Z's Story
UP ALL NIGHT
.
.
Cast: Ong Sungwoo (Fantagio Trainee), Kang Daniel (MMO Trainee), etc.
.
.
PROLOG
Malam ini terasa sangat lama. Kenapa pula hujan badainya tak kunjung berhenti padahal sekarang sudah menujukkan pukul 10.45 malam, sudah terlalu larut untuk terus menetap di butik miliknya, salahkan pada dirinya sendiri karena memilih untuk tidak mempekerjakankaryawan di butik miliknya.
Drrt. Ponselnya bergetar. Terlihat nama Eomma di sana, dia langsung mengangkat panggilan tersebut.
"ya! Ong Seongwoo?! Apa kau tidak akan pulang? Ini sudah terlalu larut, untuk apa kau terus berdiam diri di butikmu?"
"aku akan segera pulang sesaat lagi eomma, lagipula di sini masih hujan deras." Pemuda bermarga Ong tersebut hanya bisa mengusap tengkuknya seraya menjawab pertanyaan eommanya.
"kau bukan anak kecil lagi, bagaimana bisa dahulu kau sangan menyukai hujan tetapi sekarang malah telat pulang hanya karena hujan. Kau juga menggunakan mobil, jadi tidak akan kebasahan."
"baik eomma aku pulang sekarang."
Ye begitulah eommanya, sangat berisik bahkan sampai sekarang saat umurnya sudah menginjak 23 tahun. 'sebaiknya aku pulang, eomma juga bisa tidur dengan nyenyak apabila aku sudah sampai rumah' ujarnya dalam hati.
Seongwoo membereskan butiknya secara asal sebelum akhirnya keluar dari butik dan menguncinya.
Brukk. Terdengar suara benda jatuh dengan keras. Seongwoo melihat ke sekelilingnya dan melihat sesosok hitam tinggi besar seperti membuang sesuatu -sektiar kurang dari 200m dari butik seongwoo terdapat tampat pembuangan barang yang masih layak pakai- 'kali ini apa yang dibuang oleh orang-orang? Kenapa mereka piker barang layak pakai sebagai barang yang patut untuk dibuang' pikir Seongwoo. Tapi kenapa dia tidak bisa melepaskan pandangannya dari sesosok orang yang membuang barang tersebut, maksudnya kenapa dia nampak begitu bahagia ketika membuang barang tersebut bahkan terlihat seperti sedang tertawa lepas. Pemuda Ong itupun membuka payungnya dan mulaiberjalan memasuki mobilnya.
.
Seongwoo mulai menancap gas mobilnya, mobilnya melewati tempat pembuangan barang layak pakai. Seongwoo masih tetap memperhatikan tumpukan barang-layak-pakai tersebut sampai akhirnya melihat satu barang yang begitu mencuri perhatiannya.
"Mannequin?" ujarnya seraya mengerem mobilnya. "apa aku tidak salah melihat? Seseorang membuang Mannequin? Yang benar saja." Pemuda Ong itu dibuat heran karena melihat sebuah Mannequin berada diatas tumpukan barang-layak-pakai. 'apa harus aku lihat saja, Mannequin tersebut tampak tidak cacat, bahkan masih terlihat baru' Seongwoo berkutat dengan pikiran antara mengambil Mannequin tersebut atau kembali melanjutkan perjalanannya.
.
.
"kenapa kau lama sekali? Tidak mungkin selarut ini dan dalam keadaan hujan deras kau terjebak macet."
"eomma belum tidur? Sebaiknya eomma tidur, aku tak ingin melihat eomma sakit lagi karena kurang tidur." Bukannya menjawab pertanyaan eommanya, Seongwoo malah menyuruhnya untuk tidur.
"baiklah, aku akan tidur. kau lebih baik membersihkan dulu badanmu sebelum tidur, jangan dibiasakan untuk tidak membersihkan diri sebelum tidur. Bagaimana ada gadis yang akan menyukaimu kalau kau sendiri tidak merawat tubuhmu." Pemuda Ong tersebut hanya mengangguk tanda mengerti apa yang dimaksud sang eomma.
.
Selesai membersihkan diri dan menggunakan pakaian, Seongwoo pun pergi ke garasi. Dia membuka bagasi mobilnya dan terlihat benda yang cukup tinggi dan besar. Ya, Seongwoo memutuskan untuk membawa Mannequin tadi ke rumahnya. Seongwoo mengangkat Mannequin tersebut berniat untuk mengecek ulang keadaan Mannequin tersebut.
'tidak ada yang cacat, bahkan tidak ada barang 1 centi pun yang menjadikan alas an untuk kau dibuang, kau terlalu sempurna' Seongwoo berkutat dengan pikirannya sendiri seraya membersihkan Mannequin tersebut.
"bagaimana bisa seseorang membuang benda sesempurna ini? Tinggi, dengan muka yang bahkan terlihat seperti manusia sungguhan. Aku penasaran dengan si 'pembuang' dimana kiranya dia mendapatkan Mannequin ini, aku ingin memesan lagi yang seperti ini." Seongwoo dibuat takjub dengan mahakarya didepan matanya tersebut, bagaimana tidak, Mannequin tersebut begitu terlihat seperti Model peragaan busana, surai berwarna Pink yang Nampak seperti rambut manusia nyata, bahkan dengan Abs yang terpahat sempurna -tolong jangan tanya kenapa Seongwoo bisa mengetahui bentuk Abs Mannequin tersebut, tentu saja karena Mannequin tersebut tanpa busana- Seongwoo memikirkan suatu hal yang sedikit aneh. 'Haruskah aku menjadikanmu Mannequin utamaku?' lagi, Seongwoo berkutat dengan pikirannya, dia berpikiran untuk menjadikannya sebagai patung peraga untuk busana yang baru saja rampung tadi sore. "Okay Daniel, Kau menang, Aku akan menjadikanmu sebagai Mannequinku." Tunggu, Seongwoo baru saja memanggilnya dengan nama 'Daniel' ada apa dengannya?
.
.
Kkeut.
.
.
Annyeong, saya di sini dating bawa FF OngNiel, awalnya FF ini dibuat dengan Cast bukan OngNiel tapi setelah melewati banyak pertimbangan akhirnya mereka yang jadi cast di FF ini.
RnR Juseyoooo~
p.s. mohon dimaklumi karena ini FF pertama saya (Bohong deh, FF pertama saya itu FF Jinwoo & Sungri tapi masih belum rampung juga)
