Hai para readers dan athors terhormat
'Padahal bikin fic ini sudah lama tapi belum di publish
WARNING:cerita abal- abal gak jelas. Mengandung unsur yang aneh apabila di baca bakal mengalami sakit mata.
DISCLAIMER:onepiece sebenarnya milik oda sensei saya sebagai athor abal-abal hanya meminjam karakternya saja setelah fic ini selesai saya kembalikan
SUMMARY: setelah perang berakhir yang begitu melelahkan luffy memutuskan untuk menikah dan siapakah yang akan dipilihnya
...
NEW PEOPLE IN YOUR LIFE
Echiro oda
LuVi x ZoRo xSaNa
Hari yang begitu cerah di thousand sunny lebih tepatnya di desa fusha para kru bajak laut mugiwara dan aliansinya sedang mengadakan pesta besar. Merayakan kemenangannya atas pertempuran dahsyat dan besar yang melibatkan dua kubu yaitu: bajak laut dan pemerintah, dan tentu saja kemenangan di raih oleh bajak laut,walaupun kemenangan tersebut pasti menimbulkan banyak korban
Tapi pesta yang begitu meriah dan seru di malam itu tidak membuat seseorang bahagia,malah dia terlihat murung dan depresi seorang lelaki dengan rambut hitam acak-acakan tak lupa,bekas luka di bawah mata kiri dan topi jerami yang selalu menempel di belakang punggung
Dia adalah luffy entah apa yang membuatnya tidak bersemangat di pesta yang begitu meriah melihat gelagat aneh dari kapten sang wakil lalu menghampiri kapten tersebut.
"Haahh jujur aku dari tadi mengawasimu,ada apa denganmu?tanya zoro sembari menenggak sake yang dia sang kapten diam,lalu zoro menghela nafas panjang.
"Aku tau perasaanmu sekarang ini tapi, kau tidak boleh terlarut! Dalam kesedihan kau masih memiliki orang-orang yang menyayangimu" ucap zoro tegas
"Iyah aku mengerti itu"jawab luffy sambil berjalan pergi meninggalkan keramaian tersebut. Tidak jauh dari tempat luffy robin yang dari tadi tertawa melihat tingkah teman-temannya terhenti saat dia melihat zoro sedang berbicara dengan luffy dengan ekspresi sedih,sebenarnya ia ingin menanyakan hal tersebut tetapi ,diurungkannya 'mungkin setelah pesta selesai' pikirnya
Dan akhirnya setelah pesta selesai para bajak laut itu akhirnya memutuskan untuk beristirahat. Ada yang beristirahat di hutan dan adapula sebagian orang beristirahat di kapal mereka masing-masing. Sedangkan para kru mugiwara memutuskan untuk beristirahat di thousand ini adalah giliran robin yang mendapat tugas jaga malam dia pun membawa secangkir kopi hangat dan buku tebal sebagai teman begadangnya. Lalu dia keluar dari kamarnya tersebut lalu melihat sang kapten yang sedang duduk dianjungan sunny lalu menhampirinya
"Senchou apa yang kau lakukan di sini bukannya ini tugasku?"tanya robin keheranan
"Ohh kau robin! Tidak aku hanya ingin menikmati angin malam saja"jawab luffy sambil mengusap matanya.
"Keliatannya kau sedang menangis senchou" tanya robin sambil meminum kopinya
"Tidak kok!" Jawab luffy dengan mata yang mengarah ke arah lain *jelas-jelas dia berbohong*
lalu suasana pun kembali sunyi luffy sedang melamun menatap langit sedangkan robin masih berkutat dengan bukunya. Dan tiba- tiba luffy mengatakan sesuatu yang memecah keheningan.
"Apa aku pantas robin?" Tanya luffy sambil turun mendekati robin. Robin yang tak mengerti maksud perkataan luffy bertanya balik
"Apakah aku pantas menjadi raja bajak laut" tanya luffy dengan sedikit teriak robin yang mendengar pertanyaan itu sedikit kaget walaupun kembali datar ekspresinya.
