HELL YEAH!
By : Natsu D. Luffy
Disclaimer : Naruto © Masashi Kishimoto
Genre : Crime, Romance (Mungkin)
Rate : T
Pair : NaruHina, slight NaruSaku & SasuSaku
Warning : GaJe, Abal-abal, Typo, OOC, AU
.
.
Chapter 1 : New School
.
.
NARUTO'S POV
.
"Hoaammmmmm" gumamku sambil merentangkan kedua tanganku di atas tempat tidurku. Huh, sialan! Badanku pegal-pegal semua! Hh.. ini pasti gara-gara semalam habis ngehajar preman-preman brengsek daerah sini, baru saja aku pindah 1 minggu yang lalu dari Oto ke Konoha, sudah harus bersosialisasi dengan preman-preman daerah Konoha.
"Jam berapa ini?" tanyaku pada diriku sendiri. Akupun menengokkan kepalaku kesamping tempat tidurku guna melihat jam weker yang kupasang disana. Sepertinya masih pagi, karena jam wekerku belum berbunyi. Dan saat kulihat jam wekerku, ternyata sekarang jam.. Tujuh! Sialan! Aku terlambat! Ck, dasar jam brengsek! Tidak bisa di andalkan! Padahal sudah ku setting agar berbunyi pukul 6 pagi! Hah.. inilah resikonya tinggal sendirian di apartemen. Orangtuaku tidak ikut pindah ke Konoha karena mereka masih ada sedikit urusan di Oto. Sialan! Baru hari pertama masuk sekolah sudah terlambat! Akh! Shit!
Setelah selesai sarapan seadanya dan mandi, aku berangkat ke sekolah baruku dengan tergesa-gesa dan dengan baju yang masih sangat jauh dari kata rapi. 'Konoha Senior High School' itulah yang kubaca saat berada di depan gerbang sekolah baruku. Hh.. untung saja satpamnya sedang tidur. Lebih baik kupanjat saja pagar ini!
Hup! Bagus! Aku berhasil lolos. Sekarang aku berlari ke ruang kepala sekolah yang aku tahu letaknya saat mendaftar kemarin. Perlahan kubuka pintu yang menghubungkan koridor dengan ruang kepala sekolah. Dan.. itu dia! Kepala sekolah itu sedang.. minum-minuman keras? Ternyata walaupun perempuan, dia juga suka minum-minuman keras. Dasar!
"Permisi.." seruku saat masuk kedalam ruang kepala sekolah. Saat melihat aku masuk, kepala sekolah yang ku ketahui namanya Tsunade itu terlihat kaget dan panik. Dia lantas berusaha menyembunyikan minuman kerasnya. Hh.. sudah terlambat, aku sudah melihatnya.. gumamku dalam hati.
"Oh.. Silahkan duduk, Uzumaki-san." Kepala sekolah mempersilahkanku duduk di kursi yang ada di depan mejanya. Akupun duduk di kursi itu. Setelah aku duduk, kepala sekolah itu berbicara sebentar denganku, menanyakan alasan kenapa aku terlamba. Aku hanya menjawab apa adanya. Tidak baik berbohong,bukan? Setelah itu, dia memanggil seseorang yang kuketahui namanya Shizune untuk mengantarkanku ke kelas baruku.
'Class XI-3' itulah yang kubaca saat berada di depan sebuah ruangan yang aku perkirakan akan menjadi kelasku. 'Tok Tok Tok' "Permisi.." seru Shizune sambil mengetuk pintu kelas itu. Dan setelah pintu itu terbuka, terlihat seorang pria dengan rambut jabrik kesamping berwarna perak. Aneh! Setelah itu, Shizune terlihat berbincang sebentar dengan pria itu. "Nah.. Uzumaki-san, perkenalkan, ini Kakashi, dia akan menjadi wali kelas sekaligus guru sejarahmu." Ucap Shizune setelah selesai berbincang dengan pria yang sekarang ku ketahui namanya, Kakashi.
"Salam kenal, Kakashi-sensei..!" salamku pada guru Kakashi. "ya.. salam kenal juga, Uzumaki-san.. nah sekarang ayo kita masuk kedalam kelas. Perkenalkan dirimu di depan kelas." Instruksi Kakashi-sensei. "Ha'i..!" jawabku tanda meng-iya-kan.
