Disclaimer : Kuroko No Basuke milik Fujimaki Tadatoshi.. saya selaku penggemar hanya meminjam chara chara kece beliau.
Rating : M.. If u know what I mean
Summary : jadi apa hubungan zodiac dengan s*x? Tanya kan pada rumput yang begoyang..
A/N : Huaaaa, ga tau mau bilang apa.. tiba-tiba langsung bikin yang rate M gini … hahaha..itu karna saya pervert! Buahahaah!
Fanfic ini terinspirasi dari sebuah artikel yg ga sengaja saya baca =="… awalnya mau bikin perchapter beda2 pairing sesuai degn zodiac mereka tp karena waktu ga m'mungkinkan.. jadi sya bikin special my lovely pairing KagaKuro aja.. kalo ada kesempatan saya bikin chara lain :D
WARNING
MENGANDUNG UNSUR LEMON EKSPLISIT, GA SUKA YAOI BISA MUNTAH JADI YANG GA SUKA YAOI HARAP KEMBALI..SEBELUM ANDA MEMEJAMKAN MATA…. YANG SUKA YAOI JANGAN TEKAN KEMBALI TETAP DUDUK MANIS DAN BACA! OKE! :D
HAPPY READING!
ZODIAC AND S*X
Maji Burger, sebuah restaurant capat saji yang terkenal dikalangan masyarakat pada umumnya dan kalangan remaja pada khususnya. Berletak disebuah persimpangan jalan menjadikannya sebuah restaurant yang strategis. Bukan hanya itu, maji burger juga menyediakan burger-burger aneka rasa, mulai dari rasa cetar hingga rasa membahana yang mampu membuat pelangganya berkata "dahsyat, Badai!". Hal inilah yang membuatnya terkenal hingga kedasar lautan, terbukti dengan banyaknya pelanggan yang betandang kesana, ada yang berasal dari suku Aborigin dari Australia hingga suku Asmat dari Papua. Sayangnya, ini hanya penggambaran tolol author tentang Maji Burger. Selebihnya pembaca pikir sendiri.
Oke.. kembali ke cerita inti..
Adalah Kagami Taiga, seorang remaja SMA yang baru menginjak enam belas tahun namun body nya mengatakan dia 3 tahun lebih tua dari umurnya. Tinggi, Sixpack dan sexy. Membuat siapapun wanita yang berotak normal dan waras serta sedikit mesum tergiur dengan kesempurnaan bodynya. Sungguh menentramkan mata. Remaja pemilik rambut gradasi merah hitam kini tengah duduk berdua dengan seseorang di Maji Burger, seseorang dengan rambut hijau terkesan lumutan dengan sebuah kacamata membingkai wajah tsunderenya. Bisa ditebak kalau dia adalah Midorima Shintarou seorang shooter mematikan dari Shutoku. Kenapa bisa dengan Midorima? Kenapa tidak dengan Kuroko? Jawabannya mudah,karena Midorima tidak menemukan satupun bangku kosong hingga yang tersisa adalah tempat ia dan Kagami duduki sekarang, sedangkan kuroko tidak bisa ikut karena megikuti remidi tes sejarah yang entah kenapa Kagami tak satupun tesnya yang remidi. Hebat, kagami mulai pintar rupanya.
"Apa yang kau lakukan disini, Midorima?"
"Tentu saja makan, Nanodayo!"
"Cih, Maksudku cari tempat lain sana!"
"Semua meja sudah penuh, dan hanya mejamu yang kosong.. lagipula, kau sudah terlalu lama duduk disini..seharusnya kau yang pergi, nanodayo",
"Hah!? Enak saja! Kau saja yang pergi!"
"Menurut Oha-asa, peruntungan Cancer berada diperingkat teratas hari ini"
"Gaaah! Apa peduli ku!"
"Dan Leo berada di peringkat tiga"
Kagami hanya menepuk jidatnya tanda menyerah kepada Midorima yang selalu menyertakan Oha-Asa disetiap perbincangan dan Kagami pun lebih memilih melahap burger yang ia pesan dengan porsi 'wow'. Tiba-tiba terbesit sebuah pertanyaan di otak Kagami yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk ditanyakan tapi juga lumayan penting bila dapat jawaban, hingga ia pun menanyakan pertanyaannya kepada pemuda kehijauan..err maksudnya pemuda berambut hijaun didepannya.
"Nah, Midorima kau itu seme kan?", Tanya Kagami.
"Tentu saja! Untuk apa kau Tanya itu, nanodayo!", jawabnya dengan sedikit kaget atas pertanyaan kagami.
"Kalau begitu.. apa kau pernah melakukan 'itu' ?"
…..
Hening. Midorima terdiam sesaat , mencerna setiap kalimat pertanyaan yang dilontarkan Kagami hingga ia tau maksud dari kata 'itu' tersebut. Apa pembaca tau kata 'itu'? biasanya merujuk kemana. hayoo? Ya tentu saja ke situ kan.
