BoBoiBoy : True Identity

Author : Honey Sho

Main Cast : BoBoiBoy, Ochobot, Fang

Rated : T (karena kata kasar dan Violence (maybe, tapi bukan violence yang artinya 'itu', ya... Disini artinya kekerasan...))

Genre : Mystery, Adventure, Humor, Violence (maybe, tapi bukan violence yang artinya 'itu', ya... Disini artinya kekerasan...), Angst, Drama, Hurt/Comfort

Summary : Setelah pulih dari cairan emosi Y, BoBoiBoy selalu mendapatkan mimpi-mimpi aneh dari satu- bukan. Empat orang yang ada di masa lampau. Ochobot dan Fang yang penasaran mencari berbagai refrensi, menuju berbagai perpustakaan, sampai terpaksa menghabiskan liburannya di Jepang bersama kawan-kawannya. Namun, Mereka menemukan hal yang tak diduganya. Apakah itu? Dan Apa hubungan dengan BoBoiBoy?

Disclaimed : BoBoiBoy milik Animonsta Studios kecuali Hali-Kun~~~ #kenabolakilat dan beberapa tokoh SB disini milik Capcom kecuali Masmun! #kenamagnumstep

Warning : Awas ada Ranjau (baca : typo), OOC (mungkin), gaje tothemax (mungkin), DLL!

...Well, Happy Reading...


Prolouge : Strange Dream and Lost Control


#BoBoiBoy's POV#

"Dokuganryuu... Arigatou..." "Mao-Ossan. Apa kau sudah puas dengan semua ini?" "Kalian datan'g kesini karena ingin memenggal kepalaku? TAKKAN MUNGKIN!" "Aku punya pertanyaan sebelum membunuhmu. Sebenarnya... siapa kau?" "Eh?" "Dari awal kulihat... Berapa kalipun kulihat... Kau bukan apa-apa selain seekor monster yang mendapat dendam dari iblis yang mengamuk melewati masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang ke dunia ini dengan wujud manusia!" "Akulah Oda Nobunaga... RAJA IBLIS KEENAM!"

...

Aku pun langsung terlonjak terbangun dan mendapati ada biskuit yang membuatku tersedak dari tadi. Aku pun langsung berlari menuju jendela untuk memuntahkannya. Setelah itu mataku melirik tajam menuju robot berbentuk bola kuning berlensa saphire itu. Pasti Dia melakukan 'itu'. Eits, jangan negative thinking dulu. Emangnya robot bisa Ehmmm... 'You know that', kan? Kalo mikir yang logis dong... Jangan yang asal-asalan...

"Kalau kau mau membangunkanku, dengan cara yang benar, dong! Dasar. Lagipula, Kau menggunakan biskuit Yaya... LAGI?" Ucapku dengan ada penekanan di kata 'Lagi'. Robot itu malah geleng-geleng kepala sambil tertawa kejam. Dasar robot aneh.

"Macem mana lagi? Takkan bisa, lah... kau kan sering ketiduran.. Gimana sih kau ini?" Jawabnya dengan santai. Aku pun hanya mendesah, bahkan hampir pingsan karenanya. Dia pun menambahkan "Dah. Cepat mandi. Kau kan sekolah..."

"Eit. Bukannya hari ini libur, ye?" Tanyaku dengan nada yang sangat amat polos. Backsound Jangkrik pun terdengar menggema di kamarku. Robot itu hanya bisa cengengesan, sementara Aku pun langsung tepar sambil berguman. "Heishh... Macem mana kau ni Ochobot? Tak tau ini hari minggu?"

"Hehehe... Sorry BoBoiBoy..." Kata Robot 'kurang asem (?)' itu –Ochobot- meminta maaf. Untung aja masih sabaran. Kalau tidak mungkin sudah kurenyekkan duluan menjadi lempengan besi. Oh, iya. Aku lupa mengenalan diri. Namaku BoBoiBoy. Sekarang umurku 11 tahun. Aku tinggal di rumah kakekku yang berada di Pulau Rintis. Hobi? Apa lagi kalau bukan bermain sepakbola. Kekuatan? Emangnya aku nggak punya, apa. Aku bisa memanipulasi tiga elemen di bumi. Yaitu Tanah, Angin, dan petir. Serta dapat meningkatkan levelnya juga. Soal itu, Aku telah mencapai level 2. Phobia? jangan tanya deh... Kalau mau tahu, Aku penderita-

DOOOR!

