An adilaarang Fiction Present


[Read A/N Below]

.

TWOSHOOT SONG-FICT

.

.

"Dan saat kita bertabrakan, kita pun selalu kembali. Karena kita tak pernah mati gaya."

.

It is advisable to listening Taylor Swift - Style songs when reading this Fanfic

.

.

.


STYLE

.

BTS Fanfiction
Kim Taehyung X Jeon Jungkook
Yaoi – Twoshoot – Romance
Rated: M
BTS belongs God and their Agency, but Jungkook belong to Taehyung XD
OOC; Typo everywhere –watch your eyes carefully T-T

.

.

.

"what you've heard is true, but i can't stop thinking about you"


Sepasang tungkai jenjang berjalan dengan santai ditengah jalan, seakan mempercayakan kepada sang pemilik bahwa tubuh semampai itu tak akan tertabrak oleh apapun –sebab tak akan ada kendaraan yang lewat ketika tengah malam seperti ini

Sudah hampir pukul dua

Semua orang tentulah sudah berada dirumah sedari tadi dan bahkan bergelung nyaman dibalik selimut sebab malam ini entah kenapa lebih dingin dari biasanya. Namun pemilik kaki itu enggan terburu-buru; merasakan senyapnya jam malam terasa sudah biasa baginya yang hampir setiap hari melangkahkan kaki sendiri pada tengah malam di jalan itu.

Pemuda itu, Kim Taehyung, merasa keluar di siang hari lebih merepotkan

Merepotkan ketika harus berdesakan dengan orang-orang yang tak dikenal. Merepotkan ketika harus menjadi perhatian banyak orang jika bertingkah kelewatan sedikit saja. Merepotkan ketika harus menahan diri melakukan apapun yang berpotensi mengusik orang lain

Maka Kim Taehyung, lebih menyukai ketika malam datang

Menyukai ketika jari-jari panjangnya sukses menciptakan dentuman musik keras memekakkan telinga dari mixernya yang begitu merangsang tubuh untuk bergoyang seirama. Menyukai ketika berhasil menarik perhatian seluruh penghuni club ketika ia melakukan aksi diatas panggung dengan pesonanya yang begitu memikat. Menyukai ketika tak harus menahan diri untuk menerima rayuan maut berlapiskan ribuan dollar sebagai ganti dari penghangat tempat tidur

-Sebab seorang DJ yang juga merangkap sebagai gigolo sepertinya tak akan muncul pada siang hari, maka gemerlap malam yang biasa ia lihat adalah siang hari yang terik bagi Kim Taehyung

Pemuda itu hidup seorang diri

Sebuah apartement kecil diujung distrik sudah lebih dari cukup. Meski Kim Taehyung bisa saja menyewa atau bahkan membeli apartement yang lebih mewah dengan uang yang ia dapat setiap malamnya, namun Taehyung berpikir hal seperti itu tidak ia butuhkan –sisa uangnya bisa ia gunakan untuk membeli perlengkapan atau kebutuhan lain untuk tubuhnya agar tetap terawat. Dan biasanya sehabis pulang dari club, ia akan berendam didalam bathub berisi air hangat yang telah dicampuri semacam cairan yang berkhasiat untuk meremajakan kulitnya.

Kim Taehyung harus pintar merawat dirinya, karena tarifnya yang luar biasa mahal

.

.

.

Tubuhnya menegang

Tidak, Taehyung tak melupakan apa-apa, tak satupun –termasuk mengunci pintunya sebelum pergi ke club.

Maka seluruh otaknya dipenuhi pemikiran negatif ketika melihat pintu apartementnya sedikit terbuka dengan engsel pintu yang sudah hancur. Hell yeah, orang idiot mana yang berpikir untuk merampok apartement kecil disudut distrik seperti ini? Ah tapi Taehyung pikir semua pencuri memang adalah orang yang idiot. Kecuali-

Kim Taehyung menyeringai ketika menyadari sesuatu

-Orang yang memiliki tekad seidiot pencuri hingga harus menyelinap masuk hanya karena begitu ingin menemuinya –sebab mungkin sangat merindukannya

Kakinya menendang pelan pintu itu hingga terbuka lebar dan kemudian masuk dengan santai kedalam. Gelap. Seringai dibibir Taehyung semakin lebar, jadi ingin bermain petak umpat ya? Baiklah , Kim Taehyung tak akan menyalakan saklar lampunya.

