Just Dongsaeng?
Di adaptasi dari manga jepang
Abarenbou Kareshi
BOYSLOVE
NEW COUPLE IN FFN
JUN X ROY
(SUPERSTAR K4)
BY. MomoBiMine
*absurd, gaje, incest (sodara tiri sih).bahasa kotor.*
ROCK and ROLL!
Part 1.
Author pov
"Kim Junyoung! Ige mwoya!"
Suara nyaring lantang milik seorang namja berwajah manis sekaligus tampan nampak berada di ambang kesabarannya, ditangannya sudah ada surat ancaman yang berisi tulisan dengan tinta merah -return the money soon-. Roy kim, namja lajang berusia 27 tahun seorang dosen muda yang terlihat normal dan memiliki suara yang konon dari surga itu.
"Hm? Sepertinya itu surat ancaman."
Sebuah respon tidak tertarik dari namja lain yang tinggal seatap dengannya di apartemen itu. Jung Junyoung mahasiswa seni berummur 24 tahun. Memiliki wajah tampan sempurna dan dark circle dibawah matanya yang memberikan kesan sexy dan karismatik. Dia tidak mempedulikan hyung tirinya dan meneruskan bermain game di pspnya, ye mereka adalah saudara tiri. Ayah Junyoung seorang duda yang ternyata juga tertarik dengan janda yaitu ibu Roy Kim.
"Surat tagihan hutang ! arrghh jinjja! Sejak kapan kau jadi begini? Katakan padaku! Apa yang kau lakukan dengan uang sebanyak ini hah? Ya! Dengarkan aku bicara Junyoung! Ini masalah serius!"
Roy menjerit dramatis dan meremas surat hutang itu hingga kusut tak berbentuk. Bagaimanapun juga dia tidak peduli jika orang banyak berhutang untuk hal yang tidak masuk akal, tapi ini menyangkut saudara rockernya yang sangat menyukai game di dunia ini. Dia tidak mau mengakui Junyoung jika akhirnya mereka akan di kejar dept kolektor, lalu mungkin saja jika ia bisa dijual untuk jaminan atau bahkan sebagai umpan hiu di lautan. Pikiran hiperbola itu sudah merasuki ubun-ubunnya. Mungkin pemilik suara manly ini sudah terlalu banyak menonton drama.
"Ahh itu...akan kubayar hyung" kata Junyoung sambil menggaruk kepalanya canggung.
"Kau tau kan ini apartemen ini dibelikan ayahmu? Kau sendiri apa sudah bekerja hah? Dari mana kau bisa dapat uang untuk melunasinya?" cecar Roy.
"Umm,, well.. aku tau hyung"
Plak! Roy memukul kepala Junyoung dengan gemas.
"Paboya! Kau harusnya melakukan hal yang berguna! Bagaimana jika terjadi sesuatu kelak? Aku hyung mu bukan? Kau bisa minta pendapatku kapanpun, katakanlah sejujurnya!"
Melihat wajah hyungnya Junyoung hanya bisa menelan ludah, sudah pasti akan berakhir dengan kemarahan luar biasa.
"Hyung... sebenarnya aku..."
"Nee junyoung~ah?" jawab Roy dengan senyum manis dibuat-buat.
"Um, aku menghabiskannya untuk sex"
Polos
Tanpa dosa
"YA! MATI KAU!"
Jika ini fanfic anime maka akan muncul api menyambar-nyambar ditubuh Roy dan Junyoung berubah jadi minion/?
"Kau-kkau menghabiskan uang hanya untuk sex? Apa kau sangat bodoh hah? Bagaimana bisa siswa terpandai di seoul sepertimu bisa terjerumus begini? Eomma,,, maafkan Roy. Appa Jung , maafkan tingkah anak super bodohmu ini..."
"Ah, hyung kau berlebihan sudah jangan menangis" Junyoung meringis mendengar ratapan Roy, apalagi hyungnya ini menangis keras seperti anak kecil yang diambil permennya.
"Bagaimana aku bisa menghentikan air mata deritaku akibat ulah namdongsaeng gila sex sepertimu?"
Junyoung mencondongkan tubuhnya, mengingat tinggi badan hyungnya lebih pendek dari dirinya (itulah kenapa Junyoung tidak pernah takut padanya). Melihat air mata turun dipipi merah hyungnya ia hanya bisa sweet drop, dosen macam apa yang gampang menangis dan kelewat kuno gara-gara adiknya punya hobi 'main' yang sudah sewajarnya. (hey apa Junyoung lupa jika ia boros 'main' -_-).
"Uljjima... jebal uljima hyung" Junyoung mengangkat dagu lancip Roy keatas. Menghapus jejak air mata hyungnya.
Roy kim terkesiap, sangat terkejut saat matanya bertubrukan dengan manik kopi di depannya. Junyoung kelewat dekat bahkan hembusan nafasnya begitu terasa menyapu wajahnya. Seolah ia akan dicium.
Cium?
Deg deg
"Roy Hyung gwenchana?"
