Vocaloid © Yamaha, Crypton
Genre : Romance/Drama
Rated : T
Celebrity Love © Kuro 'Kumi' Mikan || Kuro
Summary : Kagamine Rin seorang artis yang tengah naik daun digossipkan oleh seorang artis yang juga sedang naik daun, bagaimana kelanjutan nya? Mind to RnR?
Tokyo, 23/4 09.03 PM
Seorang artis ternama multi talent bernama Kagamine Rin berumur 18 tahun sedang berjalan menuju mobil nya dengan kawalan para body guard nya. Kagamine Rin merupakan artis yang sedang naik daun saat ini. Disisi lain banya wartawan yang mengejar Rin dengan lontaran pertanyaan dari gossip yang sedang menimpah gadis cantik ini. Telah beredar rumor bahwa Rin merupakan kekasih dari seorang artis yang juga sedang naik daun dan multi talent bernama Kagami Len. Walaupun Rin tengah terkepung oleh lautan wartawan itu, dan terus ditanyai mengenai hal hubungan nya dengan Len. Rin memilih untuk bungkam.
"Huh, dasar orang-orang tak berguna! Mereka hanya mencari makan dengan penderitaan dan membuka aib orang saja!" Keluh Rin saat sampai di mobil nya.
"Bersabarlah nona. Ini merupakan konsekuensi yang harus nona terima dalam dunia keartisan ini." Ucap salah seorang karyawan Rin.
"Cih!" Gumam Rin.
Tokyo, 23/4 10.23 PM
Seorang gadis berambut blonde dengan pita putih di belakang kepalanya untuk mengikat beberapa rambutnya dan beberapa jepit terpasang di poni nya sedang berjalan menuju kamar apartemen nya. Mata azure indah nya menatap sayu jalan yang ia lalui. Kagamine Rin sedang berdiri tepat di depan pintu kamar apartemen nya. Ia membuka pintu apartemen nya yang tidak ia sadari tidak dikunci itu. Saat sampai di apartemen nya, Rin segera melepas sepatu nya dan melempar tas nya ke sembarang tempat. Tanpa ia sadari sepasang mata azure seperti miliknya tengah memperhatikan nya sedari tadi. Sosok lelaki bermata azure indah itu sedang duduk di sofa ruang tamu. Rambut nya yang berwarna blonde di ikat pony tail. Ya! Dia adalah Kagami Len, sang artis yang di gosipkan menjadi kekasih Kagamine Rin.
Rin membuka pintu kamar tidurnya dan melepas aksesoris yang ia pakai. Kemudian ia berjalan ke arah lemari pakaian nya dan mengambil 1 set piyama tidur nya, lalu diri nya berjalan ke arah kamar mandi untuk berganti baju. Saat Rin ingin membaringkan tubuhnya di kasur, sepasang tangan melingkar erat di pinggang langsing nya itu.
"Night Honey~" Ucap sosok pria yang duduk di sofa ruang tamu tadi.
"Ngg..Len? Bagaimana kau bisa masuk ke apartemenku?" Tanya Rin kaget.
"Kau tak mengunci pintu apartemen mu saat kau pergi tadi. Untunglah aku yang masuk, jika perampok atau salah satu dari wartawan yang masuk? Habislah kau."
"Hah? Apa benar? Aku merasa sudah mengunci nya dengan benar. Ah..sekarang sudah malam. Aku ingin tidur dulu. Pulang lah, aku capek dikejar wartawan terus. Nanti gossip ini akan semakin parah." Ucap Rin yang ingin melepaskan pelukan kekasih nya itu.
"Aku ingin disini bersama mu~. Lagi pula ini bukan gossip, ini memang kenyataan bahwa kita merupakan kekasih. Lagi pula kenapa kau menutupi sekali mengenai masalah hubungan kita?" Balas Len yang semakin mengerat kan pelukan nya.
"Bukan nya aku menutup tapi aku hanya belum siap menerima pertanyaan tidak penting itu." Jawab Rin.
"Jadi? Kau mau menginap disini?" Lanjut Rin sembari memegangi tangan yang melilit di pinggang nya itu.
"Tentu saja, lagi pula sekarang sudah malam, masa kau tega melihat kekasih mu ini pulang saat larut~?" Jawab Len dengan nada yang sedikit (baca: sangat) manja.
