Disclaimer :

Selalu Masashi Kishimoto-sensei

Summary :

Apa ya….. Baca aja sendiri!

Warning :

Bahasa Nggak Baku , OOC , Gaje , Abal-Abal, Nggak Nyambung , Garing

RaMarU-MuTou'UcHihA : Halo saya author baru kalau ceritanya jelek dan pendek maklum ya. ^_^

Ok sekarang kita mulai fic ini dgn duka cita.*?*

Don't like don't read

OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO

Chapter 1

Pada suatu hari di sebuah gua yang sumpek, bau, dan berlumut dan ditempati oleh sekelompok makhluk-makhluk gaje. Bukan sulap dan bukan sihir mereka adalah para "Akatsuki"! Makhluk-makhluk paling aneh di seluruh dunia! * digebuki Akatsuki*

.

.

Mereka melakukan aktivitas mereka seperti biasa. Ada yang lagi berfotosintesis (gimana cara fotosintesis di dalam gua yah…), membaca majalah *piiiip*, mengitung uang receh berkarung-karung (wuih! Kaya banget), membuat origami bentuk laba-laba *?*, mendandani boneka Barbie nya yang ada segudang *?*, lagi ngerumpi sama ikan-ikan kesayangannya, mengolesi wajahnya dengan krem anti keriput pencegah tujuh tanda-tanda penuaan dini, membikin bom tanah liat berbentuk patung pancoran *?*, dan makhluk paling gaje yang terus-terusan teriak pakai TOA " Tobi anak baaaeeek!" ( Gak haus-haus nih anak). Sampai suatu ketika pintu di dobrak….. ( Loh, bukannya markas akatsuki dari gua kok punya pintu?) * ditabok readers *

.

.

BRAK! KLONTANG! BUK! BUK! GUK! GUK! *?*

.

"Woooooiiiiiii! Apaaan tuh!" Kata Kakuzu yang uang-uangnya berjatuhan disini senang disana senang dimana-mana hatiku senang. ( Kok malah nyanyi)

"Gileeeeee! Siapa yang bikin keributan!" Kata Konan yang masih sibuk membuat origami bentuk gurita *?*

"Bukan Tobi! Tobi kan ANAK BAEEEEK!" Teriak Tobi yang masih saja bilang " Tobi anak baek".

"Waduuuuuuuuh! Matakuuuuuu!" Teriak Itachi yang matanya keoles sama krim anti keriputnya.

"Tunggu dulu ya Leli, Sardi, juga Kembi….." ( Nama dari ikan Lele, Sarden, dan Kembung peliharaan Kisame).

"Halo semuanyaaaaaa! Aku punya kejutan untuk kalian semua loh!" Teriak Hidan pakai TOA yang direbut dari Tobi. Dialah si pembuat keributan gaje dan penganut aliran sesat DJ ( Dewa Jashin ) * di celurit Hidan*

"Jadi elo ya yang bikin keributan tadi! Untung aja boneka Barbie ku enggak apa-apa!" Teriak Sasori nggak kalah nyaringnya sama adzan di mesjid *?*

"Iya un! Untung aja patung tanah liat aku nggak jatuh bisa meledak un!" Teriak Deidara makhluk Akatsuki yang gak jelas gender nya. * Di ledakin ama Deidara *

"Aku ada kejutan besar buat kalian semua wahai temen-temen ku sebangsa dan setanah air yang ku cinta." ( Sok pidato )

"Huh! Emang kejutan kaya gimana? Mau ngasih uang a.k.a fulus a.k.a money?" Kata Kakuzu yang masih sewot sambil mungutin uang-uang nya yang berjatuhan gara-gara Hidan yang tadi mendobrak pintu dengan tidak beradab * dikutuk sama Hidan *

"Iya kejutan kayak gimana?" Kata Zetsu yang muncul tiba-tiba seperti maling dan bagaikan makhluk halus muncul dari dalam tanah. * di makan bulat-bulat ama Zetsu *

"Aku juga penasaran nih Dan. Apa sih kejutannya?" Ucap Pain yang langsung ber henti membaca majalah *piiiiiiiip* nya yang lagi dia baca dengan serius dan di hayati oleh nya ( Dasar mesum ) * di rinnegan Pain *

"Tobi anak baeeek! Tobi mau tau apa kejutannya senpai?" masih saja mengatakan "Tobi anak baek".