"Kau tak merasa bersalah setelah merusak pintuku, heum?"

Taehyung mengambil sebuah sapu dipojok kamarnya untuk ia gunakan sebagai penyangga pada gagang pintu agar tak terbuka, begitu yakin bahwa pintu itu sudah tak akan bisa tertutup dengan benar. Lalu tiba-tiba lampunya menyala –dan Taehyung tak merasa perlu untuk kaget secara berlebihan ketika sedetik setelahnya ia mendengar cebikan bibir dari arah belakang

"Kau tak merasa bersalah setelah setelah membuatku menunggu selama hampir 1 jam diluar, heum?"

Kim Taehyung terkekeh mendengarkan rajukan itu

"Sudah kubilang kalau hari ini aku akan pulang dini hari-"

"Tapi kau memang selalu pulang dini hari, Kim"

"-O..oh hei apa kau marah padaku? Kau hanya akan memanggilku dengan marga ketika kau sedang marah" Kim Taehyung membalik tubuhnya hingga kini ia bisa melihat seorang pemuda manis sedang bersandar ditembok dekat saklar lampu sedang melipat tangannya didadanya yang –ekhm sedikit terbuka. Sudah seperti kebiasaan; pemuda manis itu selalu memakai kemeja putih tipis dengan 2 kancing atas yang terbuka, jeans ketat berwarna hitam, dan rambut berwarna senada dengan celananya yang terlihat acak-acakan ketika menemui Kim Taehyung. Seperti saat ini – he's so freaking hot and sexy.

Kim Taehyung tak pernah bosan mengagumi pemuda tersebut berulang kali dalam hatinya

"Well, kalau begitu kau bisa menemuiku ketika siang hari, Jungkook"

Kepala hitamnya bergeleng mantap, hingga surai yang berantakan itu semakin bergerak tak beraturan.

"Kau tak akan mau keluar ketika siang hari. Jika pagi hari kau akan tidur seperti mayat dan bangun pada sore hari. Lalu malam harinya kau selalu bekerja dengan jam pulang yang tak menentu. Kau pikir kapan lagi aku bisa menemuimu? Kenapa kau tau tak pernah libur sehari saja, bodoh! Apa kau begitu ketagihan memasuki lubang longgar wanita-wanita itu huh?!"

Lagi –pemuda itu terkekeh, Jungkook selalu mengatakan hal yang sama ketika setiap kali bertemu denganya. Dan Taehyung sudah lama tak mendengar kata-kata itu lagi dari Jungkook, terasa begitu lama hingga pemuda itu merindu

"Baiklah, kelinci besar. Apa yang kau inginkan dariku?"

Kim Taehyung berjalan dan tangannya terulur menuju pinggang sempit Jungkook, mengelusnya perlahan dari luar kemejanya hingga merambat menuju bokong sintal Jungkook. Namun Jungkook merespon dengan menepis tangan Taehyung sambil berdecak sinis dan melenggang pergi. Kim Taehyung sungguh tak bisa menghilangkan senyuman dibibirnya ketika berhadapan dengan Jungkook; pemuda kelinci itu tetap saja menggemaskan ketika marah, tak pernah berubah sedikitpun

Jungkook berjalan menuju kearah ranjangnya yang cukup berantakan juga –Taehyung sedikit kaget ketika melihat sebuah sebuah tank merah besar tergeletak diatas single bednya, sama sekali tak mengenali benda itu sebelumnya. Lalu memandang punggung Jungkook dengan sorot tak menyangka. Jadi Jungkook menggunakan benda itu untuk memasuki apartementnya? Pantas saja rusaknya terlihat cukup parah. Pasti para tetangganya sudah tidur begitu lelap hingga ia merasa sama sekali tak ada yang terganggu dengan kegaduhan yang pasti Jungkook ciptakan saat berusaha membobol pintunya.