"EH! BALON, BALON, BALON!" Teriakku saat mendengar balon meletus tepat di telingaku. Yep, Aku penderita Globphobia. Dimana ketika seorang penderita mendengar balon meletus, dia akan ketakutan sendiri. Sangat cocok untuk ngerjain orang. Yah... Seperti beberapa bulan yang lalu... Jika kasus yang itu malah parah! Sampai hampir semua orang sekarat karena diriku. Jangan tanya bagaimana kejadiannya. Kronologi kejadiannya (?) Panjang sekali.

"Hehehe... Ngelamun apa, hayo? Bayangin Yaya lagi mandi, ya?" Tanya Ochobot yang terlihat membawa serpihan balon yang pecah tadi. Gimana cara ngambilnya dalam waktu kurang dari dua menit coba? Tunggu. Dia bilang... A-aku... BAYANGIN YAYA LAGI MANDI? WHAT THE HELL? NIE ROBOT YADONG BANGET, SIH?

Mukaku langsung berubah menjadi merah karena malu dan marah. Rasanya Aku ingin menggetok Ochobot dengan keris petir saja. Saat aku akan melakukannya, Tiba-tiba kepalaku terasa berat sekali. Aku pun mengerang, menahan rasa sakit ini. Bukannya sembuh malah sakit ini merembet ke tubuhku sampai ke tulang-tulangku. Rasanya kendali tubuhku akan diambil alih. Dan yang kuduga itu benar. Aku merasa tubuhku mulai tak bergerak beraturan. Aura hitam muncul diantara tubuhku.

Tanpa babibu lagi, Ochobot pun langsung kabur mengetahui warna kulitku berubah menjadi pucat secara perlahan-lahan. (tentu saja kulit di mukaku yang awalnya merah padam juga ikut berubah). Namun, Dia kabur bukan karena itu. Dia kabur karena Dia menyadari ada aura hitam yang berada di sekitarku. Aku merasa diriku mulai kehilangan kendali. Dan kesadaranku pun menghilang bertahap.

"Ieyasu... Kisama wo... KUROS!" Kudengar diriku berbicara, namun itu bukan Suaraku yang apabila mendengarnya pasti bingung kalo aku ini cowok tulen atau kagak. Suarakun itu ya, lembut bak anak gadis yanng lagi pas manja-manjanya sama pacar! (Eits, jangan muntah. Emang kenyatannya gitu, kok...) Sekarang ini suaraku seperti Suara seorang pemuda dengan nada penuh dengan kebencian dan rasa ingin membunuh. Dan kegelapan mulai memakan kesadaranku setelah mendengar suaraku yang ganjil ini, terasa bukan diriku saja. Aku berusaha tetap sadar, namun tetap saja kegelapan itu memakan kesadaranku. Dan akupun merasa disekitarku itu hanya ada kegelapan yang menyelimuti seluruh jiwaku...

#Fang's POV#

"Eh? Ochobot? Ada apa? Kok seperti dikejar setan?" tanyaku kepada Ochobot yang sedang berlari tungang langgang karena panik. Robot itu pun memegang tanganku sambil berteriak panik. "Fang, Tolong. BoBoiBoy. Dia..."

"Dia kenapa?"

"Entah kenapa ada aura hitam di dalam hatinya dan kupikir ini sangat berbahaya. Sepertinya dia mengincarku!"

Hah? BoBoiBoy punya aura gelap? Itu hal yang sangat tidak mungkin. BoBoiBoy memang hebat dan baik (menurut mereka...) Tapi, Dia punya aura gelap? Dan Dia mengincar... Ochobot? Memangnya BoBoiBoy punya permasalah dengan Dia?