"Eh Dan! Cepetan beritahu apa sih kejutan yang mau kau berikan untuk kami! Aku belum selesai tadi ngerumpi ama sohib gue nih!" Kata Kisame yang gak sabaran ngerumpi sama sahabatnya a.k.a peliharaannya.

"Eh Kiss, perasaan kau enggak punya sohib selain kami semua dari akatsuki deh. Emang siapa sih?" Kata Konan dengan tampang oon nya. * di cekik ama Konan *

"Masa gak tau itu loh si Leli, Sardi, ama Kembi." Jawab Kisame ke konan.

.

.

Semua anggota akatsuki minus Kisame semuanya pasang wajah bingung sehabis mendengar ucapan Kisame. 'Siapa Leli, Sardi, dan Kembi ?' itu yang ada di benak semua anggota Akatsuki. Rasanya mereka nggak pernah mendengar nama itu sebelumnya. Tetangga ? Bukan. Lalu siapa? Sampai seorang siluman setengah hiu yang sangat jelek dari laut selatan angkat bicara. * Di serang pakai Samehada *

.

"Masa pada gak tauuuuu siiiiiiih? Itu looooh ikan-ikan peliharaan gueeeeee!" Teriak Kisame lebay dan histeris. Semua anggota akatsuki Cuma ber- Ooooooooh ria minus Kisame yang kesel karena sohib nya yang sudah sering dilihat semua temen-temennya anggota akatsuki masih enggak dikenal dan Hidan yang ngambek gara-gara kagak di perhatiin lagi ama semua anggota akatsuki. Lalu sang penganut aliran DJ itu pun angkat bicara setelah nggak diperhatiin lagi sama anggota akatsuki yang lain.

"Wuuuoooooiiii! Perhatian-perhatian bagi yang merasa anggota Akatsuki perhatian!" Teriak Hidan sekuat tenaga di depan TOA yang di genggamnya. Hal itu membuat terjadi insiden seperti menyebabkan tuli, serangan jantung, gangguan kehamilan dan janin. *?*

"Aaaaaa! Jangan teriak keras-keras telinga gue bisa budeg nih!" Teriak Pein di depan wajah Hidan sambil mengeluarkan 'hujan lokal' dari tempat penyimpanannya tidak lain dan tidak bukan dari mulut si mesum ber pierching itu sendiri. * di shinra tensei Pein *

"Bener un! Kami enggak budeg un! Jangan teriak di depan toa begitu un!" Teriak Deidara yang merasa telinganya tuli sesaat setelah mendengar teriakan Hidan secara langsung. Kemudian banci cap kaleng penyok itu * di bogem sama Deidara * melanjutkan membuat bom tanah liatnya lagi yang kali ini berbentuk monas. *?*

"Iya nih aku mau beri tahu kejutanku pada kalian sekarang. Mau ?" Kata Hidan sambil bilang "mau" kayak iklan salah satu operator gsm yang ada di tanah air Indonesia.

All Akatsuki's members : Iya! Apaan ?

"Aku mau mengajak kalian semua untuk bertobat dan masuk aliran DJ tentu aku akan membimbing kalian menjadi hamba DJ yang saleh dan berbakti kepada nusa dan bangsa kita." Ucap Hidan layaknya seorang ustadz yang lagi ceramah agama dengan orang-orang yang baik dan beriman.*?* ( bukannya Akatsuki itu isinya criminal yang gaje ) * di rajam Akatsuki *

"Aku nggak mau masuk aliran DJ un! Gue nggak sesat un!" Kata Deidara sambil mengeluarkan hujan deras. Kenapa deras? Karena Deidara memiliki empat mulut satu di kepala * jelas *, dua di tangan, dan satu di dadanya.

"Iya bener tuh lagipula aliran DJ itu lamaaaaaaaaaa banget ritualnya. Itu ngabisin waktu dan aku gak mau ngabisin waktu karena waktu adalah UANG!" Kata Kakuzu sambil memberikan penekanan pada kata uang.

"Iiiiih! Cap cacing! Eke gak mau masuk aliran sesat bo! Kata Itachi yang tiba-tiba jadi banci kaleng bengkok. * di Tsukuyomi Itachi * Semua anggota Akatsuki langsung sweatdrop di tempat.

