Title: Ikemen Illness?!
Disclaimer : Kuroko no Basuke © Fujimaki Tadatoshi
Genre: Supernatural,Romance,Mystery
Rating: T
Pairing: OC x All Kiseki No Sedai Plus Kagami
Prologue: Adventure of Cool Girl
"Mashiro-chan. Maaf, kamu tidak bisa sekolah ditempat yang kamu pilih. Ayah telah menentukan sekolah yang paling tepat untukmu."
"Jangan bilang ayah masih memaksaku untuk sekeolah di sama Miracle Gakuen?"
"Iya. Hanya ditempat itu kamu bisa bersekolah."
"Ayah benar-benar kejam. Tempat itu adalah tempat anak-anak Esper Terbuang,kan?"
"Maaf, Mashiro-chan. Kamu tetap harus bersekolah disana karena kelainanmu itu."
Miracle Gakuen adalah sekolah tempat menampung para esper(Pengguna supernatural) yang mempunyai kelainan atau penyakit dalam tubuh mereka. Sekolah itu merupakan sekolah terakhir bagi mereka yang tidak bisa diterima di sekolah manapun akibat kelainan atau penyakit. Sekolah itu sering sekali disebut sebagai sekolah "Terbuang". Mashiro Arisugawa adalah seorang perempuan yang mempunyai kekuatan supernatural pengendalian es disebut sebagai Cyrokinesis. Namun, akibat kekuatannya itu ia mengalami kelainan yaitu suhu tubuhnya sangat rendah bila dibandingkan manusia normal.
Suhu tubuh normalnya adalah 20 derajat celcius. Dan saat musim dingin ia menjadi semakin tersiksa karena suhu tubuhnya bisa terus menurun hingga dibawah nol derajat celcius. Kelainan ini membuat beberapa sahabatnya terkadang menganggapnya aneh dan merepotkan apalagi saat musim dingin ia seringkali pingsan dan membuat repot banyak orang.
"Akhirnya aku harus tetap sekolah disini. Ini demi teman-teman aku tidak mau merepotkan mereka lagi terutama saat musim dingin tiba." gumam Mashiro sendirian
Bunga-bunga sakura tampak semakin indah menemani perjalanan Mashiro. Disaat ia sedang memperhatikan bunga sakura di tengah perjalanannya ia melihat seorang cowok dibawahnya memandangnya dengan serius. Ia memakai kacamata dan masker. Tidak beberapa lama kemudian ia bersin-bersin dan batuk.
"Sepertinya tahun inipun belum ..." gumam cowok itu menghela nafasnya
#Hasyim...Uhuk...Uhuk
"Kamu tidak apa-apa?"
"Tidak apa-apa. Hanya flu biasa." sahut cowok itu datar meninggalkan tempatnya lalu berjalan menuju sekolah
"Tenang saja flu musim semi tidak separah itu,kok. Salam kenal. Aku Arisugawa Mashiro."
"Aku Midorima Shintarou. Salam kenal juga da-."
"Wuah, jadi ini Arisugawa Mashiro-cchi yang aku cari selama ini?"
"Siapa lagi ini?"
Saat Mashiro sedang berkenalan dengan cowok yang bernama Midorima itu datang lagi satu orang cowok yang memotong pembicaraan kalian berdua dan seolah-olah bersikap akrab.
"Kise?" tanya cowok berkacamata itu lalu batuk lagi
"Midorimacchi, pasti musim ini sulit lagi ya untukmu. Daijoubu, musim semi pasti akan cepat berlalu jika kamu sabar menunggunya. Ohya, Doumo Masshiro-cchi. Aku Kise Ryouta salam kenal,ne?"
"Masshiro-cchi? Darimana kamu tau namaku?" tanya cewek itu bingung
"Jelas aku pasti ingat dan mengenalmu karena mulai sekarang kamu adalah."
"Aku adalah apa?"
"Pendingin pribadiku di musim panas nanti." Jawab cowok itu sambil tersenyum
"Pendingin pribadi? Apa itu? Apa maksudmu bicara seperti itu?"
"Ya. Nanti juga kamu akan mengerti Masshiro-cchi. Sampai jumpa lagi."
"Oy, Tunggu dulu!"
Saat Masshiro ingin mengejar Kise, Cowok itu itu sudah berlari menjauh dan Midorima tiba-tiba membuka suaranya membuat Mashiro menghentikan langkahnya.