"Tentu saja kau telah membuat teman temanmu mencapai impiannya,dan aku juga telah mencapai impianku,dan kau juga telah mencapai tujuanmu kan? Aku malah sangan berterimakasih kepadamu dan teman-teman ,begitupun sebaliknya karena kita ini teman" jawab robin panjang lebar
"Bukan itu maksudku robin"ucap luffy sambil menangis
Sementara itu di kamar tidur laki-laki terlihat seorang dengan rambut hijau tidak bisa tidur seperti biasanya. Lalu dia memutuskan untuk keluar kamar dan sembari latihan. Dia melihat robin istrinya yang baru dinikahinya dua bulan yang lalu sedang berbicara dengan luffy yang memasang tampang sedih,lalu menghampirinya.
"Seorang raja bajak laut seharusnya kuat kan?" Tanya luffy
"Lalu?"tanya robin balik
"kenapa aku tidak bisa melindungi orang yang ku sayang katanya raja bajak laut itu kuat jawab! Aku robin"ucap luffy sambil menghardik. Sedangkan robin yang mendengar pernyataan itu hanya bisa diam saja tiba-tiba ada langkah seseorang
Trap. Trap. Trap. Trap
"Aku tau perasaanmu saat ini luffy, tapi kalau kau begini terus kau tidak bisa menjadi kuat, kau harus ikhlas relakan kepergiannya dan tepati janji orang itu"ucap zoro panjang lebar
"aku juga sangat menyesal apa yang terjadi padahal aku juga di sana waktu itu,andai saja aku sedikit cepat mungkin tidak akan terjadi"ucap zoro
"Sudahlah lagipula ini bukan salahmu" ucap luffy pelan
"Memang apa yang terjadi"tanya robin penasaran
"Kau tau kan bahwa boa hancock itu mati? Kau tau siapa yang pembunuhnya?"tanya zoro
"Siapa?"tanya robin lagi
"Akainu! Sebenarnya dia ingin membunuh luffy waktu dia lengah ,tapi naas hancock yang menghalainya hingga tinjunya mengenai perutnya" jawab zoro robin yang mendengar itu sedikit terkejut.
"Bisa kau jelaskan sayang"ucap robin sambil memeluk luffy cara yang terbaik untuk menenangkan seseorang.
[Flashback]
"Fiiuuhh akhirnya selesai juga" ucap zoro yang kelelahan tubuhnya penuh luka dan darah akibat pertarungnya dengan salah satu admiral terkuat mereka fujitora.
Pada saat itu perang masih berlanjut suara tembakan dan adu pedang dan para teriakan kedua kubu. Masih memanas jurus-jurus terkuat pun di keluarkan dari kedua kubu yang saling melancarkan dunia menjadi semakin tegang atas apa yang terjadi di perang. Siapapun yang menang dalam perang akan mengubah dunia,baik dari pihak angkatan laut maupun bajak laut yang mereka saksikan saat ini adalah perang menentukan nasib dunia yang terjadi di pulau raftel.
Lalu zoro berjalan perlahan dia melihat luffy yang masih bertarung dengan salah satu fleet admiral angkatan laut yaitu akainu.
"Ggrrrrrr tak kusangka bakal bertemu denganmu lagi putra dragon, kali. Ini aku akan menghabisimu,sekaligus membuat perdamaian yang abadi"ucap akainu yang terlihat kelelahan tubuhnya yang hancur dengan mengeluarkan banyak darah
"Yang kau maksud itu hanya omong kosong belaka ,kau tak pernah peduli memikirkan nasib orang-orang rendah dan terus menuruti omongan orang-orang tua dan yang memakai helm aneh itu(*baca gorosei dan kaum naga langit*)" ucap luffy tubuhnya sama seperti akainu tapi dia terlihat lebih tinggi dengan gear 4 yang sempurna tampak tidak menggelembung besar seperti balon pada waktu itu tubuhnya berotot ramping melebihi zoro.
"Jaga bicaramu bocah tak kubiarkan kau hidup kali ini keburuntunganmu akan habis" bentak akainu yang sedang mengepalkan tangannya, lalu tampak gumpalan asap dan magma
"Aku tak akan semudah itu dikalahkan"ucap luffy sambil menarik tangannya ke belakang.