"Eh, Tachi. Kok gaya lo kok jadi banci cap kaleng bengkok yang suka ngamen di perempatan jalan sih?" Tanya Kisame yang khawatir dirinya akan memiliki partner banci.

"Kalau mau protes tuh protes ama author gaje yang bikin aku jadi banci!" Teriak Itachi sambil marah-marah gaje.

"Udah-udah….. Orang sabar dicintai DJ…." Kata Hidan dengan nada yang alim.

'Enak aja siapa yang mau mau dicintai DJ' Batin pein.

"Iya tuh, Hidan kan penganut aliran DJ. Sebenarnya DJ itu bukan Dewa Jashin tapi Dewa Jelek kale HAHAHAHA!" Kata Sasori yang ikut-ikutan bicara gak nyambung dengan tawanya yang gaje tapi benar benar membuat Hidan marah besar dan ada empat siku-siku di dahinya dan wajahnya lebih merah dari cabe.

"WOI! Dasar bang***! Dasar maniak boneka Barbie!" Teriak Hidan dengan deathglare dan wajah penuh amarah.

"Apa kata lo? Awas kau!" Teriak Sasori yang langsung membogem mentah Hidan lalu jambak-jambakan rambut dengan Hidan. *?* Sampai ada seekor *?* maksudnya seorang author yang tampan, dermawan, baik hati dan rajin menabung melerai pertikaian antara dua makhluk gaje dan langsung menjewer telinga dari dua makhluk gaje tadi. * di kentutin Sasori FC ama Hidan FC *

"Aduh author! Sakit nih! Lepasin dong!" Minta Hidan ama Sasori dengan puppy eyes. ( bener gak nulisnya )

"Enggak sampai kalian berhenti bertengkar, bersalaman dan cipika-cipiki satu sama lain!" Perintah author pada Hidan dan Sasori dan tertawa licik sementara yang disuruh Cuma bisa cengo.

"He napa cengo? Udah cepetan sana cipika-cipiki!" Perintah author dengan sangat tegas sampai membuat Kisame gemeteran karena sebenarnya dia sedang kebelet boker.

"Aye mau boker dulu yah gak tahan nih…." Ucap Kisame ke semua makhluk yang ada di sana sambil berlari slow motion dan bawa koran bekas. *?*

"He? Napa tuh Kisame bawa koran bekas? Mau dibaca?" Tanya author pada semua anggota Akatsuki.

"Bukan!" Kata semua anggota Akatsuki.

"Lalu? Balas author.

"Dia mau pakai koran bekas buat pengganti tisu toilet un!" Jawab Deidara.

"Iya bener tuh soalnya bendahara kami yang super pelit ini nggak mau beli tisu toilet. Katanya sih buat penghematan jadi disuruh pakai koran bekas." Kata Pein yang nerangin panjang lebar sambil menunjuk Kakuzu.

"Apa lo nunjuk-nunjuk? Itu memang benar dan kita berjasa mendaur ulang barang bekas menjadi benda yang berguna." Balas Kakuzu yang membalas perkataan Pein.

"Sudah-sudah! Ayo Sasori hidan cipika-cipiki! Teriak author. Lalu akhirnya Sasori dan Hidan bersalaman, sungkeman, dan cipika-cipiki lalu telinga mereka dilepaskan author yang bijaksana.

"Woi! Lu author gaje yang bikin gue jadi banci ya! Gue Amaterasu lo! Waca!" Kata Itachi yang langsung mengeluarkan jurusnya tapi api hitam yang dikeluarkannya langsung padam.

"He? nape nih!" Kata Itachi yang bingung api hitamnya padam.

"Jelas soalnya aku kan author jadi aku bisa mengatur jalan cerita di sini. Kau juga bisa makin ku nista kan nanti! Huhuhohohahaha." Tawa author ini sampai-sampai membuat kaca pecah.

"Ampun jangan nistain gue di fic ini! Kata Itachi yang meluk kaki author kayak babu mau pulang kampung. * di pukuli Itachi FC *

"Iya deh tapi gak janji ya. Bai bai" Kata author yang langsung loncat dan numpang ama Yusei Fudo dari anime Yu Gi Oh 5D's naik D-Wheel untuk kembali ke alamnya. Si Yusei ngambek dan gak mau jalan.

