Evil Convenant

Chapter 1

Disclaimer : Naruto [ Masashi Kishimoto] dan Highscool dxd [Ichi Ishibumie]

Genre : Supranatural ,Drama, Romance , Action.

Pair :...?

Warning : Author newbie, Typo, kata kata sulit dimengerti.

Fanfic ini aku buat untuk meluaskan kekuranganku sebagai author

Sumry : Perjanjian Iblis...? Naruto Uzumaki seorang pemuda Sma biasa berkeinginan untuk mempunyai pacar dari teman terdekatnya. Namun, karena memiliki penampilan pas pasan membuat impiannya tidak pernah terwujud. Hingga suatu hari menemukan sebuah buku kuno bersampul merah dan membuat kehidupannya berubah...!

Chapter 1

Konoha academi , sekolah elite untuk para anak bangsawan dan anak konglomerat serta artis. Sekolah yang berada di tokyo ini merupakan sekolah yang menduduki peringkat ke 3 dari seluruh sekolah yang ada di tokyo. Walaupun sekolah ini rata rata muridnya merupakan anak bangsawan tapi ada juga anak dari kalangan rakyat jelata , mereka masuk melalui jalur beasiswa untuk masuk di sini karena memiliki kecerdasaan diatas rata rata.

Sekolah ini juga memiliki sebuah rahasia umum dimana anak anak dari kalangan bangsawan selalu menindas dan membully murid murid dari kalangan rakyat biasa , guru dan kepala sekolah yang melihat itu hanya diam karena kalau mereka melawan nanti bisa menjadi sebuah masalah besar. Bentuk dari Konoha academi sangatlah megah , dengan taman yang ditumbuhi berbagai macam bunga. memiliki 6 Lantai yang dimana lantai 1 untuk kelas 10 , lantai 2 untuk kelas 11 dan lantai 3 untuk kelas 12 , Lantai 4 untuk kegiatan club 5 untuk ruang guru dan 6 untuk gudang.

Diatap sekolah Konoha academi terlihat seorang pemuda berambut pirang disisir rapi, memiliki kacamata bulat ,dan sebuah tompel dipipi kirinya jangan lupa juga sebuah buku tebal yang dibacanya membuat pemuda tersebut terlihat kutu buku dan membosankan. Disekitar pemuda itu ada sebuah taman kecil yang ditumbuhi bunga lavender berbagai warna membuat suasana disekitarnya damai dan sunyi.

Plup

Menutup buku tebal yang dibacanya , kemudian pemuda bersurai pirang itu berdiri dari tempat duduknya dan beranjak pergi dari atap sekolah.

Dilorong sekolah pemuda itu selalu ditatap jijik dan rendah oleh murid lain. Kita bisa tahu, pemuda pirang itu pasti merupakan seorang siswa dari rakyat biasa yang mendapatkan beasiswa disekolah elite ini.

Mengangkat bahunya tidak peduli akan tatapan para siswa dan siswi ,pemuda itu hanya berjalan dengan hening menuju kelasnya.

tap

tap

tap

Pemuda pirang itu kemudian berhenti dipersimpangan lorong sambil menatap kearah bangku panjang ditaman yang ia lihat didekat jendela dekat disampingnya.

" Huh...kapan aku bisa seperti mereka!? " Gumamnya saat melihat bangku taman itu yang ternyata terdapat sepasang kekasih yang sedang berciuman dengan mesra. Merasa tidak peduli akan hal itu dia kembali melanjutkan jalannya menuju kelas yang tertunda hingga saat sampai dipersimpangan...

Duakhh

Remaja tersebut menabrak seorang siswi saat akan melewati persimpangan , pemuda pirang dan gadis yang baru ditabraknya sama sama jatuh dan mengaduh kesakitan.

" Ugh...sakit sekali...Hei culun kalau jalan liat liat." Teriak gadis yang memiliki surai berwarna putih beriris hitam kepada pemuda itu dengan marah.

" Hnm..gomenasai, aku tidak sengaja senpai." Ucap pemuda itu seraya membungkukan badanya saat setelah berdiri dari acara duduknya.

" Aku tidak butuh maafmu...cepat bantu aku berdiri." Ucap ketus gadis itu dengan tatapan yang tajam sambil mengulurkan tangannya.

