memaksaku melakukan hal itu disaat kakiku kram di kolam renang,lagi pula aku tidak akan sekejam kau tahu."

"Itu mah sudah kodratmu menjadi Uke Naruto..."ucap Sasuke sengit.

"Jangan berbicara seperti itu dulu sebelum aku buktikan kalau aku lebih pantas menjadi SEME mu,Uchiha"raut wajah Naruto berubah menjadi lebih hanya terdiam menatap kekasihnya yang tumben-tumbenan bersikap serius.

"Nanti jam 5 sore datang kerumahku dan masuk kekamarku dengan pakaian maid yang nanti akan diberikan oleh pembantuku,jangan membantah dan turuti aku"Naruto mendekatkan wajahnya ke Sasuke lalu mengecup dahi yang tertutupi perban itu.

"Aku pergi dulu,jangan lupa datang kerumahku."setelah mengatakan hal itu ia langsung pergi meninggalkan Sasuke yang memandangnya kesal.

"Dasar pemaksa,lalu apaan coba dengan pakaian Maid?.aku harap pakaiannya tidak terlalu aneh"gumamnya.

Dunai akan selalu berputar dan itu jugalah yang dialai oleh pasangan TemeDobe ini,dulu saat mereka berdua berumur 12 tahun wajah Naruto yang imut bin manis itu membuat para pria homo yang melihatnya langsung mimisan lalu Sasuke yang selalu melindungi Naruto dari ancama pria berhidung belang dengan sifat angkuh bin sombong bin datar dan bin bin laiinya membuat pria itu langsung melarikan diri dari bocah yang saat itu masih berumur 13 itu Naruto bertekad mengikuti eskul Judo dan saat mereka berumur 16 tahun semua sudah berubah tubuh Naruto menjadi lebih kekar dan tan sangat cowok banget sedangkan Sasuke yang jarang sekali berolahraga dan juga makannya sedikit banget membuat tubuhnya terlihat lebih kurus dari laki-laki sebayanya,banyak wanita yang bersyukur Sasuke oleh tuhan dijadikan lelaki karena kulitnya yang sangat putih itu ditambah lagi pipi yang gampang sekali merona itu membuat kecantikannya semakin ia tetap tampan kok.

"Ieh...ini terlalu pendek,apa semua pakai Maid seperti ini?"protes Sasuke pada pembantu rumah Naruto ini,yang diajak bicara hanya menganggukan kepalanya tanda mengiyakan.

"Aku benar-benar tidak mau memakai pakaian ini...benar-benar memalukan"Sasuke hanya bisa pasrah menerima takdirnya saat ini.

Setelah memakai pakaian maidnya ia segera melangkah ke kamar Naruto diatas lalu membuka pintu dan melihat Naruto dengan tuxedo hitamnya memandang kearahnya.

"Sudah kuduga pakaian itu cocok salah aku memilihnya"ucap Naruto lalu menghampiri Sasuke dan mengecup punggung tangan putih itu.

"Jadi kau sudah mempersiapkannya?!"

"Ya,aku telah memesan pakaian maid yang sangat pas dengan tubuhmu kau tahu pakaian itu diukur berdasarkan tubuh wanita jadi kau memang benar-benar kecil Suke...kau harus rajin berolah raga agar menjadi SEME ku"tanpa basa basi Naruto langsung menginvasi mulut Sasuke dengan bibirnya,Sasuke yang kaget berusaha melepaskan pagutan itu dan berhasil,ia langsung mengambil nafas sebanyak-banyaknya lalu mendeathglare Naruto.

"Kau mau membuatku mati apa?!"

"He...he...he...maaf...penampilanmu yang menggoda membuat barangku menjadi cepat menegang,ayo kita lanjutkan lagi"Sasuke langsung mengangkat tangannya menuju ke Naruto tanda menghentikan pergerakannya.

"Tidak...!,aku tidak suka terburu-buru"ucapnya datar.

"Ta-tapi..."

"Kalau kau memaksaku kuanggap itu adalah siksaan fisik kepadaku dan kau akan kulaporkan ke polisi dengan alasan setiap hari kau melakukan hal itu aku tidak akan main-main dengan ucapanku"ujar Sasuke dingin lalu melangkahkan kakinya menuju kasur dan duduk diatasnya.

"Cih kau selalu begitu Sas...padahal aku sudah ingin sekali menggarapmu" 'dan juga membuktikan kalau aku adalah Seme dihubungan ini' lanjutnya dalam hati.

"Kamu nonton apa sih?"tanya Naruto penasaran,pasalnya Sasuke yang biasanya berwajah datar melihat apapun itu menjadi lebih serius menontonnnya.

"Kau tahu artis itu?,dia adalah teman kakakku"jelas Sasuke.

