Im Ok! But He's Not!

Byun Baekhyun x Park Chanyeol

Other cast:

Kim Jongin - Xi Luhan - Oh Sehun - Do Kyungsoo

Warn!

Percintaan sesama jenis, boyxboy, boys love, dimohon homophobic dan sejenisnya jangan coba2 baca

Prolog

. . .

Tes tes

Salju pertama di bulan Desember.

Seorang anak lelaki terlihat sedang sibuk sendiri dengan mainan mobil remote control, hadiah ulang tahunnya yang ke 10 beberapa bulan lalu. Matanya bergerak lucu, bibir semerah cherry itu terus bergerak menggumamkan kata-kata 'brum brum' sambil tubuh mungilnya dibawa berlari ke sana kemari, mengikuti mobil yang sedang dia kendalikan di depan sana.

Namja kecil itu berhenti berlari, lalu pandangannya dijatuhkan ke arah dinding krem polos di sampingnya. Tatapan bingung langsung dia arahkan ketika tak sengaja memandang benda yang menunjukkan jam 10 malam waktu setempat. Dia langsung melempar asal mainan yang dipegangnya ke lantai, memutar knop pintu kemudian berjalan pelan keluar dari kamarnya.

Pintu utamanya masih tertutup rapat. Namja kecil itu mengintip sebentar, kemudian membuka pintu depannya dan keluar dari rumah. Matanya mengerjap lucubke arah salju yang mulai berturunan di depan sana. Beberapa tetangga yang lewat, bahkan sempat menyapanya. Namja kecil itu menepuk-nepuk lantai di bawah, sebelum mulai membawa tubuhnya untuk duduk di sana.

"Sudah jam segini, kenapa Eomma dan Appa belum pulang juga? Padahal mereka janji tidak akan pulang telat?" Gumamnya seraya menggosok kedua tangan kecilnya yang mulai kedinginan karena udara dingin di luar sini.

Karena tak kuasa menahan kantuk, anak kecil itu mendadak tertidur di depan rumah sambil menenggelamkan wajahnya di antara dua lutut kecilnya.

2 Jam berlalu. Namja kecil itu mendadak terusik saat mendengar suara-suara berisik di dekatnya. Dia mengucek mata guna menajamkan pandangannya. Dia terkejut mendapati banyak orang berkumpul di depan rumahnya. Tak berapa lama, sebuah mobil yang tidak diketahuinya mulai memasuki pekarangan rumahnya yang sudah di penuhi salju.

"Itu bukan mobil Appa!" serunya langsung mendekat. Namja kecil itu terkejut bukan main saat mendapati mobil ambulance lah yang baru saja berhenti di situ. Dia semakin terkejut saat seorang Ahjumma di sampung rumahnya tiba-tiba memeluk erat dirinya.

"Ahjumma, ada apa?" tanyanya bingung.

"Tenanglah sayang, aku bersamamu!" jawab Ahjumma itu sambil mengeratkan pelukannya.

Tak berapa lama, seorang turun dari pintu belakang, kemudian mata si kecil tak sengaja memandang objek yang sedang terbaring di dalam sana. Dia mencoba menajamkan pandangannya, seketika lelaki kecil itu melotot dan berontak lepas dari dekapan sang wanita tadi.

"Appa!" teriaknya langsung menghampiri petugas. "Kenapa dengan Appa? Appa bangun, hiks!" serunya sambil memanggil nama sang Appa.

Pandangan lelaki kecil itu jatuh di sebelah tempat Appanya, matanya memanas saat melihat tubuh sang Eomma sudah terbujur kaku dengan bersimbah darah.

"Andwae! Eomma, Eomma hikss! Jangan tinggalkan aku! Andwae! Hiks Eomma," isaknya kuat langsung merosot jatuh ke tanah dengan air mata mengalir di kedua pipi si kecil.

Ahjumma yang tadi berada di belakang, ikut menangis dan segera memeluk erat lelaki kecil yang masih terduduk di tanah. Berbagai macam kata penenang sudah di ucapkannya, tapi si kecil tetap saja meraung seperti orang gila sambil terus meneriaki Eommanya yang mulai dibawa masuk ke dalam rumah oleh petugas.

"Mi-mianhae," seorang lelaki seperti seumuran dengannya mendadak muncul di hadapan si kecil. "Jeongmal, mianhae!" ujarnya terisak dan membungkuk sampai lima kali di depannya.

Namja kecil tadi terdiam dengan sorot tajam yang terus memandang kepergian lelaki asing tadi, matanya terus mengikuti pergerakan di depan sana, bahkan saat sang lelaki sudah menghilang dari pandangannya. Tangan kecilnya mengepal sangat kuat bahkan buku tangannya sampai bergetar.

"Aku tidak akan pernah melupakanmu...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

... Kim Jongin!" Desisnya menggeram.

TBC

Hai hai hei im comeback! kali ini dengan cerita baru yehet! Pengen bikin yang tema bully sama school nih. Tapi chapternya ga bakal sebanyak Sweet Lies kayanya. Yang nungguin epilog, enaknya epilognya apa? Ada saran gak?

_Baekhyunwife