" Merepotkan!."Balas pemuda itu dengan dengan ogah ogahan sambil mengulurkan tangannya menyambut tangan gadis itu untuk berdiri.

" Heh lain kali kalau jalan liat liat, hari ini kuampuni tapi tidak dengan besok." Ucap gadis itu dengan datar kemudian pergi melangkah menjauh meninggalkan remaja pirang tersebut.

" Dasar, selalu saja begini." ucapnya kemudian seraya melangkah menjauh dari tempat itu. Saat baru 7 meter melangkah dari tempat dia dan gadis tadi menabrak , kembali pemuda pirang itu mengalami kejadian tersebut namun kali ini dia berhasih menyeimbangkan tubuhnya dan hanya gadis bersurai hitam panjang yang menabraknya saja yang terjatuh.

" Mou...kenapa aku jatuh teru-...ehh Naruto." awalnya cemberut tapi kemudian gadis bersurai hitam panjang dan bermata ungu yang menabrak pemuda itu kaget saat siapa yang menabraknya.

Naruto, nama pemuda itu hanya memandang gadis itu dengan gugup entah karena apa? ." Sera-san"

" Mou Naruto bantu aku berdiri dulu." Rajuk Serafel dengan mengembungkan pipinya dan mengulurkan tangan kearah Naruto. Dan jujur saja penampilan tersebut membuat Serafel terlihat imut.

" Ha'i ha'i " Jawab Naruto sambil menarik tangan Seraffel untuk berdiri dan entah kenapa Naruto merasakan De ja vu tantang ini.

" Kenapa kau tadi berlari terburu buru Serafel?." Tanya Naruto kepada Serafel yang sedang mengelus bokongnya karena masih merasakan sakit , Dan serafel sama sekali tidak mendengarkan pertanyaan Naruto malah dia sibuk mengelus bokongnya lagi.

" Serafel."

" Ah...Iya Naruto?." Jawab seraffel setelah selesai mengelus bokongnya dan menatap Naruto yang tadi bertanya.

" kuulangi lagi pertanyaan ku, kenapa kau

berlari terburu buru serafel?." Ulang Naruto dengan pandangan malas dibalik kacamatanya .

" Ah iya aku lupa aku sedang mencari Rossweise -chan ." Pekik serafel saat ingat tujuannya kesini karena mencari Rossweise namun tertunda gara gara dia menabrak Naruto.

" Naruto apa kau melihatnya?." Tanyanya.

" Dia kesana, pergi kearah toilet saat menabrakku dipersimpangan tadi." Jawab Naruto seraya menunjuk tempat Rossweise.

" Arigatou Naruto , ." Ucap Serafel sambil berlari menjauh untuk mencari rossweise. Dan Naruto yang melihat itu hanya tersenyum kecil dan melanjutkan lagi jalannya sambil membatin.

' Kapan kau menyadari perasaanku?, Sera.' Batinya.

Sore hari telah tiba, saat ini terlihat Naruto sedang pulang dengan menenteng tasnya sambil berjalan kaki , Naruto tidak seperti para murid lain yang dijemput menggunakan mobil oleh ayah, ibu atau sopir pribadi. Kadang dia merasa iri dengan mereka yang memiliki seluruh kesempurnaan seperti harta , penampilan dan kasih sayang sedangkan dia sendiri dari dulu harus berusaha keras mencari uang demi kelangsungan hidupnya, penampilannya juga sangad jauh dari kata pas pasan , dan kasing sayang orang tua? , dia yatim piatu dan saat masih kecil dia hidup di panti asuhan dan tidak pernah sekalipun mendapatkan kasih sayang orang tua.

Namun , semua itu tidak membuatnya goyang malahan menjadi bersemangat . Naruto juga bersyukur karena ada orang baik yang masih mau menerimanya walaupun memiliki keterbatasan fisik , Teuchi-jii san dan Ayame-nee adalah nama panggilan Naruto kepada mereka berdua karena memperbolehkan dia untuk bekerja di kedai ramen milik mereka saat dia sedang kekurangan ekonomi pada waktu kecil.