Mata warna kopi itu menarik Roy dalam delusi luar biasa, makin yakin jika Junyoung pasti akan menyambar bibirnya dan mengulum-
"Hyung kalau kau marah kerutan diwajahmu makin terlihat lho, sayangkan masih muda"
PRANGGG! (suara hati Roy Kim yang jatuh berkeping-keping)
"MEMANGNYA KERUTAN INI HASIL APA BODOH? REFLEKSIKAN DIRIMU JUNG JUNYOUNG"
BLAM/
.
.
.
Roy kim POV
"AIHH JINJJA SI IDIOT ITU! MATI SANA!"
Bagaimana bisa dia memajukan wajah innocentnya ke hadapanku?
Pipiku bersemu merah, dan rasanya AC dikamarpun tidak bisa menetralkan suhu tubuhku. Cih, aku malah seperti gadis yang jatuh cinta saja! Baiklah, apa salahnya menjadi gay? Itu sudah kusadari sejak dulu dan aku tidak menyesal. Meski aku tertarik pada pria tapi bukan berarti aku kuper terhadap wanita, aku dekat dengan mereka, pertama karena mereka bilang suaraku manly wajahku cute dan baik haissh hal itu sih sudah biasa kudengar, tapi akan berbeda jika seseorang menyebutku manis tiba-tiba. Yeah, Jung Junyoung adik keparat yang kucintai itu.
Jika mengingat masa lalu pasti aku hanya menemukan bagaimana kami bertemu, dia anak dari ayah tiriku. Jung junyoung yang begitu tinggi dan bertingkah manis seperti anak kecil. Membuatku selalu jatuh hati pada tiap gelak tawanya, tersihir akan senyuman manisnya, tenggelam dalam iris kopi bulat itu. Yang kulihat adalah seorang adik yang begitu tampan dengan suara husky yang sering hadir di mimpi dan imajinasiku. Astaga , aku benar-benar gay yang menyedihkan.
Kreek
Apa itu? Seperti suara pintu depan. (kebetulan kamar Roy dekat pintu)
Kubuka sedikit pintu kamarku, mataku berubah jadi gelap. Sisi setanku ingin sekali memakan namja bodoh yang sedang mengendap-endap seperti maling.
"Jung. Jun. Young."
Siapa lagi kalau bukan dia kan?
"Ah annyeong! Hase... yo..." dijawab dengan senyuman lebar yang mungkin menyobek bibirnya.
"Mau kemana kau?" aku sudah lelah adu mulut dengannya, oh ayolah ini jam 2 pagi dan besok aku mengajar jam 8!
"Apa yang ada diotakmu dasar bajingan mesum! Apa kau belum puas kumarahi?!"
"y-ya hyung, mian... aku tidak bisa menahannya."
Jleb. AKU BAHKAN SANGAT PINTAR 'MENAHAN' ITU PADAMU!
Astaga sejak kapan Junyoung memiliki otak kotor. Kenapa pikirannya begitu menjurus ke hal yang mesum?
"Hyung, aku sudah besar, jangan ganggu hobiku" tiba-tiba dia bicara dengan nada tinggi, aku sedikit mundur merasakan hawa aneh disekitar Junyoung.
"Musun mariya? Apa yang kau rencanakan hah? Apa kau akan mencari pelacur dan membawanya ke rumah? Kau hanya akan menambah hutangmu dasar maniak!" teriakku lagi.
"Ai, shireo~ aku hanya akan menemui seseorang yang profesional dalam service hyung"
Bajingan gila yang polos! Kukutuk kau agar meniduriku selamanya! .
"Wa-wae ? kenapa tidak mastrubasi saja?"
"Eyy~ apa enaknya hyung. Kan rasanya berbeda.. aku lebih menyukai memasukkan juniorku pada hole wanita yang sempit."
Di-dia bagaimana bisa bicara 'junior' dengan lepas seperti mainan?
Ho-hole? Apa maksudnya lubang yang diantara belahan pantatku?
"Jika itu maumu aku bisa melakukannya! Jadi jangan buang sia-sia uangmu!"
"Mwo? Kau bisa apa tadi hyung?"
1.
2.
3.
SIAAAAALLLLL!
a-apa yang kukatakan?
Oh tidak demi neptunus , bunuh Roy Kim dengan kilatmu!
"Bu-bukan begitu" keringat membasahi tubuhku, seketika itu lututku seolah kehilangan penopang, dan si anak mesum itu makin dekat dengan err—seringai? OHMAYGADD!
"Ok , itu juga bukan ide buruk"
Tbc
FF pertama JunRoy! Wuaaa ga tau kenapa abis liat vidio mereka bareng2 rasanya kok cocok banget! Becoming dust lagu cetar banget! Liat deh lirikan Junyoung ke Roy.. akkkhh #mimisan
Yang mau FF ini lanjut mohon review yaa, aku janji bisa apdet cepet kalau banyak yg minat.
Gomen buat bahasa kasarnya ehehehehe
Ohya aku juga ngeship JunYum couple hehehe aku rencana bikin tentang mereka , songfic sih "spotless mind"nya Junyoung, gimana menurut kalian?
MangagoAbarenbou Kareshi
