Jadi...cerita ini muncul karena author lagi ngefans sama lagu "HEAVEN" *sumpahauthorgabosendengernya* dan akhirnya dibikin dalam bentuk cerita bersama 1 temen yang author seret(?), yang tak disangka sepertinya calon novelis masa depan(?). Kami masih newbie ampuni kami terutama soal EYD(?). Berbagai perdebatan epic terjadi dalam pembuatan cerita ini bahkan author terus2an tertawa sewaktu menulisnya padahal bukan cerita bahagia. Kalo mau dapet feel ceritanya disarankan segala lagu sedih bikin baper, galau, dll diputer(?). Silakan membaca~
Disclaimer: Kuroko no Basket milik Fujimaki Tadatoshi
Goodbye
"Kau masih takut akan menjalani operasi?"
"Dai-chan bodoh! Siapa yang tidak takut kalau mau menjalani operasi?! Tapi setelah operasi ini... aku… bisa lihat Dai-chan lagi kan?"
"Jangan bertanya hal bodoh, Satsuki."
"Hehe… janji ya, nanti kita ketemu ya! Tepat sehabis operasi!"
"Iya, iya, dasar cerewet…"
Lampu tanda untuk menyebrang berpendar hijau. Langkah hilir mudik orang-orang yang lewat, bisikan dan pekik orang-orang yang lewat memenuhi telinga pria, yang kini sedang tergeletak tak berdaya, dengan seikat bunga yang sudah hancur tergeletak di dekatnya.
"Sat..suki.."
Kepalanya berat. Bau darah memasuki penciumannya. Dunia yang ia lihat semakin kabur. Dengan segenap tenaga yang tersisa, ia berusaha menggapai handphonenya yang terlempar tidak terlalu jauh darinya. Hanya satu. Hanya satu hal yang ia ingin lakukan sekarang ini..
Maafkan aku
tbc