Gomu gomu no
Inugami
Kedua orang saling melancarkan jurus terakhir mereka ,lalu maju
Kong red hawk
Guren
Bllluuuuuaaarrr
Kedua. Orang itu saling beradu kekuatan hingga menimbulkan ledakan dan getaran yang terasa ke penjuru pulau raftel
Sementara di sisi lain pulau hancock yang sedang bertarung dengan para pasukan marine pun selesai . Tubuhnya sedikit mengalami luka akibat sabetan pedang
"Huufft perang ini sebentar lagi akan selesai "guman hancock sambil menghela nafas panjang.
'Apa luffy sudah selesai? Apa dia baik-baik saja'guman hancock yang khawatir terhadap sang pujaan ke tempat luffy
Kedua orang yang masih beradu,masih belum menunjukkan akan terus saja mengeluarkan tenaga penuh titik darah penghabisan.
Di lain tempat hancock yang sudah sampai ke tempat senang karena pujaan hatinya baik-baik saja tiba- tiba.
Duuuuuaaaarrrrr
Ledakan besar pun berhasil mengalahkan akainu. Akainu pun terlempar jauh dari tempat luffy,lalu luffy pun benar saja tubuh akainu sudah ringsek dan penuh darah. Luffy pun menang dan kemudian dia berbalik dan meninggalkannya tapi, naas akainu bisa bangkit. Dan menyerang luffy yang masih lengah
Di lain sisi hancock. Yang melihat kelakuan licik akainu. Segera berlari kencang ke arah luffy,sedangkan zoro yang melihat itu juga melakukan hal yang sama tapi sayang kakinya sedikit tidak bisa bergerak karena pertarungan tadi.
"Luffy awas!" Teriak hancock luffy yang mendengar teriakan itu pun berbalik lalu
Thumbbbbbsssss
Bunyi. Suara pukulan yang tembus
"Hancock!" Ucap luffy pelan dia tak percaya apa yang dia lihat saat sama yang seperti itu. Dia melihat akainu ingin meninjunya tapi di halangi oleh hancock dengan tubuhnya. Sama seperti ace yang ingin melindunginya.
"Sial "umpat akainu kesal karena rencananya melepaskan tangannya dari perut hancock. Melihat kejadian itu luffy tanpa pikir panjang lagi segera menyerang akainu dengan sisa tenaganya
KING KONG GUN
Akainu yang terkena pukulan besar itu terlempar jauh hingga mendarat di kapal marine dengan kencang dan tenggelam di dasar lama luffy pun menghampiri hancock yang sudah tersungkur
Sementara itu para kru yang sudah selesai dengan pertarung mereka,terkejut apa yang mereka lihat saat ini.
"Hancock!"ucap luffy khawatir
"Aku tidak apa-apa luffy ! Uhuukk -uhuukk"ucap hancock dengan mengeluarkan darah sisi lain chopper pun segera berlari mendekati luffy.
"Chopper kau kan dokter tolong ! Sembuhkan dia"perintah luffy.
"Ano luffy sepertinya aku tidak bisa"ucap chopper
"Kenapa?"tanya luffy sedikit teriak
"Organ dalamnya sudah hancur luffy! Dokter manapun tidak bisa melakukannya luffy!"ucap chopper
"T-ttapi aku tak ingin kejadian seperti ini terulang"teriak luffy
Para kru hanya bisa bersedih tak ada bisa di lakukannya saat ini
"Uhhuukk luffy sudahlah !aku tau hidupku tak akan lama lagi"ucap hancock
"Tapi aku senang atas! Apa yang kulakukan saat ini uhuuk"ucap hancock sambil memegangi perutnya yang berlubang
"Ohh ya luffy aku ingin meminta satu permintaan terakhir" ucap hancock sambil memegangi wajah luffy
"Tidak! Kau tak boleh berkata seperti itu"ucap luffy yang juga memegangi wajah hancock
"Dengarkan luffy tolong! Beritahu kepada kedua adikku,nenek nyon,dan para penduduk,aku ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang telah kalian padaku walaupun aku sedikit egois uhuukk! Dan untukmu luffy kumohon! Jangan pernah lupakan aku dan terima kasih juga atas dirimu yang begitu peduli terhadapku,walaupun statusku sebagai kau memberiku arti apa cinta yang sesungguhnya,dan aku ikhlas sekarang jika kau menikah dengan orang lain! Asalkan kau senang satu hal yang ingin ku katakan padamu 'AKU MENCINTAIMU"ucap hancock sambil menahan rasa sakitnya
"Aku juga. Mencintaimu hancock hikzz!"ucap luffy menangis sambil memeluk hancock
"Terima kasih luffy telah mencintai orang rendahan sepertiku"lirih hancock dan memejamkan matanya.
