NGEBODOR BARENG KISEKI NO SEDAI

disclaimer : TADATOSHI FUJIMAKI

summary :Anak-anak kiseki no sedai pada mau tampil.. tapi dimana yaaa?

WARNING : PERTAMA KALI BUAT! DILARANG FLAME! SILAKAN DIBACA BAGI YANG BERMINAT~


Yah meski sekarang mereka sudah berpisah satu sama lain, Kiseki no Sedai ternyata masih sempet-sempetnya dapet order syuting di sebuah acara di STASIUN BALAPAN—eeh—maksudnya stasiun tipi terkenal bernama 'MLEDUG CORPORATION'.

Tentu saja anak-anak Kiseki no Sedai ga mau tinggal diam dan diemin tu orderan sampe mereka rela ga dapet ongkos transport demi keeksisan mereka yang bakal cetar membahana badai Katrina. Nah apa yang akan mereka lakukan di stasiun tipi itu? apakah mereka akan demo masak? Ato mereka mau demo karate? Ato mau demo beneran? Auh ah gelap mending capcus nyok…

Di stasiun tipi…

"Ngapain kita disini? Kurang kerjaan banget" sindir Midorima ga etis sama perlakuan ga keruan dari para crew yang menghajarnya untuk datang ke sini.

"Midorimacchii kau terlalu polos, mereka bayar kita kok" Kise menyemangati Midorima yang udah panas diubun-ubun.

"Tetsu ga tertarik?" Aomine memperhatikan wajah lempeng ga karuan Kuroko yang sama sekali ga berekspresi. Dia heran kenapa temannya jadi seperti 'INVISIBLE MAN' selama dia tinggalkan karena lulus.. dia jadi begini.

Dan parahnya Satsuki suka sama cowo berambut biru bermata bundar yang dari tadi mantengin mesin ATM.

"Nah bagaimana sekarang?" Kise celingak celinguk mencari sosok manusia untuk ditanyai.

"Kalian para personel ya? Aahh silakan masuk dan selamat datang" kata seorang cewek berambut pink magenta bermata merah.

"Hmm kamu siapa?" tanya Aomine.

"Yuzuna Yukito desu. Panggil saja Yuzu, saya penanggung jawab di sini, ah juga ada Aika san, dia penggemar berat Akashi kun lhoo!" Yuzu memperkenalkan dirinya dengan baik.

Tapi entah kenapa Aomine merasa bed piling dengan gadis itu.

"Yuzu san ,kyaaa ada Akashii!" Aika meloncat sambil meluk Akashi membuat Akashi sesak napas bengek asma.

"Heeiii Akachii! Arwahmu keluar!" seru Kise.

"Nhaa.. bagaimana sekarang? kita memangnya suruh apa datang ke sini?" tanya Midorima.

"Midorima san desuka? Hai kalian ke sini karena permintaan dari para pemirsa di fanfiction ini.." jawab Yuzu.

"Plus kalian mendapat peran bagus dalam tipi kami" Aika kembali ke sisi Yuzu.

"PERAN?" semua kiseki no sedai pasang tampang 'ADA APA'.

"Yokoso. Selamat datang di acara OPERA VAN BASKET, silakan kalian mengambil kostum dibelakang, kita take hari ini sampai jam 7 pagi okee" sahut Yuzu bersama Aika meninggalkan Keenamnya setelah memberi pengarahan.

"TUNGGGUUU DULUUU!" seru Midorima dan Aomine tak luput Kise juga.

"Peran apa!? Memangnya kita mau apa?!" seru Kise.

"Heeiii jangan bercandaa kau rambut pink sialan!" Aomine ga kalah garang.

"Filing ku mengatakan kalau kau mau berbuat sesuatu!?" seru Midorima di akhir kalimat.

"Sepertinya tiga sisanya ga keberatan" tukas Aika.

"Aku ga ngerti" sahut Murasakibara.

"Aku ga tahu.." sahut Akashi.

"Aku ga tertarik" Kuroko menimpali.

"Kalau begitu aku anggap itu IYA" jawab Yuzu.

"Yuzucchii! Moouu tolonglah masa kita suruh jadi peran ga jelas begini" Kise menghadang Yuzu dengan baik.

"Siapa bilang Ga jelas? Kalian ini akan menjadi peran lawak.. pernah liat Opeje ga sih?" tanya Yuzu.

"Apaan lagi tuh" tanya Aomine.

"Yang jelas kalian main hari ini!"

"NANDEEEEEEE!?"

Apakah mereka berhasil menjadi tim sukses untuk OPEJE ALA KUROKO NO BASUKE? bagaimana aksi mereka ditipi? keoonan apa yang akan mereka hadapi setelah naik ke atas panggung?

AUH AH GELAP! yang penting lanjuttt!

TO BE KONTINYUU~~


HAI MINNA SAAAN~~ perkenalkan nama saya Yuzuna Yukito, pendatang baru untuk dunia KUROKO NO BASUKE! senang sekali apalagi ada yang sudah menunggu fic ini wkwkkwkw

oke daripada melancong ga jelas mending langsung R&R yaaaa!

makasih untuk para readers!

yoroshikuuuu~~~