Ya , mungkin itu saja dari Naruto, Tersadar dari lamuannya dia kini berhenti disebuah taman yang sangat indah dengan diterangi lampu lampu dipinggir jalan karena sore sudah diganti dengan malam dan beberapa pedangang disekitarnya . Berjalan menuju sebuah kursi panjang disudut taman untuk beristirahat sejenak Naruto kemudian menutup matanya dibalik kacamata bulat nya sambil mengingat kejadian di sekolahnya.

' Namikaze , Uchiha , Outsutsuki , Shiba , Gremory , Sitri dan Hyoudo. Bisakah aku seperti mereka? memiliki fisik yang tampan berkharisma dan menawan! ' Batin Naruto kemudian membuka matanya dan menatap bulan yang mulain terlihat.

" Onii-Chan. sedang apa?."

Merasa seseorang didekatnya membuat Naruto tersentak dan melihat kedepan dimana digaris pengelihatannya berdiri gadis imut berambut hitam panjang dengan tatapan kosong kearah Naruto yang dia asumsikan berumur 12 tahun.

" T-tidak apa apa gadis kecil." Jawab Naruto gugup sambil menggaruk belakang kepalanya dan gadis kecil itu yang mendengar jawaban Naruto hanya diam sebelum melangkah dan duduk didekat Naruto.

" Aku tahu pasti Nii-chan sedang memikirkan sesuatu yang mengganggu pikiranmu." Ucap gadis itu datar dan ditatap dengan intens oleh Naruto ya walaupun memakai kacamata bulatnya.

" Darimana kau tahu?." Tanya Naruto penasaran.

" Ekspresi Nii-chan "

Mendengar jawaban itu keheningan tercipta , dengan Naruto yang pikirannya sedang memikirkan tentang siapa gadis kecil ini sedangkan yang dipikirkan hanya memasang wajah datar.

" Apa Nii-chan , mau merubah takdir?." Tanya gadis kecil itu dengan tiba tiba dan secara spontan ditatap dengan pandangan bingung dari Naruto. " Jadi bagaima? , Nii-chan mau melakukannya apa tidak" Ucap gadis bersurai hitam itu kepada Naruto yang hanya memasang wajah oon tak terbatas sebelum gadis itu berucap kembali.

" Aku bisa mengubah takdirmu tapi dengan satu syarat." Ucap gadis kecil itu dengan serius walaupun masih dibola matanya terdapat kekosongan.

" Syarat? , apa maksudnya?." Tanya Naruto dengan bingung sebelum kemudian gadis itu melayang keatas yang membuat Naruto terjungkal karena kaget.

" K-kau , bis-sa terbang?." Tanya Naruto dengan nada bergetar kearah gadis tersebut.

" Hmm..iya aku bisa terbang dan syarat yang kuajukan padamu adalah kau harus menjadi inangku." Ucap gadis itu sambil memajukan jari kelingkingnya untuk berjanji.

" A-aku tidak mengerti apa yang kau maksud dengan inang ,tapi..."Jeda Naruto sambil menundukan wajahnya ."...takdir yang diubah didalam diriku seperti apa?."

Gadis tersebut hanya memandang Naruto dengan kosong saat ditanya mengenai takdir yang berubah nanti sebelum mengela napas kecil ." Sesuatu yang selalu kau inginkan."

" Yang kuinginkan?...maaf aku menolak kalau kau bilang sesuatu yang kuinginkan aku bisa berusaha mengapainya." Ucap Naruto dengan tajam sebelum mengambil tasnya yang masih ada kursi taman saat dia jatuh." Dan ingat! , aku tidak mengenalmu jadi jangan ganggu aku."

Ucap Naruto sambil melangkah meninggalkan gadis itu yang hanya memandang kosong kearah Naruto , namun...

" Bila kau berubah pikiran kau bisa memanggilku penawarn yang kuajukan tadi akan terus ada sampai kapanpun dan ingat namaku adalah Ophis." Kata gadis itu A.k.a Ophis dan ditanggapi dengan tidak peduli dengan Naruto.

" Terserah."

. T b c

Cerita baru agar author baru ini bisa lebih luas pengetahuannya , aku gk bisa banyak ngomong jadi gtu aja dan untuk gic Promoise and love ada kesalahan di Complite di story nya jujur aku sebenarnya gk tahu makna itu tapi karena diberitahu oleh para author senpai jadi skrg ku ngerti.

King Bochoum out