[Flashback end]
"Yah kalau ceritanya seperti itu aku tak heran"ucap robin sambil mengelus luffy yang tertidur di pangkuan robin
"Untungnya dia tidak depresi atau gila"ucap zoro
"Hooaammzz aku mau tidur" ucap zoro
"Kalau begitu tolong!ambilkan aku selimut"pinta robin
"Iyah"ucap zoro sambil berjalan
Dan tak lama selimut pun datang
"Loh kok tiga seharusnya kan dua"ucap robin heran
"Aku ingin menemanimu tidur disini"ucap zoro dengan wajah sedikit memerah
"Fufufufu baiklah tuan pendekar tidurlah di sini"ucap robin sambil menunjuk bahunya
Dan kemudian zoro tidur di pundak robin sedangkan luffy di malam itu kembali tenang
Keesokan harinya kapal bajak laut yang tadinya banyak,perlahan berkurang meninggalkan desa itu,sementara itu para kru mugiawara mampir sejenak ke bar milik makino,disana ada ayahnya,kakeknyaa,sabo dan istrinya koala,dan juga para bajak laut RHP(red hair pirates)
"Luffy umurku sudah tidak panjang lagi,aku ingin meminta tolong uhukk kali ini saja kau turuti kata-kataku"ucap kakek luffy yang bernama garp
"Apa itu kek?"tanya luffy.
"Bisakah kau menikah, impianmu sudah terwujud kan!" Ucap garp
"Benar lagipula aku ingin,segera menimang cucu"ucap ayah luffy
"Ohh cuma itu tak masalah"jawab luffy enteng
"Memang kau sudah ada calonnya?"tanya sabo
"Entahlah, sepertinya belum"ucap luffy
Semua orang terjatuh komikal mendengar jawaban luffy tadi(kecuali robin dan dragon)
"Iyah sekarang masalahnya tinggal mencari pasangannya saja kan"ucap seorang lelaki berambut merah yang bernama shank yang sedang menggendong anaknya.
"Tapi! Tidak semudah itu" ucap seorang lelaki rambut putih dengan luka di wajahnya
"Aku yakin luffy pasti bisa benn"ucap shank
"Yossh kalau begitu aku akan mencarinya" ucap luffy bersemangat
"Bwahhhaaahaha itu baru cucuku"ucap garp tertawa
Akhirnya kru shp meninggalkan desa tersebut dan berlayar,sedangkan rhp masih di bar,lalu dragon dan yang lain memutuskan untuk itu cuaca yang indah di lautan para kru melakukan aktivitas biasa mereka.
Nami sedang memetik jeruk di kebun pribadinya,sanji sedang menyiapkan makanan,lalu zoro dan aokiji sedang tertidur di dek,chopper jimbei dan usopp sedang memancing,franky berada di ruang pribadinya,robin di perpustakaan,brook memainkan biola di menara sang kapten hanya duduk termenung di kepala singa.
"NAMI SWAAAN! ROBIN CWANNN! Makanannya sudah siap!" Teriak sanji di para kru pun segera ke kru pun sedang menikmati makanan mereka dengan tenang,bukan tenang biasa melainkan benar-benar pun selesai makan dan langsung meninggalkan tingkah kaptennya seperti itu para kru memutuskan diskusi setelah makan.
"Ada apa dengan luffy ? Tidak biasanya dia seperti ini"ucap usopp lega karna makanannya tidak diambil
"Mungkin dia masih kepikiran kejadian itu"ucap nami.
