Title: Your World is Mine
Fandom: Naruto
Disclaimer: Masashi Kisimoto
Pairing: SasuFemNaru
Genre: Family x Friendship x Romance
A/N: Yahaa~ akhirnya Lils bisa publish ini fict. Hehe, this is my first fict. Jadi jika ada kesalahan dkk, tolong maklumi. Oce, gak usah banyak cingcong, kita mulai aja~
Happy reading, minna~
#
#
PROLOGUE: Negosiasi
"Bagaimana, Kushina-chan? Kau setuju 'kan dengan rencana ini?" tanya seorang wanita muda berambut hitam panjang dan bermata onyx.
Kushina, wanita berambut merah yang duduk di depannya, tak bersuara.
"Oh, ayolah! Fugaku dan Minato mendukung rencana ini!" serunya lagi dengan nada tak sabaran.
"Hmm, aku tak tahu, Mikoto-chan," jawab Kushina tak yakin.
"Tapi-" kata-kata Mikoto terpotong dengan seruan Kushina.
"Naru-chan anakku! Sasuke anakmu! Kenapa kamu ingin sekali menukar mereka berdua!" bentak Kushina keras. Untung keadaan taman tempat mereka berada sedang sepi sehingga tak akan ada yang ikut campur urusan mereka.
Mendengar ucapan frustasi sahabatnya sejak kecil itu, Mikoto tersenyum manis, namun tatapan matanya terlihat sendu.
"Aku ingin memiliki seorang putri yang cantik seperti Naru-chan. Namun kita semua tahu, 'kan? Aku tak akan bisa punya anak lagi setelah melahirkan Sasuke," jawab Mikoto dengan tetap tenang.
Kushina menghela napas panjang. "Ini bukan karena kau ingin menganak-tirikan Sasuke, bukan? Bukan karena rahimmu yang diangkat agar dia bisa lahir?" tanya Kushina. Mikoto mengangkat bahu.
"Umm, entahlah. Aku ingin menyalahkan Sasuke karena aku tak mempunyai kesempatan lagi untuk mendapatkan seorang putri yang akan tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik. Tapi tak mungkin, 'kan, aku menyalahkannya?" tanya Mikoto balik.
Kini keadaan hening. Tak ada yang bersuara. Mikoto menanti kata 'ya' keluar dari mulut sang sahabat. Yang ditunggu sedang sibuk dengan pikirannya mengenai rencana aneh yang bisa-bisanya tercetus, dan lagi, dari bibir seorang Uchiha Mikoto.
"You are mad!"
"Maybe you're right, mate," ujar Mikoto tetap tenang.
Sekali lagi Kushina menghela napas panjang.
"Jangan terlalu sering menghela napas. Nanti kebahagianmu akan menjauh, lho~" wanti Mikoto dengan suara manis.
"Terserah kau sajalah!" gerutu wanita berambut merah itu frustasi.
"As you wish, Reddie. Besok kami akan dating ke Namikaze Mansion. Aku tak sabar ingin menjemput my litlle princess. Aihh~" Mikoto terlihat bersemangat dan mulai melangkahkan kaki, namun terhenti ketika ia mendengar kata-kata Kushina.
"Kaulah yang membuat kebahagianku menjauh dengan mengambil putriku…" gumam Kushina lirih, berusaha keras menahan air mata yang mendesak keluar.
Mikoto terdiam, lalu berbalik menghadap Kushina yang masih duduk di bangku tadi yang berjarak sekitar 5 meter dari posisinya sekarang. Terlihat Kushina yang menundukkan kepalanya.
Tapi beberapa detik kemudian ia berkata riang disertai senyum malaikat andalannya. "No, no. Bukan menjauh, melainkan menghampiri. You'll get a son, right? That's fair. Kita sama-sama diuntungkan. Bukankah Sasuke bisa meneruskan nama Namikaze?"
Dengan diucapkannya kata-kata itu, Mikoto kembali berjalan, meninggalkan Kushina yang kini sudah terisak kecil.
TSUZUKI
#
#
A/N: Yahaa~gimana? Abal? Pendek? Gaje? Kodian? Sinetron? Haha~ maafkan semua kesalahan Lils deh.
NEXT CHAPTER: Pertemuan kembali keluarga Namikaze dan Uchiha setelah 5 tahun berlalu.
LAST WORD: Mind to review? *puppy eyes no jutsu*