"Nah.. anak-anak.., Hari ini kalian akan mendapatkan teman baru. Dia pindahan dari Otogakure. Semoga kalian bisa berteman baik dengannya" seru Kakashi-sensei saat sudah memasuki ruang kelas. Kelaspun langsung gaduh. Akh! Brisik! Gumamku dalam hati. "Nah, Uzumaki-san, silahkan perkenalkan dirimu" Ucap Kakashi-sensei membuyarkan lamunanku. "Ha'I" balasku menanggapi Kakashi-sensei.
"Selamat pagi teman-teman. Perkenalkan namaku Uzumaki Naruto. Aku pindahan dari Oto Senior High School. Semoga bisa berteman baik dengan kalian semua. Mohon bantuannya". Ucapku memperkenalkan diri. Setelah itu, entah kenapa anak-anak perempuan di kelas itu jadi ramai sekali. Hh., dasar aneh.
"Baiklah Uzumaki-san.. silahkan duduk di… akh! Disana! Disebelah Hinata Hyuuga. Hinata, angkat tanganmu!" Kakashi-sensei mempersilahkanku duduk. Akupun berjalan menuju bangku kosong disebelah gadis berambut indigo yang tadi mengangkat tangannya. Saat aku sudah duduk di bangkuku, aku sedikit melirik kearah gadis indigo itu. Dia terlihat menundukkan kepalanya dengan wajah yang memerah. Kenapa dia? Apa dia takut denganku? Apa aku begitu menakutkan? Hh.. orang-orang disini memang aneh!
.
END OF NARUTO'S POV
.
.
SKIP TIME
.
.
'TENG.. TENG.. TENG..' bel pulang sekolahpun berbunyi. Tak lama setelah itu, para siswa-siswi Konoha SHSpun langsung berhamburan keluar dari kelas masing-masing untuk segera pulang kerumah. Begitu juga dengan Naruto, dia sudah sangat ingin pulang ke apartemennya dan segera mendinginkan kepalanya yang hampir meledak gara-gara pelajaran yang sungguh sangat memusingkan menurutnya.
"Hh.. akhirnya pulang juga. Baru hari pertama sudah seperti ini. Tidak ada bedanya dengan di Oto." Gumam Naruto sambil berjalan menuju apartemennya.
Saat sedang asik berjalan, Naruto tiba-tiba melihat sekelompok preman yang tadi malam baru saja ia hajar, sedang mengganggu seorang gadis yang kelihatannya juga satu sekolah dengannya, jika dilihat dari seragam yang dikenakannya. "Eh.. bukannya itu gadis yang duduk sebangku denganku..?" Tanya Naruto pada dirinya sendiri. "Wah.. menghajar preman sepertinya bisa dijadikan refreshing." Gumam Naruto sambil berjalan mendekati gerombolan preman itu.
"Hei.. Kita bertemu lagi." Seru Naruto saat sudah sampai di tempat dimana preman-preman itu berada. "K-Kau..!" pekik salah seorang preman. "Sialan kau bocah, akan kami balas untuk yang tadi malam! Ayo serang, teman-teman!" seru salah seorang preman pada preman yang lainnya. 'Bagus! Kelihatannya ini akan menyenangkan!' gumam Naruto dalam hati sambil menyeringai mengerikan.
Para preman itupun menyerang Naruto secara bersamaan. Mereka terlihat kewalahan menghadapi Naruto yang sendirian, sedangkan Naruto terlihat sangat menikmati perkelahian yang sangat tidak seimbang jika dilihat dari segi jumlah ini. Tetapi dengan sangat mengejutkan, hanya dalam waktu 5 menit, para preman itu sudah terkapar tak sadarkan diri.