"Hmm..baiklah. Sekarang aku sudah lelah, aku ingin tidur dulu. Besok aku ada konser yang memerlukan energy banyak. Jadi jangan ganggu aku." Kata Rin yang mulai kehilangan keseimbangan nya akibat kelelahan.
"Upss..kau ini, jangan terlalu memaksakan diri jika bekerja. Sekarang kau jadi rapuh sekali." Ucap Len sembari menggendong Rin dengan bridal style lalu membaringkan nya di kasur Rin yang berukuran king size itu. Setelah itu Len pun segera tidur di samping Rin dan melingkarkan tangan nya lagi di pinggang Rin dengan sangat erat.
"Selamat malam sleeping beauty." Ucap Len sembari mengecup kening Rin yang sudah terlelap itu.
Tokyo, 24/4 08.00 AM
Natto! Natto!
Hitoride Natto!
Sepenggal lagu berjudul "Never" yang dinyanyikan oleh Kagamine Rin yang berduet dengan Kagami Len sebelum mereka menjadi sepasang kekasih, membangunkan seorang gadis yang tengah terlelap.
"Ngg..berisik!" Ucap Rin kesal.
"Halo!" Begitulah ucapan Rin saat menerima telpon dari manager nya pagi ini.
"Halo Rin! Cepat kau bersiap-siap! Kau tau kan hari ini kau ada konser! Jangan sampai telat datang! Bla bla bla bla.." Dan itulah salah satu ucapan sambutan dari manager cerewet Rin pagi ini.
"Cih! Cerewet!" Balas Rin yang langsung memutuskan sambungan telpon.
"Ngg..Kenapa sayang~?" Tanya Len yang terbangun akibat ocehan manager Rin yang terdengar hingga menusuk kuping Len.
"Eh..kau terbangun ya? Maaf ya. Ini pasti karna ocehan pagi si manager cerewet itu!" Rin melanjutkan dumel kebencian nya.
"Ya, aku mendengar suara ocehan manager mu itu, dari sini saja kuping ku sudah sakit mendengarnya, apalagi kau yang menaruh telpon tepat di telinga mu." Ucap Len disertai helaan napas nya.
"Begitulah, padahal konser baru akan dimulai pukul 06.00 sore nanti. Dasar manager bodoh! Oh iya Len, aku akan merilis album baru, tapi rencana nya aku akan merilis album duet. Karna aku bingung mencari orang yang pas untuk duet ku, jadi kau saja ya? Pliisss" Pinta Rin dengan puppy eyes pada kekasih nya yang masih merangkul pinggang langsing nya itu sedari malam.
"Apa kau yakin? Gosip yang kau benci itu akan semakin meledak jika kita berduet nanti." Cemas Len, karna ia tahu bahwa kekasih nya ini sangat membenci gossip mengenai dirinya dan Rin.
"Setelah ku pikir-pikir, aku akan membalas perbuatan para wartawan itu nanti setelah album duet kita selesai" Jawab Rin dengan seringai licik nya.
"Hah..terserah kau saja. Oh iya, tadi kau bilang konser akan dimulai pukul 06.00 sore kan? Berarti masih lama. Nanti aku akan mengantar mu ke tempat konser." Ucap Len yang didahului helaan napas.
"Ehh? Yang benar? Kalau begitu aku jadi semangat! Hehe." Balas Rin.
"Tentu saja, karna ini masih pukul 08.33 pagi jadi sebaik nya kau tidur dan mengisi energy mu untuk konser nanti." Saran Len untuk kekasih tercinta nya itu.
"Ya, aku masih ngantuk. Gara-gara manager sialan itu aku jadi bangun." Kata Rin dengan dendam yang masih membekas untuk manager nya itu. Rin pun membaringkan tubuh nya di sebelah Len dan memeluk tubuh Len. Rin juga menyandarkan kepala nya pada dada bidang Len yang menurutnya cukup menghangatkan dan menenangkan nya.
Sepasang kekasih itu pun kembali terlelap di pagi yang cerah itu.
~TBC~
Kuro : Ini fict untuk pembukaan account kita, kalian bisa panggil kita Kumi seperti yang tertulis di profile kami. Terima kasih telah membaca, RnR please *puppy eyes*
