Annyeong ^^ . Hallo Minna-san. Salam kenal. Saya author yang baru. Masih fresh, newbie nya :D. Saya Sifa kepanjangan dari Siti Fatimah \ ._.)
Belach itu punyanya ahjussi © Tite Kubo. Saya Cuma meminjam tokohnya saja #Semoga ga dilempar panci buluk
© _SheWonGirl_
Pairing : IchiRuki
Genre : Comedy Romance (Mungkin, soalnya engga yakin XD)
Rate : T
Warning : Typo, OOC (banget -_-") cerita kacau, abal (yakin deh), alur –ga jelas-Cerita ini fiksi asli dari hasil imajinatif saya sendiri.
" Brengsek, pria itu benar – benar brengsek. Dia sok tampan dan mesum. Dan.. oh… bodohnya banyak gadis Jepang labil yang tertipu oleh tampang malaikatnya." umpat Rukia kesal. Sedetik kemudian ia memijit-mijit kepalanya. Sedikit meredakan amarahnya yang –sedikit – meluap. Ya hanya sedikit, entah kalau ia benar-benar marah, mungkin ia akan membakar gedung tempat dirinya berada sekarang.
Dengan kasar ia melepas wig – hitam – panjang – lurus – yang dipakainya itu. Dibantainya kepojok meja rias yang ada didepan Rukia. Ia tidak bisa. Ia sedang benar – benar marah sekarang.
Cklek…
Didengarnya bunyi pintu ruang riasnya dibuka. Tanpa Rukia menoleh – karena sudah terpantul di kaca yang ada didepannya – Rukia melihat bayangan manajernya itu masuk. Masih berkutat dengan ponselnya, si manajer berjalan mendekati Rukia.
" Rukia – chan, kenapa kau kembali kesini, kau tahu kan pem – Argggg…. Apa yang kau lakukan pada rambutmu.?" ucap si eksotis Ayasegawa Yumichika itu panik. Ia memutar kepala Rukia untuk menghadapnya.
" Ck…. Jangan berteriak dibelakangku, aku mendengarmu narsistic. Satu hal lagi, aku ingin wig berwarna pink!" geram Rukia. Matanya melotot kearah Yumichika.
" Huh … aku tidak salah dengar kan? Jangan bercanda Rukia! Mana bisa mendapatkan wig dalam waktu mepet seperti ini. Kau kenapa? Sepertinya ada yang salah denganmu."
" Si rambut jeruk itu, siapa namanya? Aku ingin membunuhnya." ucap Rukia horror.
" Nani?"
