Oke boy ..ane kembali lagi dengan fic baru ane yg ane adopt lewat Guilty crown..setelah drop di Let Me In …skarang buat yang ini ..hehehe
cerita ini sedikit mengandung cerita lama tpi dari unsure kekuatan dan salah satu karakter dri GC aslinya saya sisipkan juga disini. Oke …b RnR yha..
fic perdana di GC ..
Guilty Crown : Yūzai-ji e (Next Guilty)
Production I.G.
Genre : Romance , Action , Adventure , Violence , Drama ,physic
Characters : Kaito Noriega , Gin hibaki , Mia Kusanagi , Leo deSenpenrao , Eric Edison , Shikine Renatta , Ouma Shu , Hitoma Reinka, Raito Noriega.
RATED : T
Langguage : Indonesia
-Phase 01 : To the beginning-
-2075-
Beberapa tahun setelah kejadian yang tak terlupakan yaitu "Lost Christmas" yang pada waktu itu berujung pada jatuhnya banyak korban. Namun beberapa tahun kedepan kota dimana yang pernah di landa kehancuran itu akhirnya kembali berdiri dan kembali ke sediakala. Ditengah kota ada sebuah berupa tugu momentum dimana mengingat kejadian itu yang merrenggut kerabat dan saudara banyak orang.
-2077-
Dimana ada sebuah project pembangunan. sebuah project nemestesic yang menggunakan batu cristal yang dimana pernah memulai kejadian beberapa tahun lalu.
itu sebuah seperti dinding besar dan ada lingkaran berwarna hijau ditengahnya. Orang di kota itu tidak ada tau untuk apa ada dinding yang tinggi dibangun.
-03.01.2077-
Di tahun ini adalah tahun revolusioner dimana semua orang mempunya kekuatan yang bernama "PROTOTYPE" yang dimana dapat mengeluarkan kekuatan dari bentuk dan tekat sebuah jiwa.
kata-kata orang disekitar bahwa ada kekuatan Prototype yang melebihi kekuatan prototype biasa. Itu adalah prototype ultima yang bisa mengendalikan jiwa seseorang sebagai senjata. Kata mereka itu adalah kekuatan yang paling kuat diantara semua kekuatan.
tetapi ada dampak buruk pada tahun ini karna orang yang tidak dianugrahi kekuatan prototype sangat membenci orang yang pengguna prototype.
"Sebuah kesalahan besar jika aku bergabung kesekolah.." kata soerang bocah yang memandang ke arah luar jendela.
"Huah… kenapa kaito tidak masuk sekolah lagi ya..?" tanya Gin.
"Aku juga ga tau…" jawab Reinka.
"Hah ya sudahlah kita akan kerumahnya nanti.." kata Gin
"Baiklah… ajak mia dan yang lainnya ya .." jawab Reinka.
"APA…?!" kaget si Gin. "Apa ..? kenapa…?" jawab si Reinka
"Apa kau tidak tau kalau Kaito bukanlah seorang prototype…?" tanya Gin
"Tentu saja aku tau… lalu ..?" jawab Reinka. "Dasar bodoh… kau tau kan kalau bnyak teman dari sekolah …eh jangan.. dari kelas ini dulu aja banyak yang membencinya…"jawab Gin.
"Oh iya aku lupa.." kata Reinka. "Oleh karna itu hanya kita berdua saja yang akan kerumah Kaito" kata Gin.
"….."hening si Reinka. "KENAPA KAU DIAM SAJA …?!" rage si Gin.
"Aaaaa..!" histeris si Reinka.
"Tapi… ini sudah 4 bulan Kaito tidak berangkat sekolah." Kata Gin.
"benar…" kata Reinka.
sementara itu disebuah kota yang sedang dilakukan demo besar-besaran ke kantor pemerintah pusat seorang bocah lewat didaerah yang sedang kacau itu.
"apa ini…?" omongnya
lalu ia berlari ke arah seorang pria yang buka prototype dan bertanya
"Pak ada demo apa ini…?" tanya bocah itu.
"apakah kau tidak tau …?" tanya balik bapak itu. "karna aku tidak tau itu aku bertanya pada anda pak." Jawab bocah itu.
"hoah… oke denger ya, ini adalah demo protes kepada pemerintah agar para non-prototype diperlakukan sama dengan orang prototype." Kata pria itu.
"ah..hebat sekali." Jawab Pria itu.