Jungkook merunduk dan meraih kunci mobil diatas nakas samping ranjangnya, mempertontonkan sepasang bokong sexy yang menggugah selera Taehyung seketika itu juga. Kim Taehyung mengigit bibir dalamnya kala melihat Jungkook menunduk Sial –tak ada yang bisa mengalahkan tubuh sexy dan bokong sintal Jungkook. Bahkan para pelanggan Taehyung sekalipun, padahal Taehyung adalah tipe pemillih ketika akan melayani pelanggannya. Taehyung akan memilih wanita yang bertubuh super sexy dan pemuda imut sebagai partnernya. Namun ia akan menolak mentah-mentah jika ada pria selain submisive yang ingin menyewanya sebab –damnshit asshole, Kim Taehyung adalah dominan, ia yang memasuki bukannya dimasuki.

"-berhenti menunjukkan senyuman mesum bodohmu itu Kim Taehyung, temani aku keluar-"

Seharusnya, Kim Taehyung bisa saja menolak ajakan Jungkook dan mengusir pemuda itu pergi sebab sejujurnya tubuh Taehyung luar biasa lelah. Namun lagi-lagi, Taehyung terkekeh, sepertinya ia paham akan kemana ini semua berakhir. Dan Kim Taehyung memutuskan untuk mengikuti langkah Jungkook yang telah keluar terlebih dahulu dengan antusias, penasaran apakah Jungkooknya masih tetap pada kebiasannya

Lagipula, sudah lama mereka tak melakukan ini setelah entah kapan terakhir kali

.

.

.

TuBerCulosis

.

.


Nah kan, Rang bilang juga apa. Fools Falling masih tergeletak(?) dan Rang malah publish baru lagi zZz. Lagi pula Rang yakin gaada yang rindu sama FF itu ya gak? XD

Well, this is twoshoot kok tapi entah Rang lanjutin kapan hehe

Balasan Review:

(Fools Falling)

SwaggxrBang : iyah pindah kesini hueee :"" . ah so i'll do dear, asalkan kamu juga tetep stay di FF ini yak^^
Arlert09 : aigooo, rajinnya review dari chap 1- 5 berturut-turut -nangisbahagia- iya ini first story ekeke maapkeun atas semua typo yang bertebaran dan OCC parah. Rang bikin JK sama SG bersahabat sehabis nonton MV I Need U diwaktu senggang pas adegan SG ngerangkul JK entah knpa bikin Rang jadi pingin buat yoonkook as bf :3 Iya Taehyung kelas 12-D beda kelas kok sama JK tenang aja ekeke. Stay tune ya,, LUV YA^^
archangelsunny : and i'm so happy af that u like all my fict XD. Semoga kedepannya kamu tetep suka sama FFku lainnya yak, Stay tune di Fools Falling juga^^

(So That I Love You)

hennysianipar : Wahh kenapa ya? jangan-jangan ada yang naroh bawang di samping kamu tuh? Wkwk
dianaindriani, honeymon, aliceus, caratarmymonbebe : wah kenapa pada minta sequel yak? begimana nih, Rang mao kabor aja aaahhh XD. Tapi Rang pikirin lagi deh ya, soalnya takut feelnya ilang dan malah gaje tapi bukan ke sequel kayaknya, Rang mungkin bikin Tryloginya aja, tapi mungkin gak juga ding wkwk. Stay tune aja ya pokoknyaa^^
RainKim : iya Rang sendiri engga berasa nulisnya wkwk. dan lagi-lagi minta sequel ah apalah dayaku :"" iya sama-sama, makasih juga udah baca dan review cerita Rang^^ jangan lama-lama ya melownya wkwkw

THANKS FOR ALL WHO GAVE ME YOUR WONDERFULL REVIEW. IT MEANS A LOT TO ME *luvluv*

With love, Adilarang