Ilyusha: Kufufufu~ Aku akhirnya publish lagi setelah di paksa oleh Maminda / Mommy (Si Nakyo Hibasawa / Alvina Kyon-kyon Hibasawa).
Yakumo: Sabar dah.
Ilyusha: Ah, Yakumo-san, kau pasti tahu perasaanku karena kita sesama information broker, yang harus bantu-bantu ortu jaga toko n memanajemen toko itu lagi trus ngurusin Koko Calvin bli anime ke aq lagi trus ke Bandung, Fukuro rusak sama dengan fanfic kedelete untung bisa selesaikan tiga fanfic dalam enam jam… Hiks… Capek…. Sibuk…. Pusing….
Yakumo: Iya, iya. Kamu sibuk banget kan, aku tahu, musim liburan itu lebih neraka dari musim sekolah…
Ilyusha: Hiks, benar… Oke, Kyori-chan Disclaimer please…
Kyori: Ilyusha-san tidak memiliki hak atas KHR dan seluruh karakternya. Pair: 1827 (Hibari x Tsuna), Genre: untuk kali ini hanya romance dengan sedikit drama dan angsty seperti biasa, Rate: seperti biasa masih T, summary: Selama ini Tsuna selalu memendam perasaanya pada Hibari, dia ingin menyatakan cintanya tapi dia takut akan penolakan walaupun sebentar lagi mereka akan menempuh jalan masing-masing. Akankah cintanya diterima oleh Hibari? Atau dia kan memilih Mukuro yang telah lama mencintainya?
Ilyusha: Oke, Tsuyuki-chan~.
Tsuyuki: Please read and review the first chapter.
-!LyU$#a-
~Tsuna PoV~
Pernahkah kau berfikir bahwa kau akan jatuh cinta pada seseorang yang kejam, mengerikan, haus akan darah, ditakuti semua orang, dan cukup liar? Kurasa kalian akan menjawab tidak.
Tapi, kini aku mencintai orang itu, aku tahu bahwa cintaku tidak akan tercapai tapi setidaknya aku hanya ingin dia tahu bahwa aku sangat sayang padanya. Cukup hanya sebentar saja dia mengetahui hal itu. Aku ingin dia melihat kearahku walau hanya sekali, aku ingin dia melihatku sebagai orang yang berada dalam posisi yang sama dengannya.
Tebaklah siapa orang yang kucintai. Ya, dia adalah orang terkuat di Namimori, tak ada satu pun orang dikota ini yang berani menentangnya. Dia sering menyebut orang yang lemah adalah herbivore. Aku tahu dia selalu menjaga keamanan dan kedamaian di kota ini dengan 'mendisiplinkan' semua orang yang melanggar aturan. Aku tahu bahwa semua yang dia lakukan hanya untuk melindungi dan menjaga orang-orang yang tinggal di kota ini. Yang dia cintai saat ini dan mungkin untuk selamanya hanyalah kota ini.
Karenanya aku merelakan cintaku. Aku memalingkan cintaku dan memendan jauh-jauh perasaanku padanya. Cintaku kupalingkan pada seorang gadis yang merupakan madona di sekolahku, Sasagawa Kyoko. Sasagawa Kyoko adalah gadis yang baik, pintar, manis, dan pujaan semua orang. Aku berharap jika aku menjadi pacarnya aku mungkin memiliki lebih banyak kesempatan bertemu dengannya. Aku akan menjadi pusat perhatian dan dia pasti akan mendatangi pusat itu untuk menghentikan kerumunan yang sangat dia benci.
Kedatangan Reborn yang memintaku untuk menjadi Mafia bos juga sangat ingin kutolak tapi mengetahui bahwa kesempatanku dengannya bertemu akan bertambah aku mulai mau menerima kenyataan itu dan juga karena teman-temanku yang juga ikut dalam famiglia-ku.
Aku tetap diam tak mengatakan apapun padanya, setiap aku bertemu dengannya aku hanya meneriakkan kata-kata atau lebih tepatnya jeritan 'Hiiii' yang membuatnya melihatku sebagai seorang herbivore. Aku tidak keberatan, setidaknya dia menyadari keberadaanku. Walau hanya sebagai makhluk yang dia lihat sangat lemah dan bahkan tak layak untuk di pandang. Sesekali aku ingin berbicara dengannya tapi aku tak dapat mengeluarkan satu patah katapun aku diam seribu bahasa dan hanya memandanginya dari jauh.
Aku pernah berfikir apakah dia kesepian? Sendirian tanpa ada seorangpun yang berani mendekatinya, tak ada seorangpun yang mau mengerti dirinya, atau lebih tepatnya dia tidak memberikan kesempatan bagi orang lain untuk mendekatinya, aku juga tidak tahu alasan mengapa dia tidak mau membuka hatinya yang dingin bagaikan es itu. Aku ingin sekali mencairkan es itu, mendekatinya perlahan, dia tak harus menjadi milikku melihatnya bahagia saja sudah cukup bagiku, selama ini dari hal yang kuamati Dino-san merupakan orang yang paling dekat dengannya selain Kusakabe-san, apakah tidak ada kesempatan bagiku mendekatinya? Setiap kali aku melihat Dino-san dekat pada Hibari-san hatiku sakit, sangat sakit. Mengetahui bahwa Dino-san yang menjadi tutor-nya saat Ring conflict saja sudah cukup untuk membuat hatiku sakit. Kadang, aku juga menyamarkan perasaanku agar tak diketahui siapapun, Reborn saja tidak tahu.
Sudah setahun berlalu ketika kami kembali dari masa sepuluh tahun yang akan datang, masa dimana aku menyadari kemungkinan cintaku bisa bersemi. Tapi keadaan kami kini cukup jauh, Namimori sudah cukup tenang, tidak ada ledakan-ledakan, kecuali milik Gokudera-kun dan Lambo. Aku merasa mungkin kami memang tidak ditakdirkan bersama, tapi setidaknya aku ingin dia melihatku untuk yang terakhir kalinya, karena setelah kelulusan ini aku akan pergi ke Itali dalam jangka waktu yang lama, aku takut dalam jangka waktu itu dia melihat orang lain, dia menjauh dariku, aku takut dia meninggalkanku.
~End of Tsuna PoV~
-!LyU$#a-
Ilyusha: REVIEW PLEASE~, flame juga boleh, nanti flamenya kugunakan untuk membakar orang-orang yang kubenci karena membuatku ingin membunuh orang.
Tsuyuki: Hiiii…. Maafkan aku Ilyusha-san. -bows-
Ilyusha: Lha? Ngapa kamu yang minta maaf? Kamu ga salah kok… -pats pats-
Tsuyuki: T-tapi…. –teary eyes-
Ilyusha: udah diem yah, nanti kalo kamu nangis saya dibunuh Tsuna sama chara KHR lainnnya terutama si Hibari bersaudara itu nanti -sigh-. Kyori penutupnya…
Kyori: REVIEW PLEASE…. Tsuyuki diam yah, nanti Tsuna-nii bakal bunuh Ilyusha-san kalau kau menangis….
Tsuyuki: -nod-
Ilyusha: -sigh- Bye – bye, kalo penasaran siapa Kyori, Tsuyuki dan Yakumo, mereka OC untuk fanfic saya yang akan saya terbitkan kalo saya lagi 'mood publish'.