"Lalu?"

"Dia pernah main kerumah dan menembakku"Naruto langsung mematikan acara televisi yang Sasuke tonton.

"Ah...kenapa dimatikan sih?"protes Sasuke cemberut.

"Apa kau juga menyukai artis itu?"tanya Naruto yang melihatnya tahu kalau kekasihnya itu cemburu berat mendengar pernyatannya lantas ia tertawa kecil.

"Kenapa tertawa,jawab pertanyaanku?"

"Tentu saja tidak,lagi pula ia menembakku saat aku masih awal SMP dan saat itu aku masih cemburu napa?"

"Lalu kenapa kau antusias sekali melihat acara yang ada diaNya?"tanya Naruto sengit.

"Aku jadi suka drama ini gara-gara kakakku yang suka nonton drama ...kau manis sekali dobe-Chan,bagaimana kalau kau saja yang memakai pakaian ini dan aku yang akan menggarapmu"ucap Sasuke lalu menyeringai kearah Naruto.

'Sialan aku dijebak,pokoknya aku yang harus jadi -temanku aja sudah mendukung'tekad Naruto,dengan pelan ia buka kancing teratas bajunya lalu mendekati Sasuke.

"Sudah kubilang berkali-kali kalau aku adalah SEMEmu Uchiha SasUKE"lalu dengan cepat pemuda berambut pirang itu menubruk tubuh Sasuke dan membuat keduanya terjatuh keatas kasur yang sedari tadi ditempati Sasuke.

"A-aku sudah bilang kalau aku masih belum mood"ucap Sasuke gugup entah kenapa ia bisa segugup ini,Naruto yang berada diatasnya hanya tersenyum menggoda.

"Beneran hm..?"ia pun menjilat daun telinga Sasuke lalu mengemutnya lalu tangan kanannya ia gunakan untuk menggoda puting sang kekasih dari luar dan sebelah tangannya yang menggangur ia gunakan untuk mengelus pelan benda Sasuke yang masih tertutupi celana dengan melakukan kedua aktivitas itu,Naruto menurunkan underware Sasuke dan melemparkannya kesembarang arah,untung saja masih ada rok maid berenda-renda yang Sasuke gunakan untuk menutupi bagian selatannya.

Sasuke mati-matian menahan desahan yang akan keluar dari bibirnya,ia tidak mau diperuke sekarang.

"Keluarkan desahan mu Sukeh...atau aku akan menyiksamu"Naruto mengangkat kedua kaki Sasuke lalu menaruhnya di kedua pundaknya dan terpampanglah kesejatian kekasih yang terpampang jelas dihadapannya,ia dekatkan dirinya ke benda itu,mengelus,mencium lalu memasukkan kedalam mulutnya.

"Akh.."desahan lolos dari bibir Sasuke,ia melihat kearah Naruto yang masih asyik dengan barangnya merasa dilihat Narutopun mendongak dan mempertemukan pandangannya kearah Sasuke."Ahh...Na-Naru..cu-cukup..."merasa barang didalam mulutnya berdenyut-denyut,Naruto melepaskan pekerjannya dan membuat Sasuke mengerang protes kearahnya.

"Katanya cukup?"

"K-Kau...sialan..."rutuk Sasuke pelan,ia tidak kuasa menahan sesuatu yang batal keluar karena perbuatan Naruto yang selalu menggodanya.

"Memohon Sasuke...kau minta dibebaskan bukan?,maka dari itu memohonlah padaku karena kau disini seorang UKE dan aku adalah SEME!"ujar Naruto sinis,ia kembali menggoda Sasuke dengan mengelus-elus kesejatiaan yang sedikit mengucurkan cairan putihnya.

"Ba-baka...please...touch..me..ahh.."Sasuke merasakan tangan besar Naruto mengocok pelan kesejatiannya lalu memijatnya membuat sesuatu yang sedari tadi ia tahan keluar dengan derasnya.

"Akhirnya kau takluk juga padaku SasUKE"ucap Naruto lalu menjilati tangan kirinya yang terkena cairan cinta kekasihnya.

"Berhenti menggunakan namaku pada sebutan itu,kalau kau ingin merape aku silahkan,tapi aku mohon nanti saja ya...aku ingin menonton lanjutan drama itu...sedari tadi aku kepikiran tauk"balas Sasuke watados lalu mendorong tubuh Naruto diatasnya dan mengambil remot disamping tempat tidur Naruto.

"Jadi sedari tadi kau hanya memikirkan sinetron orang yang pernah menembakmu itu?"dan Narutopun pundung.

.

.

.

.

To Be Continue

.

.

Kalau ada yang mau lanjutannya silahkan Riview ya

Uchiha Kirana