Hope You Like It! ~


"Hyung tunggu, kita pulang bersama" Seorang namja berwajah tampan yang bernama Sehun –terlihat dari nametag yang ada diseragam sekolahnya- tengah menyamakan langkah kakinya dengan namja yang disukainya. Ah ani, lebih tepatnya namja yang dicintainya.

Namja yang dipanggil hyung itu tak menoleh dan tak memelankan laju jalannya. Ia tetap berjalan dengan cepat, berusaha menghindari orang yang sangat menyebalkan menurutnya.

Ia merasa terganggu dengan namja yang terus mengikutinya itu. Ia sudah punya kekasih , tapi orang dibelakangnya itu masih tetap mengikutinya, dan ikut campur dengan urusannya. Huhh,, benar-benar menjengkelkan menurutnya.

"Berhentilah mengikutiku Sehun, kalau Kris tau ia bisa marah" ujar Luhan dingin tanpa menghentikan jalannya.

"Tidak akan hyung. Kris hyung sedang rapat diruang OSIS sekarang. Ia tidak akan tau." Ucap sehun.

"Kau ini keras kepala sekali eoh, kubilang jangan mengikutiku. Dan jangan memaksa ku"

"Habisnya kau selalu tidak mau saat ku ajak pulang bersama hyung" ucap Sehun yang sekarang sudah berhasil menyamakan langkahnya dengan Luhan -namja yang dicintainya- .

"Aku sudah mempunyai kekasih Oh Sehun. Aku tidak mau dikira selingkuh denganmu." Ucap Luhan, menyayat hati seorang Oh Sehun.

"Itu tidak akan terjadi hyung. Kau kan tahu sendiri jika aku adik nya Kris hyung. Dan semua orang juga tahu itu"

"Tetap saja sehun, Kau seperti tidak tau saja bagaimana orang-orang disini. Mereka bahkan tau jika kau menyukaiku."

"Apa tidak bisa sekali saja melihat kearahku, hyung. Aku bahkan sudah menyukaimu sebelum Kris hyung menyukai mu." Ucap Sehun sendu.

"Ani. aku tidak menyukaimu, Sehun. Kau itu manja dan sangat merepotkan. Selalu saja menggangguku"

DEG

Apakah Luhan tidak bisa menjaga perkataannya. Ucapannya begitu menusuk hati seorang Oh Sehun.

"Tapi Kris hyung juga begitu. Ia juga mendekatimu untuk menarik perhatianmu" Ucap Sehun. Nada bicaranya terlihat melemah sekarang.

"Itu berbeda keadaan. Aku menyukai Kris saat ia menggodaku, tapi tidak denganmu" Setelah mengucapkan itu Luhan langsung berlari meninggalkan Sehun sendiri yang mematung. Menahan tangisnya. Menahan perih yang sangat menyiksa batinnya.

FIN


ooOOoo

ehhmmm... ini sebenarnya udah lama bersarang di laptop, jadi maklum ya kalo amburadul. :P buat baca-baca bagi para muslim yang sedang menunggu buka puasa /masih lama woyy .. ya udah dehh, see you in the next drabble

ps* yg mau request bisa langsung contact aku ya, disini : 570CDEF3 atau disini : vevilauren0412

nanti aku pertimbangin :) gomawo , see ya~