Luna ingin masuk ke kelas Ramuan begitu ia melihat Malfoy I,tu sedang berjalan ke hutan terlarang, dan tiba-tiba Luna heran. Untuk apa laki-laki berwajah musang yang memanggilnya 'Loony' itu kesana?

SANE

AUTHOR : CHARL / HTTPGRANGER

LUNA'S POV

Aku sekarang akan benar-benar menjadi—gila. Seperti yang mereka bicarakan. Kalian tahu persis maksudku ? Atau kalian tak melihat.. —anak Slytherin seperti Malfoy bicara dengan Thestral. Eh, tunggu , Aku mengerti ! Ia tak melihat Thestral itu, kan ?

"Loony Love—err maksudku Luna. Mahluk sialan itu menggigitku begitu aku memanggilmu Loony , jadi aku panggil kau Luna , jangan salah paham, ya Loon—err, Luna."

Demi kancut Merlin, yang benar saja , apakah ia benar-benar memanggilku begitu ? Tapi, kenapa aku jadi tersipu ? Kalian harus tahu Draco Malfoy tak mudah—eh tunggu, tadi dia panggil Thestral-ku yang cantik dengan sebutan—mahluk sialan. Iya, benar.

"Namanya, Errial. Bukan mahluk sialan."Aku muncul dari balik-balik pohon tempatku bersembunyi, dan tentunya , dengan jantungku serasa mau copot, aku lekas-lekas menggelengkan kepala, dia milik si Bodoh Parkinson ! Aku tidak usah merebut orang sejahat' ferret' ini dari orang sekejam ia.

"Kau melamun, eh ? Dan tentunya , Ravenclaw macam apa yang bolos pelajaran ?"

"Pelajarannya sudah—"

"Jangan bohongi aku, Luna. Aku tau kok pelajarannya belum selesai."

Tadi dia panggil aku apa , Luna ? Ha ha ha, aku tak usah memikirkannya. Dia itu dungu, dan mungkin pelupa. Kenapa tak ia panggil aku Lovegood ?

" Salah ya, bila kupanggil kau, Luna ? Maksudku kita setara sekarang, bisa melihat mahluk ini." Ia membaca pikiranku, apa-apaan ? Err , itu bukan masalah besar sih. Tapi , ada yang ingin kutanyakan.

" Kau bilang kita setara. Jadi karena kau juga bisa melihat mahluk ini, boleh aku panggil kau—gila ?"

Draco tersenyum dan menggangguk. Aku hanya dapat berusaha membuat jantungku copot, dan masalah utamanya sekarang, Ferret, senyummu itu—menawan.

Oh Merlin, ini kah rasanya—cinta ?

/ Author's Note : Hola ! Hei, ketemu lagi sama Charlie. Eh, maaf banget Prolognya saiprit. Tapi, yang penting endingnya ngegantung #abaikan, maaf ya Charl OOC banget Lunanya. Charl itu nganggep Luna kaya 'What I think is not all what I say' padahal itu kan Charl #apaini. Tolong review-nya, biar saya cepet update. Salam dari Charl terjungkal—plesetan tedjintah—.