Bocah itu bergabung dengan para pendemo untuk ikut serta.
Sementara itu para murid sekolah pada pulang. Kembali ke Reinka dan Gin.
"jadi..kalian ada urusan…?" tanya Mia. "Ehehehe ya begitulah.." jawab Reinka.
"baiklah kami tidak bisa lama-lama disini. Sampaikan pada yang lain untuk tetap mengawasi." Kata Gin.
"baik… hati-hati". Jawab Mia
Lalu pergilah Gin dan Reinka kerumah temannya itu.
-##-
Setelah mereka meninggalkan area sekolah. Gin dan Reinka melihat sebuah kerumunan yang banyak menuju kearah gedung pemerintah di kota itu.
"Apa ini Gin…?" tanya Reinka. "Mereka akan memperotes untuk orang yang non-prototype harus diperlakukan sama dengan orang yang menggunakan prototype." Jawab Gin.
"begitu.." kata Reinka. "baiklah kita ambil jalan lain saja." Kata Gin
lalu mereka mengambil jalan memutar dan sampai diapartemen dimana temannya itu tinggal.
Gin menekan bel yang beda disamping pintu.
"Tidak ada orang" kata Gin. "kelihatannya begitu." Jawab Reinka. "Mungkin dia sedang ikut berdemo." Kata Reinka.
"Hah… jangan konyol… dia takkan seperti itu." Jawab Gin.
"Terserah" kata Reinka.
Setelah lama itu hari mulai sore.
pasukan pemerintah sedang mengganjal para pendemo diluar pintu gerbang dan saat itu mereka para pihak federasi mengusulkan sesuatu yang jahat dimana kota ini akan di karantina untuk percoba dinding besar yang telah dibangun itu.
"Jadi, kota ini akan kita karantina demi percobaan dinding besar itu..?" tanya Raito Noriega kapten tertinggi angkatan federasi.
"Benar Raito" jawab Jill reno.
"padahal banyak penduduk tidak bersalah dan mereka juga punya hak untuk hidup tenang…" kata Raito.
"jangan berisik Raito…" kata Jill dan membuat sebuah Versace ke tubuh Raito.
"Ap…apa ini ..?!" bentak Raito.
"hahaha ..! aku akan menjadi dirimu Raito Noriega." Jawab Jill.
"Bangsat..! ternyata kau lah iblis pembangun dinding itu..!" bentai Raito.
"hehahaha… apakah kau ingat sisa sisa Kristal yang kita temukan disaat kota ini mejadi neraka yang mereka sering sebut dengan "LOST CHRITSMAS"…?" tanya Jill.
"Memangnya kenapa dengan itu..?!"seru Raito.
"Aku melihat sebuah tujuan baru untuk dunia. Dimana kita akan berdampingan dengan mahkluk lain dari dinding besar yang kita bangun itu…"Jawab Jil.
"Apa..?! jadi itu bukannlah penyerap tenaga surya…?!" tanya Raito dengan lantang.
"Hohoho tenang Raito… tennang.." jawab Jill.
"Brengsek..!" seru Jill. "Mereka adalah Daemon." kata Jill. "Daemon…?" bingung Raito.
"Benar Raito… mereka akan memangsa orang yang non-prototype sebagai pembersihan." Jawab Jill.
"Kau Iblis…!" bentak Raito. "benarkah..? bukankah itu kau..!" seru jill sambil menukar jiwa Raito menjadi jahat.
"Aaaaaaaaaaaaaa…!" teriak Raito kesakitan.
Setelah melakukan pertukaran jiwa, Raito bangun dan menyuruh prajuritnya mengamankan lokasi persiaan pembukaan dinding besar tersebut.
Diluar itu sesuatu meluncur mengarah keatas. Seluruh pendemo melihat benda yang meluncur itu.
dan secara cepat benda itu mengarah ke tengah pendemo. Tenyata benda itu adalah sebuah peluruh RPG-FE yang ditembakkan sebagai pengamanan.
Situasi semakin kacau. Dan para prajurit memulai tembakan kearah pendemo.
Banyak pendemo yang tewas akibat kejadian ini.
"Ada apa ini ..?!" tanya bocah itu dengan panik. "LAri selamatkan diri mu aa…" kata seorang pria yang tertembak di kepalanya.
"Aaa.h…!" kaget bocah itu dan lari menjauh.