"Hh.. Terimakasih. Tadi itu cukup menyenangkan." Seru Naruto pada preman-preman yang sudah tak sadarkan diri itu. Saat Naruto berbalik dan akan melanjutkan perjalanannya ke apartemennya, suara lembut seorang gadis menghentikan langkahnya. "N-Na-Naruto..-Kun.. A-Arigatou." Seru gadis itu dengan nada lemah yang terdengar seperti gumaman, tapi cukup keras untuk didengar Naruto. "Ya.. sama-sama.. em…." Naruto terlihat berpikir. "Siapa namamu? Aku lupa." Lanjut Naruto. "H-Hinata. Hyuuga H-Hinata." Jawab gadis itu dengan terbata-bata dan wajah yang merona. "Oh ya! Haha.. kalau begitu, aku pulang dulu, Hinata-chan! Lain kali Hati-hati ya!" ucap Naruto seraya berbalik dan pergi meninggalkan Hinata yang masih terbelalak dengan muka yang merah merona.
.
HINATA'S POV
.
Kami-sama.. apa aku tidak salah dengar? Dia-Naruto-kun- memanggilku, 'Hinata-chan'..! dan juga menasehatiku agar berhati-hati! Apakah dia mengkhawatirkanku? Oh Kami-sama.. seandainya saja aku bisa, ingin rasanya aku melompat tinggi-tinggi dan meneriakkan 'NARUTO-KUN!'. Dia terlihat begitu keren saat sedang menghajar para preman tadi.. Sebenarnya aku sudah menyukainya sejak tadi pertama melihatnya disekolah, dan sekarang..! aku tergila-gila padanya! KYAAAA!
Ukh! Sudah jam tiga sore! Aku ada janji dengan Neji-nii! Aku harus segera pulang! Aku harap besok Naruto-kun akan bertambah akrab denganku! Semoga saja.. tidak ada salahnya berharap,bukan?
.
END OF HINATA'S POV
.
Disebuah apartemen sederhana.. terlihat seorang pemuda berambut blonde jabrik sedang berbaring dengan santai di atas tempat tidurnya. "Hm.. tak kusangka suaranya begitu lembut.. dan.. dia juga lumayan cantik." Gumam pemuda itu sambil tersenyum lembut. "Akh! Sial! Apa yang kupikirkan! Ingat Naruto! Kau ke Konoha untuk mencari Sakura-chan! Bukan untuk mencari gadis lain!" teriak pemuda itu pada dirinya sendiri sambil mengacak-acak rambutnya.
"Tapi…" gumam pemuda itu sambil terliat berpikir. "Tidak ada salahnya bermain sedikit, bukan?" lanjut pemuda itu dengan seringai rubah miliknya. Setelah itu dia mengambil sebuah foto yang ada di bawah bantalnya dan melihatnya sejenak. "Sakura-chan.. Aku sudah sampai di Konoha. Aku akan segera mencarimu Sakura-chan! Jadi.. Tunggulah aku!" gumam pemuda itu dengan wajah penuh semangat. Tak lama setelah itu, pemuda blonde itupun terlelap.
.
SKIP TIME
.
"Hooaammmmmmmm" gumam seorang pemuda a.k.a Naruto, yang baru saja bangun dari tidurnya. "Akh! Bagus! Sekarang hari libur! Kesempatan untuk berkeliling Konoha sambil mencari Sakura-chan!" Seru Naruto dengan semangat. Setelah itu, Naruto segera bangun dari tempat tidurnya, kemudian bergegas mandi dan sarapan.
Setelah penampilannya dirasa cukup rapi, dengan percaya diri Naruto keluar dari apartemennya. "Baiklah! Tunggu aku, Sakura-chan! Aku akan mencarimu!" seru Naruto setelah keluar dari apartemennya. Diapun berjalan dengan penuh semangat menyusuri setiap sudut kota Konoha.
.
.
.
To Be Continued
.
.
A/N : Gimana? Saya masih baru di FFN, dan saya nulis fict ini juga gugup. Cuma dalam wakti satu setengah jam, gila! Tiba-tiba aja waktu saya lagi ngelamun, saya dapet ide buat nulis fict ini! Ya udah, langsung saya tulis aja deh nih fict. Pendek ya? Maaf ya! Ini chapter perkenalan dulu.. kalau banyak –ada- yang suka, bakal saya lanjutin, kalau gk ada ya udah, saya remove. Saya akan usahakan chapter depan supaya lebih panjang! –kalau dilanjutin-. Oh iya! Jangan ragu untuk member feedback untuk saya! Baik itu saran, flame, ataupun pujian.. *ngarep XD* akan saya terima dengan senang hati. OK! Sampai jumpa di chapter depan! Jaa!
