What Is The Feeling?
.
.
Perkenalkan namaku Byun Baekhyun, aku kini berusia 15 Tahun. Ya, saat ini aku duduk dibangku Menengah pertama disalah satu sekolah terbaik di seoul.
Kalian pasti sudah merasakan bagaimana susah senangnya masa-masa sekolah menengah pertama bukan. Masa dimana sikap dewasa dan kekanakan sedang bercampur pada masa itu.
Terkadang aku sangat merasa sikapku sangat dewasa bahkan terkadang sangat kekanakan.
Contohnya saat aku bertengkar dengan seorang laki-laki bahkan karena hal sepele. Bukankah itu sangat kekanakan, nyatanya sikapku itu justru membuat teman lelaki ku sering menggodaku.
Ya, seperti yang saat ini tengah terjadi.
"Yak, park chanyeol. Apa yang kau lakukan tadi eoh? Kau hampir membuatku terjatuh." Ucap baekhyun dengan penuh amarah.
"Apa? Apa? Kau bilang apa? Sepertinya telingaku tidak berfungsi dengan baik." Balas chanyeol sembari mengorek telinganya.
"Apa kau bilang! Yak, dasar tiang listrik. Kali ini aku tak akan memaafkan mu." Baekhyun berlari mengejar chanyeol yang sudah pergi bersembunyi karena ketakutan dengan amukan baekhyun.
"Ampun .. tolong ampuni aku baekhyun. Bukankah kita sahabat eoh?" Chanyeol bersembunyi dibalik pohon. Dia dan baekhyun kini tengah berada di belakang taman sekolah karena tadi mereka kerjar-kejaran seperti tom and jerry.
"Tidak untuk kali ini park chanyeol-ssi." Ucap baekhyun sembari menunjukan senyum evil nya.
"Aaaa .." chanyeol memejamkan matanya namun dia merasa baekhyun tidak mendekatinya dan saat dia kembali membuka mata dia melihat baekhyun sedang tertunduk akibat kyungsoo memarahinya.
"Mian." Hanya kata itu yang baekhyun ungkapkan saat Kyungsoo datang dengan penuh emosi karena tingkah baekhyun yang kekanakan.
"Baek, tolonglah aku sekali saja. Kapan kau akan bersikap dewasa? Padahal usiamu akan menginjak 17 tahun." Kyungsoo menepuk pundak baekhyun.
"Aku tau kyung. Tapi aku tak bisa diam saja saat si park bodoh itu hampir membuatku terjatuh di depan banyak orang itu sangat memalukan." Sesal baekhyun.
"Aku tahu, tapi lain kali kau harus lebih bisa mengontrol emosimu oke." Jelas kyungsoo sembari menatap mata baekhyun.
"Terima kasih kyung, kau yang terbaik." Chanyeol menghampiri baekhyun dan kyungsoo dengan mengacungkan jempolnya.
"Yak, awas saja kau. Nasibmu beruntung kali ini tuan park." Baekhyun menatap chanyeol tajam.
"Tapi tidak denganmu wleee." Chanyeol menjulurkan lidahnya dan pergi meninggalkan baekhyun dan kyungsoo.
Skip time.
"Baiklah anak-anak kalian boleh berkemas untuk pulang. Sampai jumpa dipertemuan selanjutnya." Guru song pergi meninggalkan kelas.
"Baek, ingin beli es krim?" Tawar kyungsoo.
"Kajja." Ucap baekhyun dengan semangat.
"Bolehkah aku ikut." Seseorang menghampiri baekhyun dan kyungsoo yang tengah membereskan perlengkapan sekolah mereka. Dan saat baekhyun dan kyungsoo menoleh, terlihat sehun tengah tersenyum kikuk.
"Ah jika kalian tak mau, tak apa." Sehun tersenyum dan baekhyun langsung menggeleng dengan cepat.
"Ani, bukan begitu. Tentu kau boleh ikut sehun." Baekhyun tersenyum.
"Ah benarkah?" Tanya sehun memastikan.
"Tentu saja, karena ini akan membuat suasana semakin ramai dan aku menyukai itu." Balas kyungsoo dengan senyumnya.
Tbc!!!!
Oke aku usahain bakal post setiap hari kalo ff ini banyak yang baca.
Trims