"huh huh huh …apa ini..?!" kata bocah itu.
Kembali ke markas federasi.
Raito sudah pas berada didepan dinding besar itu untuk memulai kekacauan.
"hehehea… Dengan ini tujuan baru akan dimulai… dan aku akan menjadi raja..!" seru Raito
"jangan bermimpi …" kata seseorang yang muncul dibelakangnya.
"apa. .?!" kaget Raito. "Siapa kau ..?!" tanya Raito.
"aku adalah raja." Jawab orang itu.
"Bohong..! aku adalah raja dari semua ini…!" bentak Raito.
"kau bukanlah raja… kau hanyalah segumpalan orang bodoh yang ingin membuka Door of tomorrow. Tidak kah kau tau apa yang akan terjadi nanti..?" kata orang itu.
"….arg…" kata Raito. "Pertimbakanlah… mereka juga akan berbalik menyerang siapapun tanpa pandang prototype maupun non-prototype." Kata orang itu.
"Aku tidak peduli…! Menjadi raja akan mengendalikan mereka..!" bentak Raito.
"Bodoh… setelah mereka puas…mereka akan berbalik menyerang" kata orang itu.
"Diiiaaaammm….!" Teriak Raito sambil mengunseal Kristal yang pernah membuat kejadi "LOST CHRISTMAS".
Cahaya terang terlihat dari atas gedung pemerintah. Dan awan mulai menggelap.
"Apa ini…?" kata bocah itu.
"akankah hal seperti di tugu itu akan terjadi lagi..?" timpalnya lagi.
Lingkaran dinding itu berubah menjadi warna merah.
dan tiba-tiba keluarlah semua makhluk yang bernama DAEMON dari dalam dinding itu.
"Apa…?!" kaget bocah itu.
Para Daemon menyerang seisi kota untuk pertama yang diincar adalah para non-prototype.
sementara itu Gin dan Reinka yang pertama melawan mereka.
"Gin..!" seru Reinka.
"Mereka..!? Terbuka…" kata Gin. "Baiklah Laporkan ini ke H.Q aku akan jemput mia dan shikine ..serta mencari Kaito." Kata Gin.
"Baik… hey Gin.." kata Reinka. "Ada apa…?" tanya Gin.
"Kembalilah dengan hidup." Kata Reinka.
Gin hanya menganggukan kepala dan berlari.
"AKu harus temukan MEreka…!" seru Gin. Berlari dan berlari Gin ke area dimana para Daemon telah mengacaukan.
"MAtilah kalian..!" seru Gin sambil menyerang para Daemon dengan Prototypenya.
Sementara itu Mia dan Shikine terjebak ditengah kota.
"Mia…!" seru Shikine.
"haa..! Prototype..!" seru Mia yang mengeluarka prototypenya jenis pedang dual blade.
Shikine dan Mia mengamankan jalur dan menuju ke lokasi Gin berada.
Bocah ini terus berlari hingga kebawah parkiran umum.
"hah…hah… hah…" hela nafasnya kelelahan.
Dan terdengar suara helicopter pihak federasi sambil menembaki atas dari parkiran itu.
-##-
Kembali ke Gin. Dimana dia sendirian telah membantai para Daemon seorang diri diarea nya.
Dan terlihat helicopter menembaki kearahnya.
"Sialan…!" seru Gin dan berlari keatas gedung. "Kau akan rasakan betapa kerasnya pedang ini.." timpalnya lagi.
Gin melempar pedangnya kearah helikopter iitu. Helikopter itu meledak.
"yes..!" seru Gin.
Saat sedang sedikit bersenang-senang, Gin melihat Mia dan Shikine berlari kearah Parkiran dimana temannya berada.
Gin pun berlari kearah mereka.
"Miaaa.. Shikine..!" seru Gin. "Gin.." kata Shikine.
"Dari mana saja kalian…?" tanya Gin. "Kami mencoba mengikutimu.." jawab Shikine.
"ahh hebat sekali…" kata Gin.
terlihat helikopter datang kearah mereka. "Ayo pergi dari sini" ajak Gin.
Berlarilah mereka kearah parkiran dimana temannya berada.
Sementara itu bocah yang berada di parkiran itu melihat 2 Daemon menuju kearahnya.
