Yoongi bangun tidur dengan wajah bantal sambil meraih ponselnya yang tergeletak di meja nakas. Tak lama kemudian, ia mendesis.
"Ah, sialan. Ini hari Minggu."
...
Sunday!
This is a fictional work.
The story contains of men and men relationship.
Enjoy!
.
Yoongi itu benci hari Minggu.
Di hari Minggu, dia tidak bekerja. Oh, ayolah. Siapa yang tidak tahu seberapa kerasnya Yoongi bekerja untuk grupnya? Well, Yoongi hanya tidak biasa menghabiskan waktunya bermalas-malasan di dorm. Dia bukan Taehyung, apalagi Seokjin hyung. Dia Min Yoongi, demi Tuhan.
Di hari Minggu, toko langganannya memilih untuk tutup. Ah, padahal Yoongi ingin sekali pergi dan membeli sekantung makanan ringan khas Korea yang dijual disana. Dia hanya malas pergi jauh. Hanya toko ini yang dekat dan malah tutup di hari Minggu.
Di hari Minggu juga, anjing kesayangannya yang imut, Holly, biasanya diculik Taehyung atau Hoseok. Terbukti dengan tidak ada langkah lucu Holly yang biasanya menyambutnya di pagi hari ini.
Dan, tentu saja.
Di hari Minggu, Dorm BTS yang biasanya ramai tiba-tiba sunyi senyap selama beberapa jam dan akan kembali ramai pukul 5 sore nanti.
Bete? Iya. Yoongi sedang dalam mode kesalnya hari ini. Selalu di hari Minggu, pagi harinya diawali dengan wajah cemberut.
Bosan? Tentu saja. Acara TV hari Minggu tidak begitu bagus menurutnya.
Yah, walaupun begitu, Yoongi memilih untuk tetap diam di dorm tanpa berniat pergi untuk sekedar menghirup udara segar. Ia duduk di kursi busa milik Jungkook sambil bermain games yang akhir-akhir ini diminati banyak orang.
Selain games, sebenarnya ada dua hal dimana menjadi alasan utama Yoongi berhasil menjalani hari Minggunya dengan baik dan lancar,
"Hyung! Sudah bangun? Aku rindu bibirmu! Mau ciuman hari Minggu atau kutemani tidur lagi?"
―adalah eksistensi Park Jimin yang tiba-tiba dan gonggongan Holly yang terdengar bahagia membuat Yoongi bahagia setengah mampus.