"Suhu panas."
"Eh? Apa katamu tadi? Suhu panas?"
"Kise mempunyai kelainan suhu tubuhnya lebih panas dari manusia normal. Kemarin dia sangat senang saat mendengar SS Class akan kedatangan murid perempuan dan mempunyai kekuatan berlawanan dari dirinya dan mempunyai kelainan sama sepertinya."
"Hanya berbeda suhu tubuhku yang dingin daripada orang normal. Jadi, dia seorang Pyrokinesis?"
"Iya, dia bisa mengendalikan api dan panas sesuka hatinya. Baiklah, aku permisi dulu. Aku mau ke kelas lebih dulu."
"Tunggu Midorima-san. Bukannya kita harus mencarinya di papan pengumuman dulu?"
"Kamu belum membaca surat penerimaanmu,ya?"
"Aku sama sekali tidak membacanya karena yang mengurusi semuanya ayahku."
"SS Class. Seharusnya kamu membaca surat penerimaanmu lagi. Baiklah, aku permisi dulu."
"Tunggu kamu juga,kan?"
"Apa maksudmu?"
"Kamu juga masuk kesekolah ini karena ka-."
"Jangan salah paham. Aku memang masuk sekolah ini. Namun, aku tidak selemah kalian dan punya penyakit yang berat."
"Lalu, kamu mempunyai kelainan apa?"
"Sama sekali bukan urusanmu." jawabnya lalu pergi meninggalkan Mashiro
Mashiro yang masih kebingungan berusaha mencari kelasnya hingga ia bertemu lagi dengan dua oran cowok.
"Aomine-kun sudah kubilang jangan latihan berat-berat dulu,kan?"
"Habisnya rasanya aneh tanpa latihan pagi."
"Anoo, maaf apa kalian tahu dimana SS Class berada?"
"Heh? Jadi, ini cewek yang dikasih tau kemarin? Sepertinya kamu terlihat biasa saja?"
"Eh?"
"Aomine-kun itu tidak sopan. Ia kami juga ingin ke kelas itu. Kamu bisa ikut bersama kami. Oh,iya perkenalkan aku Kuroko Tetsuya."
"A-Aku Arisugawa Mashiro. Terima kasih. Aku masih bingung karena biasanya kelas akan diumumkan di papan penguman dulu di depan."
"Jadi, kamu tidak tau sistem di sekolah ini?"'
"Gomen, aku tidak memlilih sekolah ini sendiri."
"Tidak perlu dipikirkan. Dia Aomine Daiki. Walaupun dia kelihatan menakutkan dia sebenarnya baik dan tidak sekuat itu."
"Teme, Tetsu! Jangan bilang seperti itu dong."
Mashiro hanya tersenyum memandang mereka berdua yang bertengkar. Ia juga sedikit penasaran dengan mereka berdua. Apa mereka juga berada disekolah ini karena mempunyai penyakit atau kelainan seperti dirinya?
"Ah, Kuro-chin. Geh... Aku benar-benar tidak percaya beneran ada cewek di kelas ini?"
"Ohayou Murasakibara-kun."
"Yo, Murasakibara. Tumben tidak telat?"
"Doumo." Sapa Mashiro kepada cowok yang menyapa dua orang cowok di depannya itu
"Mine-chin juga. Aku masuk kedalam dulu. Dan kamu."
"Aku?" tanya Mashiro sambil menunjuk dirinya sendiri
"Jangan pernah dekat-dekat denganku dikelas ini karena aku tegaskan dari awal aku benci cewek dan aku sangat suka snack." Jawab cowok itu sambil memanyunkan bibirnya lalu masuk kedalam kelas
"Pernyataannya gak nyambung." Kata Kuroko
"Apa hubungannya coba benci sama suka snack? Aku yang bodohpun tau."
"Ara, tumben banget Aomine-kun mengaku bodoh?"
"Tetsu! Jangan mulai lagi deh."
"Eh? Dia membenciku?"
"Tidak usah dipikirkan. Atsushi memang punya pemikiran kurang baik terhadap cewek." Sahut orang dari belakang Mashiro
"Ohayou, Akashi-kun."
"Ohayou, Akashi."