"Ternyata kau disini ya Ieyasu..." Ucap BoBoiBoy yang secara tiba-tiba muncul tepat dibelakangnya Ochobot dan bersiap menebasnya dengan sebuah pedang (atau katana, menurutku). Aku pun langsung menggunakan kuasaku dengan tangan bayang dan berhasil mengangkap Ochobot dan menariknya ke pelukanku. Tapi ada yang membuatku heran.

Saat itu, BoBoiBoy dalam keadaan yang tidak biasanya. Matanya yang biasanya menatap dengan hangat sekarang berubah menjadi dingin dan membunuh. Ditambah lagi (yang membuatku sangat keheranan) adalah bagaimana dia bisa bergerak cepat padahal Dia tidak berada di level 2 dalam tipe petirnya. (Jika lebih tepat, tipe Halilintar) Ditambah lagi, dia bisa meng-summon Katana itu padahal hal itu sangat tidak mungkin. Tadi suaranya juga sangat dingin dan dewasa, bukan suara lembut bagai gadis yang jatuh dari surga (?)... Eh? Kenapa aku tadi gombal? Lupakan. Oke, walau hanya empat petunjuk itu saja, namun aku bisa menyimpulkan tiga hal. Pertama Dia Bukan BoBoiBoy. Yang kedua, sekarang BoBoiBoy tidak menggunakan kuasanya. Ketiga dan yang terakhir, Kemungkinan BoBoiBoy dkendalikan oleh orang lain atau kesurupan.

"Kau... Kenapa kau membela Ieyasu, hah? Bukannya kau ada di pihakku selama ini?" tanya 'BoBoiBoy' sambil mengambil kuda-kuda untuk menyerang. Hah? Dipihaknya? Maksudnya apa? Siapa yang ingin berpihak kepadanya? Kita kan rival? Kenapa Dia menganggapku sebagai pengikutnya? Jijik banget. Tunggu. 'Ieyasu... Rasanya aku pernah mendengar nama 'Ieyasu' deh... Oh, iya! 'Ieyasu' kan nama Daimyou Jepang bernama Tokugawa Ieyasu. Dan di game Sengoku BASARA, armor Ieyasu berwarna kuning.. HAH? Apa jangan-jangan yang dimaksud 'Ieyasu' itu... Ochobot dikarenakan warnanya sama dengan armornya Ieyasu? Dan musuh Tokugawa Ieyasu itu Ishida Mitsunari. Jangan-jangan yang merasuki BoBoiBoy itu...

"Apa yang kau inginkan? Ochobot? Jangan harap!" Bentakku sambil menggenggam erat Ochobot agar tidak 'dihajar habis-habisan' oleh 'BoBoiBoy'. 'BoBoiBoy' yang tahu maksudku langsung mendengus marah.

"Kenapa kau melindungi penghianat seperti dia, Hah?" Tanyanya kepadaku dengan nada yang sangat marah. Aku pun masih mendekap Ochobot yang tak percaya apa yang Ia lihat sambil berguman 'Apa salahku? Apa salahku, BoBoiBoy.. Apa salahku padamu?'

"Ch. Membosankan. Omaena... Kuros!" 'BoBoiBoy pun langsung menyerang kami dengan kecepatan penuh. Aku pun segera memeluk Ochobot karena kemumngkinan Kita berdua mati ditangannya. Namun, hal yang kupikirkan ternyata salah. 'BoBoiBoy' tidak bergerak. Dia pun menjatuhkan katananya, memegang kepalanya dan menggumankan sesuatu. Kupikir ini waktunya mengekang dia. Jadi, Kugunakan tangan bayang sekali lagi untuk memegang dia agar tidak lepas. 'BoBoiBoy' pun berteriak layaknya orang kesakitan dan pingsan. Seketika kulepaskan cengkramanku padanya, Dia mulai jaruh ketanah. Akhirnya kubopong Dia bersama Ochobot ke rumahnya. Sesampainya dirumah, kubaringkan di kasurnya dan Ochobot langsung meng-scan BoBoiBoy. Setelah itu, Dia menuju kepadaku.

