Tittle: Prince of Hell
Author: Spring Oh
Genre: Romance, Supernatural
Rate: T
Main Pair: HunHan
Namja cantik bermata rusa itu Luhan menangis di kamarnya.. menangisi kepergian orang tuanya yang telah di bantai dengan sangat mengenaskan.. Luhan menggeram mengingat kejadian itu malam di mana kedua orang tuanya di bunuh dengan sadisnya dan ia hanya bisa bersembunyi menyaksikan orang tuanya di bunuh.. sungguh Luhan merasa betapa tak berguna dirinya.. dan sejak saat itu juga Luhan menyimpan dendam yang sangat besar.. Luhan akan membalas dendam membunuh orang yang telah membunuh orang tuanya.. nyawa di balas nyawa!..
PLUKK~
Luhan melirik ada sebuah buku kuno jatuh dari rak bukunya.. Luhan mencoba mengingat-ingat buku apa ini..
Dan gotcha!.. Luhan dapat mengingat buku apa ini.. Luhan membuka lembar demi lembar buku kuno itu.. mata seketika membulat.. kemudia wajah cantiknya menampakkan senyum miring yang sangat menyeramkan..
"Aisshh~ apa yang kau lakukan Sehun kau membuat kekacaun lagi .." omel namja tampan raja neraka itu kepada anaknya yang kelewat menyebalkan itu..
"Aku tak membuat kekacauan appa.. mereka saja yang menyebalkan.." elak Sehun enteng
"Kau ini benar-benar.. arghh~. Sebagai hukuman karena telah membuat kekacauan di neraka.. appa ingin kau ke dunia atas membantu seorang manusia yang memanggil iblis untuk membalas dendamnya.."
"Mwo kenapa harus aku.. ini seorang pangeran.. aku tidak mau.."
"Appa tidak menerima penolakan.. mau tidak mau kau harus membantunya dan menurutinya..!"
Sudah 30 menit Luhan menunggu tetapi tak terjadi apapun padahal Luhan sudah membaca mantra itu sebanyak lima kali.. ya Luhan memanggil iblis dan ia tau konsekuen nya bahwa jiwanya akan menjadi budak neraka.. tetapi Luhan tak memperdulikan hal itu asalkan dendam atas kematian orang tuanya terbalaskan..
Malam semangkin larut. Dan Luhan telah lelah menunggu.. hingga akhirnya mata rusa itu perlahan tertutup..
.
Luhan menggerakan sedikit tubuhnya membiasakan sinar matahari menerpa penglihatannya. Luhan terpaku melihat sesosok namja tampan berkulit pucat bagai malaikat duduk di tepi ujung ranjangnya.. Luhan medudukan tubuhnya memgusap matanya.. sungguh namja tampan itu sangat mempesona dam membuat jantung Luhan berdetak tak beraturan..
"Si-siapa kau.. ke-kenapa bisa berada di kamarku.." tanya Luhan terbata.
"Aku Sehun.. dan bukankah kau yang manggilku kemari noona.."
Luhan bergelut dengan pikirannya 'memanggilnya' apa jangan-jangan namja tampan di hadapannya ini iblis yang dia panggil semalam.. tapi bagaimana bisa iblis setampan ini pikir Luhan.. dan apa itu tadi 'noona' iblis tampan itu memanggil nya noona.. entahlah Luhan bukannya marah malah sibuk merona..
BRUKKK~
Luhan terjatuh dari ranjangnya dan ternyata Sehun menyeret Luhan dengan cara yang sama sekali tidak elit.. Sehun menyeret kaki Luhan.. sehingga butt sexy Luhan mencium dinginnya lantai..
"Yak apa yang kau lalukan paboo.." omel Luhan.. menurut Luhan sungguh tak sopannya Sehun.. wajah boleh tampan tetapi lihatlah bagaimana ia mempelakukan Luhan .
"Sudah diam lah jangan banyak bicara.. ini sudah siang kau harus segera mandi.. dan menyelesaikan dendammu.. agar hidupku kembali tenang.." ucap Sehun enteng sambil terus menyeret Luhan kekamar mandi dengan tidak elitnya.
TBC^^