"Jika kata 'itu' yang kau tanyakan merujuk kearah yang membangkitkan nafsu seorang seme.. aku pernah melakukannya, nanodayo", ucapnya sembari membetulkan kacamata.
"Heeee! Kau pernah!", ucap Kagami keget. Ia mengakui Midorima itu pintar terbukti ia paham dengan kata 'itu' yang dimaksud Kagami walaupun sebenarnya kata 'itu' masih bersifat universal. Dengan kata lain, Midorima sedikit pervert.
"Bukan hanya aku, tapi mereka juga pernah!"
"Ma..maksudmu mereka..?"
"Ya.. Aomine dan Kise, juga Akashi dan teman satu tim mu itu.. ah satu lagi Murasakibara dengan kakakmu"
Kagami hanya terdiam cengok mendengarnya, setengah tidak percaya mereka semua pernah melakukan 'Itu'.. oke selanjutnya kata 'itu' kita ganti dengan yang lebih frontal yaitu S to the E to the X. SEX. Yang tidak kenal sex harap cari di pencarian, jika gambar yang keluar adalah sesuatu yang bikin mata kicer jangan salahkan author.
"Jangan bilang kau tak pernah melakukannya dengan Kuroko?!", Tanya Midorima .
"Heh! Aku tak perlu melakukan itu!",
Midorima menghela nafas, bisa-bisanya dia bilang begitu padahal dia seorang seme. Ataukah Kagami seorang seme karbitan yang hanya numpang tenar lewat acara pairing-pairingan? Oh.. ayolah Kagami adalah seme yang sangat mencintai ukenya . Kuroko.
"haaaah.. kau tau .. Seme yang sama sekali tidak pernah menyentuh ukenya adalah seme yang kurang beruntung..nanodayo!"
"Hah! Apa kau bila-?!"
"Kau pikirkan sendiri, Bakagami..dan ambil ini", ucap seraya melempar sebuah buku yang terlihat seperti majalah.
"Apa ini?!"
"Itu edisi special Oha-asa.. kau baca sendir.i dan satu lagi..aku memberimu itu bukan karena aku peduli, nanodayo!", Setelah memberi sebuah benda yang mirip majalah itu, Midorima pun pergi meninggalkan Kagami yang masih duduk termenung menatap buku yang ia beri.
"A..Apaan ini?..",Ucap Kagami menatap kearah buktu itu.
oOo
Mendung kini berganti hujan, Kagami yang telah berada didalam apartemennya kini merasa setengah beruntung, karena ia telah sampai tujuan sebelum hujan lebat membasahi tubuhnya. Kagami duduk disebuah sofa merah diruang tamu apartemennya seraya mengeringkan rambut merah hitamnya yang sedikit basah akibat hujan tadi. Kagami menatap buku yang ia dapat dari Midorima, masih kurang berminat untuk membacanya.
"Apa aku akan melakukannya ya?", Tanyanya pada diri sendiri. Jika ditanya apakah Kagami pernah melakukan sex dengan Kuroko..jawabannya belum pernah. Bohong jika Kagami tidak ingin menyetubuhi kekasihnya, bukannya kagami tidak mau, hanya saja ia belum siap melakukannya. Dengan bercumbu bagi Kagami sudah cukup, asal setiap ciuman Kuroko hanya untuknya. Jika pun ia mau.. apa Kuroko juga mau melakukannya dengan Kagami?. Kagami mencintai Kuroko sepenuhnya, maka dari itu ia tak ingin memaksakan dirinya untuk meminta sesuatu yang lebih dari Kuroko. Kesetiannya sudah cukup. Walaupun untuk melampiaskan itu, ia lakukan dengan masturbasi. Bisa kagami ingat setiap lekuk tubuh kecil Kuroko, wajahnya yang memerah ketika mereka bercumbu mesra, desahan yang keluar dari bibir mungilnya ketika Kagami menjilati lehernya dan hanya itu yang Kagami lakukan ketika mereka berdua. Membayangkan itu semua membuat sesuatu dibalik celana jeans Kagami mengeras, minta di sentuh.
"Cih, seperti sepertinya aku harus melakukannya lag-",
DING DONG DING DONG
Medengar suara bel yang dibunyikan seseorang diluar sana, Kagami pun beranjak dari sofanya.
"Ah..Yaa.. Tunggu sebentar!",
KRIIIIEEEET
Kagami terkejut dengan apa yang ia lihat sekarang, entah keburuntungan atau apa. Ia dapat melihat sosok yang ia inginkan kini berdiri tepat dihadapan.
"KU..KUROKO!"
TBC
Gomen, kalo penulisannya banyak salah.. T_T
Ada yang mau saya lanjutkan? :3
Kalo ada.. please Riview yaaaa! Sekalian kritik dan sarannya..mohon bantuannya !
Sampai jumpa chapter depan :D.. Saya usahakan bikin yang hot than rawit chili ..buakakakakaak *dilemparsendal*
Peluk sayang Pesut Moe