"Napa lo? Jalan! Gue banyak kerjaan." Kata author yang memerintahkan Yusei buat jalan.

"Enak aja lo numpang-numpang! Jalan kita gak searah tauk! Bensin sekarang naik harganya!" Kata Yusei yang kesel sama author.

"Gini aja aku doakan kau cepet kawin deh sama Aki Izayoi." Kata author.

"Bener nih? Kalau gitu ayo cabut!" Kata Yusei yang di doain ama author supaya cepet kawin dan langsung menginjak gas lalu keluar dari gua Akatsuki.

Back to the story

"Ayo deh masuk agama DJ daripada kalian gak punya agama nanti rezeki kalian di patok ayam loh." Kata Hidan dan membuat wajah Kakuzu terkejut.

"Ayo semua anggota akatsuki ikut aliran DJ cepetttttt!" Teriak Kakuzu pakai TOA.

"Kenapa loe asal perintah aja! Gue kan leader Akatsuki!" Teriak Pein marah-marah.

"Tapi loe kan yang paling banyak ngutang buat beli majalah *piiiiiip*. Loe semua harus ikut aliran DJ biar bisa bayar hutang. Kalau gak ikut aliran DJ rezeki nanti di patok ayam dan alhasil loe pada gak bisa bayar hutang ke gue jelas? Kata Kakuzu yang menjelaskan kepada para anggota Akatsuki minus Kisame yang lagi boker.

"Huh. Kalau gitu Hidan gimana nih cara masuk aliran DJ setahu gue masuk agama itu harus ada proses atau ritual buat masuk agama" Kata Konan yang bikin origami bentuk panda imut sakaratul maut. *?*

"Eh Hidan senpai! Gimana cara masuk aliran DJ sih? Beritahu donk Tobi anak baek penasaran nih" Tanya Tobi yang masih pakai slogannya yang gak bermutu.

"Eh pada diskusi apa nih? Mana author gaje tadi?" Tanya Kisame yang baru selesai boker di jamban bibi Isum. *?*

"Kalau author yang gaje tadi sih udah kembali ke alamnya di antar tukang ojek gaje. * di jitak Yusei * Ini kami lagi diskusi tentang aliran DJ nih." Kata Itachi kepada partnernya Kisame.

"Nah Hidan sekarang beritahu kami gimana cara masuk aliran DJ nih. Aku mau tau nih proses nya." Kata Sasori yang lagi menggundul barbienya buat ikut kontes barbie gundul. *?*

"Apa kita harus memakan orang yang berumur tiga belas tahun?" Kata Zetsu yang kelaperan.

"Gak boleh tuh! Haram saling memakan sesame manusia." Kata Hidan.

"Terus gimana nih un? Kaya gimana syarat masuk aliran DJ un?" Kata Deidara yang bikin patung gajah keseleo tapi masih dibuat dengan tanah liat peledak.

"Caranya… waduh aku mau boker nih nanti aja kalian tunggu aja dulu ya sabar." Kata Hidan yang pergi ke rumah milik Afuah Lukman Darmawan (SFX : brut brut brut) * siapa ya… * dan langsung boker di toilet dirumah itu.

"Woi! Siapa nih asal masuk-masuk rumah orang buat boker gak ketuk pintu lagi!" Teriak Lukman di depan toiletnya yang berisi makhluk sesat di dalamnya. * di mutilasi Hidan *

"Iya-iya tunggu bentar gue lagi boker nih! Hush hush hush jangan ngintip pergi kau dasar makhluk gaje.

Sementara itu di markas reyot Akatsuki * di rendem Akatsuki * masih berkumpul makhluk-makhluk gaje. Sekian lama aku menunggu untuk kedatanganmu oh Hidan kedatanganmu kutunggu… Nyanyi mereka masing-masing lagu Ridho Roma yang sudah di edit-edit oleh mereka sendiri.

"Mana ya. Lama banget nih Hidan kalau boker kayak orang lagi mandi kembang tujuh rupa ya tapi apa ya cara masuk aliran DJ?" Kata Zetsu yang lagi ngobrol ama kantong semar miliknya.

"Eh kantong semar jangan bilang yang enggak-enggak aku jadi penasaran nih!" Kata Kisame yang juga lagi ngobrol ama ikan-ikan peliharaannya.