"Ya, Ohayou Tetsuya dan Daiki. Oya, ini siswi yang baru masuk semester ini? Perkenalkan aku Akashi Seijuuro. Ketua Osis disekolah ini."
"Ah, iya salam kenal aku. Arisugawa Mashiro. Salam kenal juga Akashi-san."
"Baiklah aku kekelasku dulu. Sampai jumpa lagi Tetsuya dan Daiki."
Lalu cowok yang bernama Akashi Seijuuro itupun berlalu.
"Eh? Dia tidak sekelas dengan kita?"
"Tidak dia SSS Class atau biasa di sebut Triple S Class." jelas Kuroko
"Sudahlah, menjelaskannya juga percuma. Dia masih belum mengerti. Biarkan dia mencari tahu sendiri saja."
Mashiro masih merasa bingung. Dia merasa bersalah karena masuk sekolah ini tanpa mengetahui apapun di dalamnya. Sampai ditengah lamunannya ia merasakan pelukan dari belakangnya.
"Acha, tenrnyata benar-benar tubuhmu sangat dingin ya?"
"Kise-san?"
"Ryouta saja. Aku juga memanggilmu Mashiro-cchi. Doumo, kita bertemu lagi."
"Maaf, kamu bisa singkirkan tanganmu darinya?"
"Siapa sih? Aku hanya ingin memastikannya,kok."
"Taiga?"
"Kagamicchi?"
"Lama tidak berjumpa, Masshiro. Apa yang kamu lakukan disini?"
"Gomen, Taiga. Aku tidak bisa menepati janjiku. Aku hanya bisa bertahan satu tahun. Ayahku menyuruhku kesini sebelum terlambat."
"Sekarang kamu ikut denganku. Ayo!"
"Mau kemana ini Taiga?"
"Oy, Kagamicchi. Jangan kasar begitu dong menariknya?"
"Sudah jelas,kan? Kamu harus keluar dan berhenti dari sekolah ini."
To Be Continue
Oke, Prologue dari para ikemen ganteng yang penyakitan ini akhirnya selesai juga. Dan yang terungkap baru sedikit karena masih prologue. Mudah-mudahan kalian suka. Dan sifat OC atau penampilannya kan di ceritakan sepanjang cerita jadi sabar aja. Di tunggu kritik dan sarannya melalui reviewnya dan Terima Kasih sudah sempatkan untuk membaca prologue singkat ini.
Omake:
Di Mini Market
"Anoo, tuan anda yakin mau membeli semua koyo cabe ini?"
"Iya saya yakin. Tetsu, obatmu masih ada atau sudah habis? Mau beli,gak?"
"Masih ada Aomine-kun. Sudah beli aja cepat. Aku mau ke toko buku."
"Aku kira sudah habis karena kelihatannya kamu akhir-akhir ini jarang membeli dan makan obat aku lihat?"
Di bawah pohon Sakura belakang sekolah
Murasakibara terlihat ingin menyentuh pohon sakura itu namun hal itu tiba-tiba terhenti. Ia mengurungkan niatnya dan mencegah tangan kanannya untuk memegangnya. Di sebelahnya terlihat Midorima membuka masker dan kacamatanya. Ia bersin dan batuk cukup hebat sehingga sedikit mengeluarkan darah.
"Mido-chin. Jangan dibuka maskermu. Kamu tidak bodoh,kan?"
"Aku hanya mencobanya. Sepertinya tahun inipun aku masih belum sembuh. Cih." Kata Midorima sambil mengenakan maskernya kembali lalu kacamatanya
Di Pagar Sekolah
"Tunggu, Kagamicchi. Apa masksudmu kamu belum menyerah?"
"Aku tidak akan menyerah sampai kapanpun Kise. Mashiro tidak pantas berada disini. Aku akan melindunginya. Ingat itu."
Tidak beberapa lama kemudian tiba-tiba terdengar bunyi suara #clashh. Kilatan seperti petir lewat saat Kagami pergi meninggalkan Kise di belakangnya. Dan tanaman kecil yang ditanam sekitar pagar sekolah itu terkena kilatan petir itu dan seketika itu juga mati.
Ruang Osis
Akashi terlihat melemparkan kapsul obat yang sangat banyak ke tembok ruang osis tersebut. Akashi membuang pulpen di sampingnya yang berlumuran darah sama seperti tangan kirinya yang berlumuran darah.
