Disclaimer : Hetalia adalah milik Hidekaz Himaruya-sensei.

Fanfic ini mengambil setting saat Axis Power terdampar si pulau tak berpenghuni.


One Day

-

Ini adalah hari kedua setelah Axis Power terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni…

"Selagi kita menunggu bantuan datang, kita harus bahu-membahu untuk bertahan. Kita akan bagi tugas! Aku akan mencari kayu bakar di sekitar sini. Japan, kau mencari bahan makanan di sekitar sini!" seru Germany seraya menunjuk Japan.

"Baik!" Japan memberi hormat layaknya tentara yang siap berperang.

"Nah, pembagian tugas selesai. Ayo berpencar!"

"Siap!"

Germany dan Japan hendak berlalu ketika suara manja Italy memanggil mereka.

"Eehhh? Lantas aku bagaimana? Masa aku tidak diberi tugas?"

"Eh?"

Germany dan Japan menghentikan langkah mereka, lalu menatap Italy. Sepertinya mereka sempat melupakan Italy.

"Germany-san, kenapa kamu tidak memberi Italy-kun tugas?" tanya Japan.

"…"

Germany terdiam dan berpikir keras. Jelas Italy tidak mungkin diberi tugas seperti mencari kayu bakar atau makanan. Germany membayangkan Italy yang tersesat di hutan lalu dikejar binatang buas sambil menangis meminta tolong. Buru-buru ditepisnya pikiran itu.

"Baiklah, Italy! Tugasmu adalah…"

"Adalah?" tanya Italy dan Japan bersamaan.

"Adalah…"

-

-

-

Jeda yang lumayan lama itu membuat baik Italy maupun Japan tidak sabar. Kelihatan sekali kalau Germany berusaha mengulur waktu.

"Tugasmu adalah bermain-main di laut!" Akhirnya kalimat itu terucap juga dari mulut Germany.

"HEH?!" seru Japan dan Italy.

Muncul sweatdrop di kepala Japan. "Ger-Germany-san, masa itu tugas…"

Sayang suara Japan ditelan oleh seruan kegembiraan Italy.

"Asyik!! Berenang di laut! Terima kasih, Germany! Itu tugas yang menyenangkan sekali," seru Italy gembira sambil berlari ke laut.

"Italy, jangan terlalu asyik bermain sampai tenggelam, ya!" seru Germany memperingatkan.

"Oke!"

Setelah Italy berlalu dari pandangan mereka, Germany menghela napas lega.

"Memang ini yang terbaik bagi kita semua."

"Germany-san…" Japan sweatdrop.

****

Malam hari…

Axis Power hendak menyantap makan malam mereka diterangi api unggun.

"Itadakimasu," kata Japan pelan sebelum menyantap makanannya.

"Eh, Japan, kenapa setiap kali sebelum makan, kamu mengucapkan 'Itarakimasu"?" tanya Italy penasaran. Rupanya ia mendengar ucapan Japan barusan.

"Oh, maksudmu 'Itadakimasu'? Ng… itu sebagai tanda terima kasih atas makanannya." Japan berusaha menjelaskannya sesimpel mungkin agar bisa dimengerti Italy.

Italy tersenyum. "Begitu, ya? Kalau begitu aku juga mau mengucapkannya! Ittekimasu!"

"I-Italy-kun, yang benar itu 'Itadakimasu'." Japan segera membetulkan

"Ah, maaf, maaf. Baiklah, Itadamasi!"

"…."

Japan sudah kerhabisan kata-kata.

"Sudah, jangan ribut, Italy! Cepat habiskan makan malammu, lalu tidur. Kita harus menyimpan energi untuk besok!" seru Germany.

"Yes, Sir!"

Malam pun berlalu dengan tenang.

Bisakah Axis Power bertahan hidup di pulau itu? Apakah bantuan akan segera datang? Tidak akan ada yang tahu…


THE END


A/N : Akhirnya bisa menulis fanfic Hetalia setelah sekian lama. Maaf kalau endingnya jayus. Terima kasih bagi yang telah menyempatkan diri membaca fanfic pendek ini.