-Goodbye Words-
©Masashi Kishimoto
©BakAuthor
SasuSaku fict.
T/Romance, H/C
Warning : typo(s), AU, OOC, not a happy ending, etc.
~HAPPY READING, don't forget to RnR~!~
-Pertengahan musim salju, 12 Januari 20XX-
Butiran putih lembut itu tak henti turun dari langit. Udara dingin menusuk kulit, terasa membuat tulang-tulang menjadi beku. Disana- diujung jalan itu- seorang gadis bersurai merah muda berjalan sambil sesekali merapatkan mantel putih yang melekat ditubuhnya.
Sedang di ujung jalan lainnya, seorang pemuda bersurai raven tengah berjalan pula sambil sesekali menggeram kesal karena kakinya seringkali tenggelam dalan tumpukan salju. Takdir menggariskan, di waktu yang sama, mereka bertemu. Raut kaget di wajah masing-masing, langkah mereka terhenti.
"Sasuke-kun?"
"Sakura?"
Keduanya terdiam, memandang canggung satu sama lain.
"Kau… darimana?" tanya Sakura.
"Dari rumah, kau?"
"Dari rumah Ino…" diam lagi. Hening dan canggung. Sakura melirik kesisi jalan, tampak sebuah coffeeshop tak jauh dari tempat mereka berdiri sekarang.
"Kau… mau minum dan mengobrol dulu mungkin?" tawar Sakura. Sasuke mengangguk.
"Hn, boleh."
.
.
.
Black coffee dan vanilla latte. Hening dan canggung, begitulah suasananya. Sibuk dengan pikiran masing-masing, segala sesuatunya bak film yang berputar dalam memori mereka.
"Errr… Sasuke-kun?"
"Hn?"
"Kau… sekarang sibuk apa?"
"Tak ada."
"Kau tak berubah ya…"
"Hn, kau juga."
Hening lagi, sibuk berpikir.
"Kudengar perjodohanmu berjalan lancar? Pasti dia cantik" ucap Sakura.
'Dia pasti telah menarik perhatianmu…'
"Hn, begitulah…" Sasuke mengangguk.
'Tapi setahuku kau lebih cantik Saku..'
"Kudengar dari Naruto dia juga lucu dan menarik…"
'Hal-hal yang tak kumiliki…'
"Ya"
'Tapi dia tetap tak sebanding denganmu'
"Kau sekarang pasti mengetahui segala sesuatu tentangnya…"
'Seperti kau mengetahui segala hal tentangku…'
"Hanya beberapa hal…"
'Aku tak mengingat satupun perkataannya Saku…'
"Aku harap, dia sangat mencintaimu..."
'Karena kita takkan pernah bisa Sasuke-kun…'
"Ya"
'Apa yang terjadi antara kau dan aku?'
"Hem… Wah… waktu berjalan cepat sekali… kurasa aku harus pergi, aku duluan ya, terimakasih untuk obrolan singkatnya Sasuke-kun, senang bisa bertemu lagi denganmu…" tersenyum-sebuah senyuman palsu yang tak mencapai mata.
'Sebelum, aku mulai menangis, aku harus pergi…'
"Aku juga."
'Kumohon jangan menangis Saku…'
"Sampai jumpa, arigato!" dia berlari keluar, berbelok di ujung jalan.
'Aku masih mencintaimu…'
"Hn" berjalan keluar-lurus kedepan dengan pandangan kosong yang menerawang.
'Aku takkan berhenti mencintaimu Sakura…'
Dan hari itu, dibawah langit yang sama, di waktu yang sama, di tempat berbeda, dengan raut penyesalan di wajah, mereka menyesali semuanya.
'Aku masih mencintaimu…'
.
.
.
.
~OWARI~
.
.
Author's Note: Saya dapat ide pas baca Love Quotes. Jadi bayangin kalau itu SasuSaku… agak aneh ya… gomennasai kalau tidak memuaskan…. Ini hanya fict pelepas stress… saya mohon sarannya, RnR ya~! Arigatooo~…..