"Dia tidak apa-apa. Jam Kuasanya tidak mempengaruhi emosinya. Namun..." Ucapnya dengan penuh kehawatiran.

"Namun apa?" Tanyaku penuh kebingungan.

"Sepertinya Dia telah memiliki kebencian. Bahkan sebelum Dia lahir, Dia telah memilikinya bersama 3 sifat orang lain. Aku tak tahu sifat itu milik siapa." Katanya dengan nada khawatir. Aku pun memiringkan kepala.

"Maksudnya?"

"Kemungkinan Dia adalah seorang reinkarnasi, Fang. Tidak hanya satu orang saja, namun 4 orang sekaligus. Kau ingat saat aku menceritakan padamu tentang mimpi yang Dia alami setelah Dia terkena cairan emosi Y?"

Aku pun mengangguk dan Dia pun meneruskan. "Mimpi itu pasti ada kaitannya dengan siapa saja yang bereinkarnasi menjadi BoBoiBoy. Jika kita tidak segera menemukan siapa saja yang bereinkarnasi menjadi BoBoiBoy, BoBoiBoy akan lepas kendali lagi dan menyerang siapa saja yang Ia anggap musuh. Dan mungkin temannya juga akan diserang Dia juga, Fang. Itu sangat berbahaya!" Kata Ochobot

Aku pun menundukkan kepala dan menghela nafas. Lalu Aku pun bertanya kepadanya. "Lalu? Sekarang apa yang harus kulakukan, Hah? Mencari refrensi tentang mimpi BoBoiBoy?"

"Bukan, Fang. Itu akan menjadi tugasku." Kata-kata Ochobot membuatku mendongakkan kepalaku kembali. "Jagalah Dia, Fang. Kau memiliki Kuasa Bayang, Jadi mungkin kau bisa mengekang Dia ketika lepas kendali lagi. Hanya kau yang bisa. Rahasiakan kejadian hari ini dan hal ini dari yang lain, Terutama BoBoiBoy. Jika kita memberitahukan kepadanya, Mungkin Dia akan mengamuk. Lupakan sementara ikatan Rival kalian, Usahakan emosinya tenang." lanjutnya dengan nada datar. Aku pun mendesah. Jika melepas ikatan rival yang telah kami bangun, Mungkin bisa. Namun, Apa aku bisa menjaga BoBoiBoy agar tidak lepas kendali?

"Kau pasti bisa, Fang. Kau harus yakin pada hal itu. Ini semua demi BoBoiBoy dan lainnya." Ucap Ochobot yang bagaimana bisa membaca pikiranku. Dia sepertinya ingin membuatku menjadi yakin.

"Baiklah kalau begitu."Kataku yang bersamaan dengan bangunnya BoBoiBoy dari pingsannya.

#BoBoiBoy's POV#

"Mitsunari Aku tahu kau pasti marah denganku. A-" "TAMARU! Kau yang telah membunuh Hideyoshi-Sama dan Hanbei-sama. Kau harus dihukum dengan setimpal sebagai pengkhianat!" "Aku takkan meminta maaf. Jawabanku, Aku akan membuat masa depan dengan tanganku sendiri." "Ieyasu. Sampai kapan kau akan membangkang kepadaku?" "Kore, Mitsunari!" "Ieyasu Kisama wo, KUROS! IEYASUU!" "MITSUNARIIII!"

Aku pun mulai membuka mataku walau terasa berat. Rasanya mimpi itu kembali lagi entah kenapa. Sekarang aku berada di kamarku sendiri bersama Ochobot dan Fang. Kenapa Fang ada disini? Mungkin Ada yang salah.

"Fang, kenapa kau ada disini?" Tanyaku dengan wajah yang polos. Ochobot dan Fang pun langsung menatap satu sama lain. Aku pun melihat tingkah mereka penuh dengan kecurigaan.

