One Million Times

"Aku Huang Zi Tao; pindahan dari China. Salam kenal dan mohon bantuannya!"

"Ha— sekarang bertambah satu lagi orang disini yang memiliki tatapan dingin yang kejam, Chan!"

"Sebaiknya jangan mencoba mendekatinya jika tidak mau mendapat luka di tubuhmu, Tao. Percayalah, dia bukan orang yang mau membaur,"

.

.

.

"Cih! Kenapa kau mengikutiku kemana pun aku pergi? Apa kau tidak punya hal lain untuk dikerjakan?"

.

.

.

"Apa kau percaya time machine?"

"Jika time machine ada, tak aka nada orang mati di dunia ini,"

"Aku punya satu,"

"Huh? Aku bukan anak kecil,"

"Kakek dari ayahku adalah seorang ilmuan. Ayahku memberikannya untuk ku simpan di generasi di garis keturunanku,"

"Apa yang bisa dilakukan jam pasir itu?"

"Kembali ke waktu yang kau inginkan,"

"Apa kau menjamin atas apa yang kau katakana?"

"Aku bersumpah,"

"Boleh aku memilikinya?"

"Hanya bisa digunakan satu kali,"

"Tidak masalah. Aku hanya butuh satu kali,"

"Aku akan memberikannya untukmu jika kau mau berkencan denganku selama 24 jam,"

"Apa?!"

"Apa itu susah?"

"Baiklah,"

"Kau harus jadi kekasihku selama 24 jam,"

.

.

.

"Jadi kau yang menggunakan time machine itu?!"

"Aku hanya menggunakannya sekali dan Zitao sendiri yang memberikannya untukku! Kau ini siapa huh?!"

"Terima kasih sudah membunuh saudaraku hanya untuk kembali ke masa lalumu yang entah seberapa berharga itu!"

"Apa maksudmu?!"

"Time machine itu memakan usia hidupnya,"

"Tapi Zitao bilang—"

"Hanya satu kali karena dia sudah pernah menggunakannya sekali untuk mengubah masa lalu untuk menyelamatkan seorang ibu yang mati demi melindunginya dalam sebuah kecelakaan. Dia sangat menyesal ketika ibunya mati, Kris, jadi dia kembali ke masa lalu dan merubah semuanya,"

.

.

.

"Apa yang akan kau lakukan dengan time machine itu?"

"Aku ingin kembali ke hari dimana kekasihku belum mengalami kecelakaan itu dan merubah masa depan. Kau sendiri?"

"Jika aku bisa memutar waktu, aku ingin menghidupkan diriku sendiri ketika aku mati kelak. Hahaha.."

"Ide yang bagus. Kau yakin ingin memberikan kesempatan ini untukku?"

"Ya,"

"Kenapa?"

"Kenapa apanya?"

"Kenapa kau ingin hidup kembali?"

"Karena aku ingin bertemu denganmu lagi.."

.

.

.

"Aku mencintaimu, Kris.. Untuk sejuta kali.."

.

.

.

"Zitao! Ku mohon kau harus hidup kembali! Maafkan aku yang begitu bodoh ini! Ku mohon kembalilah,"

.

.

.

Satu waktu, satu masa.

Tapi aku akan mencintaimu hingga sejuta kali, hingga sejuta putaran waktu, hingga sejuta masa.

Kau akan jatuh cinta kepadaku ketika nanti kau menyadari ketulusanku, Kris.

Maaf karena kekasihmu berkencan dengan hyung-ku di belakangmu empat tahun silam..

.

.

.

"Zi— Zitao—? Benarkah itu kau?"

~End~

.

.

.

Tadaaaaa! ~\^o^/~

Hahahah..

Aku kembali dengan err~ prolog gaje yg sedikit berbau fantasi/?

Nanti ff resminya akan kubuat jika mendapat banyak respon positif dalam review, ok? ;-)

38 review = buat ff nya :P

Lol.. hahahaha

So, don't be silence reader, ok? Kkk~

.

.

.

.

With Love,

Amanda Liem