berharap berkali untuk masa depan
Fairy Tail © Hiro Mashima. (Karakter dalam cerita ini bukan milik saya. Saya hanya meminjam). (Tidak mengambil keuntungan material dari cerita ini, hanya untuk kesenangan penulis.) berharap berkali untuk masa depan Copyright © clearpearll (since) 2017.
canon. friendship. brosisship.
.
.
.
;Dewi Langit bertemu dengan pangeran dari dunia Edolas.
Jellal terbangun oleh suara tangis yang didengarnya. Suasana gua menperjelas—memperkeras tangisan itu karena pantulannya.
"Wendy?"
Di belakang punggungnya Sky Dragon Slayer menekuk lutut, menangis tersedu-sedu. "A ... Aku bermimpi G … randeeney lagi."
Jellal mengubah posisi untuk duduk di samping Wendy. "Aku di sini, Wen."
Gadis kecil itu berusaha menangkap Jellal dengan pandangannya yang buram. "Bagaimana kalau Grandeeney benar-benar meninggalkanku?"
Jellal tersenyum memandang balik gadis yang pertemuan mereka sudah ditakdirkan. Ditatapnya gadis manis itu lembut. "Wendy, selalu ada penghibur dari setiap musibah. Pengganti dari setiap yang binasa, dan penyusul dari setiap yang berlalu. Grandeeney itu, ibumu bukan? Bukankah antara ibu dan anak memiliki ikatan batin?"
Pemuda yang bisa dibilang dewasa padahal masihlah anak-anak—remaja mengambil kedua tangan Wendy. "Sekarang, letakkan tanganmu di dadamu. Rasakanlah kehadiran Grandeeney."
Raut sedih Wendy perlahan sirna. "Pengganti Grandeeney itu Jellal kan?" ucapnya lirih. "Aku bisa kan, selalu bersama Jellal seperti ini?"
Bahkan di kegelapan, Wendy bisa melihat cahaya harapan yang terpancar dari mata pemuda itu.
Jellal adalah pahlawannya, Wendy yakin. Cahayanya, harapannya, sosok yang menggantikan Grandeeney. Tapi Wendy kehilangan lagi. Tak ada hentinya ia menangis setiap malam, meringkuk di atas kasur. Hingga matanya membengkak kala sinar mentari menerobos gorden. Wendy ingat Jellal lagi.
Pengganti dari setiap yang hilang. Itu adalah kalimat mujarab, penghiburnya dari Jellal. Setelah hilangnya Jellal, ia yakin bahwa Cait Shelter yang dimasteri oleh Robaul merupakan pegganti dari perginya Jellal yang tiba-tiba. Sudah banyak kehilangan-pengganti yang dirasakan Wendy. Kehilangan Cait Shelter—bertemu Fairy Tail—sebelumnya bertemu Jellal. Jellal yang ia kira dulu adalah pahlawannya, tak mengingatnya. Karena memang Jellal itu bukanlah Jellal Sang Pahlawannya.
Puncaknya siang hari berhujan lebat hari itu. Akhirnya, Wendy bertemu dengan orang yang selama ini dirindunya. Seseorang yang mendekapnya kala menangis. Orang yang menggenggam tangannya dan berbisik bahwa semuanya akan baik-baik saja. Orang yang di ujung perpisahan mengatakan ikatan mereka tidak akan putus walau bumi dibelah dua.
Wendy menangis, menatap Jellal yang kini jauh lebih tinggi. Wendy ingin bilang, bahwa ia sudah bertambah kuat. Ia bukan lagi Wendy yang lemah. Ia sudah mengembangkan sihirnya; berkat Jellal pada peristiwa Nirvana tempo hari. Tapi Jellal adalah Jellal. Ia adalah pahlawannya, cahayanya, penyelamatnya, harapannya.
Kalau bisa, ia ingin bertemu Jellal lagi di masa depan. Adakah portal antar dunia ini dan Edolas? Tapi kemudian ia ingat, "Aku tidak akan melupakan ikatan kita walaupun kita berpisah."
Wendy mencintai Fairy Tail. Tempat itulah dimana ia bertemu semuanya, kehilangan, dan bertemu lagi. Semuanya begitu. Tapi sekarang, ia sedang gentar-gentar melancangkan serangan dan berpikir keras untuk mengalahkan Acnologia bersama anggota Blue Pegasus, Anna-sensei, Erza-san, dan Earthland Jellal-san.
F I N
[ a/n ]
inget hubungan antara edo jellal dan wendy ketika melihat list ost-nya fairy tail. konflik ini lucu juga sebenernya. love triangle erza-jellal/edo-jellal-wendy.
tenkyuforraiding.
