Second

Disc DMM/nitroplus

Author Ryu-kun ibuki

.

.

.

"Ne... Aruji." Bocah tantou bersurai merah muda itu menatap sang saniwa yang tengah menyisir helai panjang Izumikami dengan telatennya, hanya terdengar gumaman 'hm...' dari sang Saniwa. Otomatis Akita menggembungkan kedua pipinya. Ngambek...

"Aruji, lihat aku." Menghela nafas lelah sang saniwa berhenti memainkan jemari lentiknya dihelaian rambut Izuminokami, dia menatap sang tantou dengan lembut. "ada apa?"

"Aku ingin kuat." Sang saniwa tertawa pelan dan mengelus helai pink tersebut dengan lembut kemudian mencubiti kedua pipi Akita yang menggembung karena masih merajuk. Izuminokami sedang menatap pantulan dirinya dicermin dengan shock.

"Kau sudah kuat k—" "—aku mau sekuat Ichi-nii!" Akita kali ini melipat kedua tangannya didepan dadanya dan memalingkan wajahnya kesamping. Menolak bertatapan wajah dengan sang saniwa yang merasa ingin menceburkan dirinya dikolam citadel saat ini.

"Bocah kecil sepertimu yang masih takut ini merajuk." Pipinya menjadi sasaran kekejaman sang saniwa lagi, kedua tangan saniwa melingkar di tubuhnya dan sedetik kemudian dia merasakan tubuhnya terangkat keatas. "huh..." kemudian berputar dengan cepat dengan tawa sang saniwa yang menggelegar dengan girangnya. "kyaa! Ichi-nii!"

"Merajuk lagi?" senyum setan mengembang jelas, Akita menggeleng cepat. Kunihiro tengah mencegah Izuminokami agar tidak membabat habis rambutnya. "kau sudah kuat kok." Saniwa menurunkan sang tantou dan mengelus rambutnya dengan gemas. "kau kuat dengan caramu sendiri, tapi apa kalian tahu?" kali ini dia berlutut dihadapan sang tantou agar tinggi mereka sama.

"Aku tetap menyayangi kalian meskipun kalian lemah." Mendekap tubuh sang tantou erat dan menggendongnya. "apa kau sudah baikan?" Akita mengangguk dan memeluk leher sang saniwa dengan manja, menghirup aroma musim semi yang menenangkan. " kau mau es krim? Aku baru membelinya tadi."

"eskrim itu apa?" Saniwa tertawa dan berjalan menuju dapur, Izuminokami tenggah bergulat dengan Kasen yang mencoba menghentikannya agar tidak menebas sang saniwa dengan keji. " ARUJI! APA INI PINK-PINK DAN BUNGA-BUNGA!" alhasil sang saniwa mendapat ceramah akbar dari Mikazuki karena mengajak Akita memakan eskrim sampai sang tantou jatuh sakit dan memintanya agar memperbaiki rambu Izuminokami sekarang juga.

"Aruiji-sama!"

"Iya kakek cerewet."

'PLETAK!

.

.

.

.

End

Oke ryu is back with drabel or not Xd

Review, fav , please?...