"Enak aja! Gue ini VENUS FLYTRAP! Dasar ikan hiu ompong!" Teriak Zetsu yang merasa terhina dengan perkataan Kisame.

"Tarik kalimat mu! Kata Kisame yang langsung unjuk giginya yang tajam-tajam tapi gak bersih.

"Dasar kalian ini sama-sama jelek aja saling mengejek." Kata Itachi yang bicara dengan (sok) cool dan sedang mengoles krem anti keriput.

"Dasar keriput diam kau!" Kata Zetsu dan Kisame bersamaan membuat emosi Itachi memuncak, muncul empat siku-siku di dahinya dan wajah cool nya menjadi wajah penuh amarah.

"Apa kata kalian! Sini biar kuhajar kalian!" Teriak Itachi dan langsung berkelahi dengan Zetsu dan Kisame. Akhirnya mereka semua saling baku hantam kecuali Zetsu yang baku tending karena tangannya sulit untuk di keluarkan dari dalam venus flytrap nya.

"Woi! Kalau kalian mau berkelahi sana jangan di sini ikut tawuran antar pelajar aja sana! Kalau masih berkelahi gue Shinra Tensei kalian!" Kata Pein yang kesal karena aktivitasnya terganggu karena mereka bertiga jadi dia tak bisa baca majalah *Piiiiiiiiip* nya dengan tenang.

"Wah leader padahal lagi seru-serunya nih….." Kata Sasori yang masih mau lihat Itachi, Kisame, dan Zetsu berkelahi.

"Jangan asal nyerocos aja lo! Sana dandanin aja tuh boneka Barbie lu!" Kata Pein yang makin kesel.

"Eh Pein. Kapan ya Hidan selesai boker." Kata Konan pada Pein.

"Gue juga kagak tau Kon. Sabar aja yaaaahhhh." Kata Pein ke konan lalu langsung lanjutin membaca majalah *Piiiiiiiiiiiiiiiiiiiip* nya sambil cengar-cengir gaje.

"Hello everyone ayam koming!" Teriak Hidan padahal gak bisa bahasa Inggris tapi sok. * di giling Hidan *

Lalu secara enggak sengaja Hidan tersandung stalagnit kecil dan langsung menggelinding muter-muter kesana-kemari melewati gua tapi menabrak Sasori dan Sasori langsung mental ke arah Konan lalu jatuh seperti berpelukan dengan Konan alhasil Pein langsung melempar majalah *Piiiiiiiiip* nya dan terlihat sangat marah dengan backround api yang membara dan mata yang berapi-api.

"OI! Lepasin Konan Sasori! Gue bunuh loe kalau gak lepasin!" Teriak Pein dengan semangat membara yang bisa membuat air langsung mendidih.

"Tapi leader tangan gue ada lem nya adi gak bisa lepas nih lihat." Kata Sasori yang tangannya yang melingkar di tubuh Konan melengket di jubah Konan.

"Hanya ada satu cara un!" Kata Deidara. "Yaitu robek jubah Konan un!" Kata Deidara lagi.

Akhirnya Pein menyetujui cara yang di usulkan Deidara dan merobek jubah Akatsuki milik Konan dan memberinya jubah yang baru dengan memohon-mohon pada Kakuzu.

Setelah itu Hidan menjelaskan bagaimana cara masuk aliran DJ kepada semua anggota Akatsuki yang ada disana.

"Oh begitu ya. Kapan kita laksanakan Dan." Kata Pein yang sudah mendengar cara masuk aliran DJ.

"Tobi setuju-setuju aja kok Dan senpai. Jadi kapan Hidan senpai kita laksanakan cara yang Hidan senpai katakan?" Tanya Tobi.

"Okelah kalau begitu! Kita laksanakan besok! Teriak Hidan kepada semua anggota Akatsuki.

To Be Continued

Tidak lucu, garing, dan pendek ya fic saya soalnya ini fic pertama saya sebagai author. Kemudian apa cara yang akan dilakukan anggota Akatsuki untuk menjadi salah satu penganut aliran sesat DJ? Baca aja lanjutan fic ini kalau penasaran tapi ada satu hal yang benar-benar saya impikan reader. Untuk melanjutkan fic ini jadi

R

E

V

I

E

W

Yang banyak ya….

Saya juga menerima flame kok asal itu masih dalam batas kewajaran karena bisa menyebbkan kebakaran