.

.

.

10 tahun telah berlalu setelah perang seribu tahun

Perang berkepanjangan antara shinigami dan quincy

Perang yang telah memakan banyak korban dari kedua belah pihak

Perang yang bahkan sempat menghancurkan Soul Society.

.

Tapi kini perang itu telah usai

Para shinigami telah bangkit dari keterpurukan

Para shinigami memang banyak yang menjadi korban, tapi itu bukan berarti akhir dari segalanya

Generasi muda mulai bermunculan menempati tempat kosong pendahulu mereka

Kehidupan mereka sebelum perang memang tidak kembali, tapi mereka memulai lagi

Memulai kehidupan damai dari awal kembali

.

.

Tapi siapa sangka

Seseorang datang

Orang yang tidak pernah disangka ada

Mengungkap sebuah rahasia

Tentang dirinya

Tentang ia dan empat orang lainnya

Tentang lima orang yang tak pernah diketahui sebelumnya

Tentang pertikaian tersembunyi yang tak pernah terendus makhluk manapun di dunia

Tentang mereka, yang mengemban tugas sebagai penjaga jiwa

Sebagai penjaga surga

.

.

.

Tittle: The Holy of Darkness

Disclaimer: Tite Kubo

Genre: Family, Adventure, Drama, Romance

Rate: T

Warning: OOC, OC, Typo merajalela, bahasa tidak sesuai EYD

Enjoy...

Chapter 0, Prologue

Akademi Shino, tempat dimana para roh dilatih untuk menjadi shinigami. Sebuah akademi bagi calon shinigami yang kelak akan menjaga keseimbangan alam roh. Di sini, para calon shinigami diajarkan empat teknik dasar; hakudo, hohou, kido, dan zanzutsu. Selain itu mereka juga akan mengetahui nama zanpakuto mereka, yang merupakan 'teman' mereka sepanjang hidup. Selama enam tahun mereka belajar di sana. Namun bagi mereka yang berbakat, mereka dapat lulus lebih cepat dan mendapatkan tempat di Seiretei dengan mudah.

Di sinilah ia sekarang, di upacara kelulusan para siswa akademi. Seorang lelaki berperawakan tinggi, dengan rambut hitam acak-acakan dan bermata emerlad. Pemuda itu berdiri bersama lulusan lainnya mendengarkan dengan khidmat pesan-pesan dari kepala akademi mereka—meski sebagian besar dari pesan itu hanya masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Ia merupakan satu dari orang-orang berbakat di Soul Society, yang lulus dengan waktu satu tahun dan dengan nilai yang cukup memuaskan. Pemuda itu berdiri di deretan depan, bersama dengan sepuluh besar lulusan lainnya.

Satu per satu para calon shinigami di panggil ke depan untuk menerima tanda kelulusan mereka, yang disaksikan oleh seluruh kapten serta wakil kapten Gotei 13. Kini saatnya ia dipanggil ke depan. Sebagai lulusan dengan nilai tertinggi nomor empat.

"Mikumi Shiki!" Kepala akademi memanggil namanya dengan lantang, yang mendapat tepuk tangan dari semua orang yang berada di sana. Ia pun berjalan ke depan dengan tenang dan berhadapan dengan kepala akademi.

"Selamat atas kelulusanmu. Kau merupakan salah satu lulusan yang menjadi incaran para kapten tahun ini." Ucap sang kepala akademi kepada siswanya itu.

"Terima kasih, Sensei." Jawabnya sambil membungkuk. Kemudian ia berlalu dari panggung.

Ketika berjalan menuju tempat duduknya kembali, Shiki melihat mata seluruh kapten mengarah ke arahnya. Dapat dilihatnya seluruh kapten dari divisi satu hingga divisi tiga belas. Matanya bersiborok cukup lama dengan dengan seorang kapten kecil bersurai putih yang memandangnya penasaran, namun ia tidak menghiraukan pandangan itu dan kembali berjalan. Hingga akhirnya langkahnya terhenti sesaat ketika ia menatap seorang kapten yang baru dua minggu menjabat, kapten baru divisi 13, Kuchiki Rukia. Shiki menatap mata Rukia intens dengan perasaan yang tidak bisa dijelaskan.

Rukia sendiri menatap Shiki dengan tatapan bangga. Ia berpikir mungkin ia akan merekrut orang ini untuk menjadi salah satu kadet dalam divisinya.

Setelah cukup lama bertatapan, Mikumi Shiki membungkuk hormat kepada Rukia dan turun dari panggung. Ia berjalan dengan tatapan yang menajam. Tanpa ada yang melihat, bibirnya membentuk kurva kecil. Ia tersenyum—atau menyeringai.

"Akhirnya, kita bertemu kembali."

.

.

.

TBC

A/N:

Nozomi: Fanfic ini merupakan hasil kolaborasi antara saya dengan Suna Minami-kun sebagai pelampiasan atas ending Bleach yang padahal menurut saya bagus.

Suna: MUHA NYAWA BAGUS! GUA KECOA—eh, KECEWA!

Nozomi: Weei..! Tenang Suna-kun... tenang...

Suna: Gak bisa tenang~!

Nozomi: Yaah... mau gimana lagi? Emang sud— #diserangreader

Reader: NOZOMII! KENAPA BIKIN CERITA BARU LAGI!? YANG KEMAREN MANA?! #ngelabrakNozomi

Nozomi: Eh?! Anu, i-itu lanjut kok.. Saya cuma pindah fandom bentar... Woi! Suna! Bantuin napa?!

Suna: Heeh... kau masih ngutang fanfic ya, Rizu-chan... lunasin dulu gih... #kabur

Nozomi: LU MANGGIL GUA APA WOI! EH, TOLONGIN! HWAAAA! #dibunuhreader

Suna: Yaps, karena Rizu-cha—eh, Nozomi-kun lagi dibunuh sama readernya di fandom sebelah, saya yang akan ngelanjutin A/N ini.

Suna: Minna, fanfic ini dibuat untuk membongkar semua misteri yang ada di bleach (versi imajinasi kami) dan mengobati kegalauan hati kalian semua karena ending bleach yang ahem-cukupmengecewakan-ahem para pembaca sekalian. Kalau para pembaca sekalian menganggap fanfic ini memihak satu sisi, tolong dimaafkan #bungkukbadan.

Nozomi: #jadikonpaku. Baiklah, ini baru prolog, dan kami akan mengusahakan menulis lanjutannya secepat mungkin... Dan khusus untuk fic saya, pasti saya lanjutin kok... piis...

N-S: Okey, ini dia The Holy of Darkness...

Please Read and Review...