"Siapa yang tidak sedih! Jika seorang yang dia sayang mati di hadapannya,dengan cara yang sama"ucap sanji sambil menghisap rokoknya
"Dan pelakunya pun masih sama"kali ini aokiji angkat bicara
"Dan di tambah lagi permintaan dari kakeknya itu"ucap jimbei
"Kau benar,lalu apa yang yang harus kita lakukan?"tanya zoro
"Bagaimana kalau carikan pasangan buatnya"ucap robin sambil membaca bukunya.
"Yohohoho! Maksudmu. Di jodohkan robin?"tanya brook
"Bukan! Lebih tepatnya mencari yang sesuai dengan tipe luffy"ucap robin
"Hahaha yang benar saja luffy,memikirkan hal itu dunia hancur"ucap usopp sambil tertawa
"Benar yang ada di otaknya hanya daging dan petualangan hihihi"ucap nami tertawa geli memikirkan hal itu
"Apapun bisa berubah kan! Tak mungkin selamanya dia bersikap seperti,ada waktunya saat dia berpikir dewasa,walaupun tingkah kekanakannya masih ada"ucap robin sambil menutup bukunya
"Benar, untuk masalah ini aku serahkan pada kalian zoro dan sanji-kun"ucap nami
"Tunggu kenapa harus aku"ucap zoro tak terima
"Karena kalian dekat dengan luffy,dan lagipula ini masalah pribadinya,dan mungkin saja kalian bisa menyarankan pada luffy siapa pasangan yang cocok"jelas nami panjang lebar
"Awwww!supeeerr pencarian jodoh"ucap franky dengan pose anehnya
"Baiklah kalau nami swaaan berkata seperti itu"ucap sanji mellorine nya. Dan para kru pun membubarkan diskusi dan kembali melakukan aktifitas seperti biasa.
Dan akhirnya zoro dan sanji pun pergi menyusul luffy keluar.
"Hoi luffy bisa kita bicara sebentar"ajak sanji lalu luffy pun menghampirinya
"Apa kau masih memikirkan itu?"tanya zoro yang di jawab luffy dengan geleng-geleng
"Lalu?"tanya sanji
"Aku masih bingung untuk menikah bahkan tak tau siapa pasangannya"ucap luffy sambil menghela nafas.
"Kalau kau bingung cara menyatakannya akan kuajari"ucap sanji sambil menghisap rokoknya
"Benar kata alis pelintir bagaimana?kalau kita mengusulkan pasangan yang cocok untukmu"ucap zoro sambil menenggak sakenya.
"Bagaiman dengan margaret"usul sanji sambil melayangkan tedangannya ke wajah zoro.
"Bodoh itu! Sama saja yang ada malah dia di sebut penghianat"ucap zoro sambil menahan kaki sanji dengan pedangnya
"Hmmzz rebeca"usul sanji lagi
"Bodoh kau alis pelintir dia sudah punya suami"ucap zoro sambil melayangkan pedangnya ke wajah sanji.
"Lalu apa usulmu marimo!"ucap sanji sambil menghindar.
"Bagaimana shirahoshi"ucap zoro
"Kau gila marimo! Mana bisa manusia menikah dengan duyung"ucap sanji marah
"Kami sudah buntu! Apa kau ada ide luffy?"tanya zoro sambil bersiap pasang kuda-kuda
Sementara para petarung itu bertengkar luffy masih memikirkannya,dan muncullah sebuah lampu di atas ke palanya
"Aku ada"ucap luffy senang
"Apa itu?"tanya mereka kompak
Lalu luffy membisikan sesuatu kepada zoro lalu dia menyeringai.
"Heii beri tahu aku marimo"ucap sanji marah. Lalu zoro membisikan sesuatu ke telinga sanji lalu tersenyum
"Fiuhh baiklah kalau begitu,aku dan marimo ini akan membantumu"ucap sanji.
"Tapi rahasia kan ini dari teman-teman yah"pinta luffy
"Okay"jawab mereka kompak
TO BE CONTINUE
Mohon maaf apabila ada kesalah dalam menulisan dan tulisannya tidak jelas karena,saya menulis fic ini di hp.
Sekian dan di tunggu review nya