"Ah … sempurna sekali… kali ini aku akan jadi steak." Katanya sambil mengambil besi yang tajam.
diseranglah bocah itu. Yang satu tewas di tusuk di bagian bokong ke kepala.
yang kedua tewas di tusuk bagian otaknya.
Dan tiba-tiba ledakan terjadi.
"Aarrgh….?!" Seru bocah itu terpelanting.
"apa ini …?" timpalnya lagi.
Dan secara tiba-tiba sesorang terlihat didepannya.
"ah..?! Siapa kau…?!" tanya bocah itu. "Jadi … kaulah the next Guilty." Kata orang itu.
"Apa…? Next Guilty..?" tanya bocah itu. "Kau bukan prototype kan…?"tanya orang asing itu.
"Lalu…? Apa masalahmu…?"kata BOcah itu. "Kini kau akan menjadi yang penerus seorang raja." Kata orang asing itu. "Raja..?" tanya Bocah itu.
"Ya… kau yang akan menanggung semua kesalahan dan berusahalah memperbaikin situasi ini." Jawab orang itu.
"Aku…? Kau bercanda..!" bentak Bocah itu. "Jika aku bercanda kenapa aku berdiri di hadapanmu… raja Kaito Noriega…?" tanya orang itu smbil mengarahkan tangannya kearah Kaito.
Terciptalah sebuah lingkarang didadanya Kaito.
"Apa ini…?!" panic Kaito. Dan tiba-tiba tangan pria asing itu telah masuk kedalam lingkaran yang berada di tubuh Kaito.
"ini yang akan membuatmu menjadi raja Kaito." Jawab Orang asing itu.
dan menarik sesuatu.
"UAaaaarrrrgggghghhhhhhhhhhhh …!" teriakan keras Kaito.
Sebuah aura berkekuatan besar pun tercipta dan menjulang keatas.
Terlihat oleh Raito.
"Apa…?! Itu adalah sinar Raja yang sesungguhnya..!" bentak dan panic si Raito.
kembali ke orang asing dan Kaito.
"Kaito Noriega… aku persembahkan kekuatan raja selanjutnya kepadamu.." kata orang asing itu.
"Geeaaahahhhhhhhhhhhh….!" Teriak Kaito.
Dan selesailah penganugrahan seorang raja selanjutnya.
Kaito pun tersungkur lemas dan melihat kearah orang asing itu.
"Si…si…siapa kau…?" tanya Kaito.
"Aku adalah seorang raja yang juga menanggung kesalahan sebelumnya.. Kaito". Jawab orang asing itu.
"Aku adalah Ouma Shu." Timpalnya lagi.
Terkejutlah Kaito. "Ou..Ouma shu..?! tidak mungkin…" kaget si Kaito.
"itu mungkin …saudaraku… kau akan melanjutkan ku sebagai raja." Kata Shu.
"Itu…. " kata Kaito. "Baiklah Aku pergi… selamat bertugas…" pamit Shu.
"Hei… Tunggu dulu…!" saat hendak mengedipkan mata, sekejap Shu sudah menghilang dari pandangannya.
"Apa…?!" kaget Kaito.
Dan saat setelah itu. Betemulah Gin dan Kaito.
"Kaito.." kata Gin.
Kaito pun menoleh ke Arah Gin. Dan lari kea rah kota.
"Kaito Tunggu…!" seru Gin.
Gin pun tak sanggup mengejar Kaito. "Sial..!" timpalnya lagi.
Sementara itu Kaito berlari kearah tengah kota dengan 1 helikopter mengejarnya dibelakang dan menembakinya.
"Geh…geh.. geh..! Brengsek..!" seru Kaito sambil mengeluarkan Pedangnya.
"Makan ini ..!" seru Kaito sambil melempar pedangnya tepat kearah kepala pilot itu.
meledaklah helikopter itu. Sampailah Kaito di titik aman dimana dia berdiri diatas gedung dan melihat kekacauan yang melanda kotanya.
"hebat sekali… ini seperti Resident Evil 6." Kata Kaito.
meilhat dimana organ-organ tubuh berserekan. Darah-darah bermuncratan kemana-mana.
Dengan mengertinya Kaito ia mulai Percaya diri akan kekuatannya.
"Baiklah… aku …akan membernarkan kesalahan ini…" kata Kaito sambil melihat sebuah logo Raja berwana biru Kristal di tangan kanannya.
"karna aku …adalah raja selanjutnya…" timpalnya lagi.
-##-
To to Continued.
