Sky Waltz

Maharani_Chiara

Prologue:

Kelahiran

"Ketika sebuah jiwa turun ke bumi, akan ada satu tangis emosi; kebahagiaan."

••

Kepada [Surname] [Name]

Sebelum itu, izinkan saya mengatakan penyesalan saya akan apa yang telah Anda hadapi dan lalui selama ini, saya dapat melihat semua itu adalah akar dari prinsip dasar keadilan Anda. Saya mendengar tentang Anda, seorang wanita muda yang menginginkan dunia menjadi lebih baik, tentu semangat itu tidak dapat dibiarkan padam begitu saja tanpa menjangkit pada orang lain seperti virus pembawa kebaikan.

Anda berada di negeri, dimana yang berkuasa adalah pemenang. Tidak lebih. Sekeliling Anda begitu kotor, busuk, dan tidakmanusiawi. Saat Anda dan ideologi tentang Keadilan itu berbicara, mereka mengabaikannya seperti angin lewat. Jujur, sangat mengecewakan. Dihitung dari seberapa banyak pengalaman ataupun pengetahuan yang mereka tuai, atau tidak sama sekali, jika saya diperbolehkan berasumsi.

Dunia Anda telah terbalik. Terseret arus globalisasi, korupsi di setiap celah, nepotisme yang menghangus bumikan, rasisme yang selalu ditanamkan, perpecahan, moral yang bobrok, ideologi asing menyapu bersih, integritas yang palsu, kriminalitas yang menjamur, dan bagaimana Anda menyebut semua ini? Keadilan yang timpang?

Apakah Anda percaya akan Hero? Penyelamat Dunia dan Penumpas Kejahatan? Seseorang yang menciptakan kedamaian. Orang yang disekelilingnya merasakan tentram dan sejahtera. Manusia yang memiliki kekuatan untuk memperjuangkan cahaya. Pejuang yang menegakkan keadilan. Hero, yang membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik lagi.

Saya akan memberikan undang istimewa pada Anda, untuk melanjutkan pendidikan Anda di U.A. High School, Musutafu, Jepang. Rumah Lahirnya Para Pro Hero, Karena saya dapat melihat.

Anda memiliki kekuatan, untuk menggerakkan, mengubah, dan menjaga dunia. Karena Anda adalah Hero.

Tertanda,

Kepala Sekolah AU

••

To be Continued...