"Sebenarnya BoBoiBoy-"

"Kau hanya pingsan saja tadi di kamarmu. Dan saat kau pingsan, kau terjatuh keluar jendela. Untung ada Fang. Jadi, Aku dan Fang mengangkatmu kesini dan memeriksa kenapa kau bisa pingsan." Jelas Ochobot yang sempat memotong perkataannya Fang. Aku pun menghela nafas. Ternyata Aku hanya pingsan, ya... Tapi, dari tatapan mata Fang yang tertutup oleh kacamata hitamnya tadi terlihat Dia dalam keadaan khawatir. Khawatir kepada siapa? Lebih baik kutanyakan padanya.

"Fang, Aku punya pertanyaan untukmu. Kenapa kali ini kau terlihat murung dan khawatir? Biasanya bersikap sombong dan angkuh..." Tanyaku penuh selidik. (walau ada candaannya juga, sih...) Fang pun langsung mendongakkan kepalanya kearahku dan dari tatapan matanya, Ia mengatakan 'tak-ada-urusannya-denganmu'. Aku pun mengangguk mengerti, Namun tetap penasaran. Sepertinya ada yang disembunyikan dari mereka berdua. Apa itu? Rasa penasaran ini mungkin menjadi misteri...

"Oh,Ya. Lebih baik kalian segera keluar rumah. Yang lain sedang mencari kalian, tuh!" Ucap Ochobot menggantikan suasana. Aku dan Fang langsung keluar rumah dan menemukan Yaya, Ying dan Gopal menunggu di depan pintu. Aku pun tersenyum melihat mereka telah siap bermain bersama. Sampai kapan semua ini masih bisa kurasakan?

To Be Continued...


Chapter 1 : Curhat

Yeey! Prolog udah selesai! Fic BoBoiBoy pertamaku! Jangan dikira nanti BoBoiBoyXFang ya... Saya itu paling anti yang namanya Sho-ai sama Yuri.

Yuri : "Siapa yang manggil namaku?"

Me : "David Black, noh!" #nunjukoranglain

Jadi, Disini BoBoiBoiy akan menjadi reinkarnasi dari siapa saja, hayooo? Cluenya adalah mimpi BoBoiBoy yang ada di Plot sama sifat para 'klon' BoBoiBoy pas berpecah jadi tiga. (All BoBoiBoy chara : "EMANGNYA RESIDENT EVIL APA?") Pas BoBoiBoy lepas kendali juga bisa menjadi cluenya. Soal BoBoiBoy punya Globphobia, lihat di BoBoiBoy Wiki. Buktinya pas season pertama episode 11-12. Kelihatan banget kalo BoBoiBoy punya phobia. Kayak saya yang phobia ditarik orang sama disodori ulat warna item. (yang ini mah trauma)

Gerrard : "Maksudmu yang ini?" #bawaulatwarnaitem

Me : "ULEEETTTTT!" #nyolotkepangkuanAdaWong

Leon : "Author Honey... MAKAN INI!" #narikAuHoney

Me : "SOMEBODY HELP MEEEEEEE! KALIAN JAHAT SEMUAAAAA! KENAPA KALIAN TEGA BANGET, SIH? PADAHAL ULTAHKU 1 BULAN LAGIII!" #nangiskejer

Gerrard 'n Leon : "Oops..." #kabur

Me : "SINI KALIAN!" #bawaAWP-Z

BoBoiBoy :#sweatdropped "Err... Udaha aja, ye. Good Luck and Salute Wri-BALON BALON BALON!" #nyolotkeEnzo #turun "Siapa yang letup tu balon..." #darkaura

All CSO Chara ex. Gerrard: #nunjukAndre

BoBoiBoy : "Kau... BOBOIBOY HALILINTAR!"

Andre : "UWAAAAAAAAA"

Dan Andre pun gosong dengan nggak etisnya.

Halilintar : "Selanjutnya Author mau memberi terimakasih kepada Yukio-chan. Kalau tidak ada Dia, Bisa-bisa malu di fandom orang (hubungannya?) Dah. Je itu lah... Good Luck and Salute Writer..."