.

.

.

.

KOISURU FORTUNE COOKIE (FORTUNE COOKIE YANG MENCINTA)

PAIR : Kyuhyun x Sungmin (Genderswitch)
RATED : T
CREDIT/ OUR AUTHOR : Lee Junra or Cho Minhyun
GENRE : Romance, Drama.
WARN! : Genderswitch. OOC. AU. TYPO(s). bad EYD.
DISCLAIMER : 1.) KyuMin milik saya 2.) kalau tidak setuju,baca lagi nomor satu #plak
LENGTH : 1k+

Suggestion Song : AKB48 / JKT48 – KOISURU FORTUNE COOKIE

DON'T LIKE DON'T READ!

enJOY reading~ ^^

.

.

.

.

…"Jangan bersedih hati. Masih ada yang lebih baik dari nya. Tersenyumlah. Aku mencintaimu"…

Sungmin tersenyum lembut setelah membaca deretan kalimat yang tertulis di secarik kertas didalam fortune cookie yang baru dikupas nya.

Akhir-akhir ini,yeoja kelinci itu-Lee Sungmin-sering mendapat sebuah fortune cookie didalam lokernya setiap hari. Awalnya,yeoja itu bingung bagaimana si pengirim misterius itu bisa mengetahui kondisi hatinya dan passlock lokernya. Tapi,semakin lama Sungmin sudah terbiasa dan memaklumi peristiwa-perstiwa misteri fortune cookie itu,selama tidak mengancamnya dan membuat suasana hatinya membaik.

Mungkin saja itu kiriman salah satu Secret admirer nya. Ya,Sungmin adalah seorang siswi populer di sekolahnya tak asing jika yeoja kelinci itu mempunyai banyak penggemar rahasia. Wajahnya yang cantik sekaligus imut,memiliki tubuh yang bagus,dan siswi kebanggaan karena Ia seorang atlet wushu wanita yang sering mendapat medali emas disetiap olimpiade olahraga. Juga,sudah banyak mantan-mantan pacarnya,yeoja itu baru saja berpisah dengan Choi Siwon kapten tim basket sekolahnya karena lelaki itu ketahuan selingkuh dengan salah satu anggota cheerleader.

"Haahh.." Sungmin menyenderkan tubuhnya di pintu loker-yang sudah tertutup-yeoja itu terus memperhatikan deretan kalimat dikertas kecil tersebut sambil mengunyah potongan kecil fortune cookie.

"Hey!" Sebuah tepukan mendarat di bahu kanannya. Sungmin menoleh,mendapatkan sahabatnya Lee Hyukjae yang tersenyum gemas, "Fortune cookie lagi,eoh?"

Sungmin mengangguk lalu menyimpan kertas kecil itu kedalam kantung celana training nya. "Ia memberiku semangat agar tidak bersedih hati karena si kuda liar itu. Haah~ hatiku lega sekali."

Hyukjae terkikik geli,yeoja berambut pendek itu kembali menepuk pundak Sungmin, "Kau enak,Min. Mempunyai seorang secret admirer seperhatian itu. Kira-kira besok isinya apa ya?"

"Sudah-sudah. Jangan banyak omong,nanti Jung seonsaengnim meledak lagi," Sungmin segera menarik tangan Hyukjae dan menggiringnya kearah pintu masuk hall.

.

.

13.7

.

.

"Sungminnie~"

"Ne,eomma?"

"Bisakah kau membantu eomma? Membeli roti di toko tuan Cho?"

"Arraseo," Sungmin mengangguk menyanggupi dan segera bergegas.

.

13.7

.

Sungmin melirik kaca etalase kedalam toko kue tuan Cho. Bibirnya melengkung tipis,sepasang mata karamelnya menangkap seorang namja yang sedang sibuk membaca buku di dalam toko.

Sungmin menjulurkan tangannya lalu mendorong pintu perlahan,aroma kue dan roti yang lezat langsung tercium. "Selamat malam,KyuKyu."

Namja yang dipanggil 'KyuKyu' itu menoleh. Mata obsidiannya melotot kaget,dengan gugup Ia membetulkan letak kacamata bingkai hitamnya yang sedikit miring. "Se-selamat malam,noona.."

Sungmin melangkah masuk menghampiri namja setengah kutu buku putra dari pemilik toko kue tuan Cho,Cho Kyuhyun. "Serius sekali,baca apasih?"

Kyuhyun menunduk malu,namja itu bergerak cepat kearah meja kasir,mengutak-atik mesin kasir asal sambil menghindari tatapannya dari sosok cantik Sungmin. "The Sign of Four" jawabnya cepat.

"Sherlock Holmes lagi? Dasar maniak," ucap Sungmin sembarang sambil terkekeh geli. Tapi,Kyuhyun semakin dalam menunduk. Yeoja itu mengambil satu pak roti dan membawanya ke meja kasir.

Tatapan Sungmin terpaku menatap toples berisi fortune cookie di dekat meja kasir,senyum manisnya kembali berkembang.

"Semuanya seratus won," Kyuhyun tiba-tiba berucap membuat Sungmin tersadar.

Sungmin segera memberi uang lalu mengambil belanjaannya,tetapi yeoja kelinci itu belum beranjak dari tempatnya. Mata jernihnya menatap Kyuhyun intens,membuat namja berkacamata tersebut makin salah tingkah.

"Kau tau,Kyu? Akhir-akhir ini aku sering mendapat fortune cookie," Sungmin tersenyum lebar menampilkan gigi kelincinya,membuat Kyuhyun berdesir. "Pesan-pesannya membuatku bangkit. Aku penasaran siapa yang mengirimnya.. Ia sering menuliskan 'aku mencintaimu' di akhir kalimat."

Kyuhyun berdeham pelan dan membetulkan letak kacamatanya lagi,senyum kaku terukir di bibir tebalnya, "Mungkin,orang itu penggemar rahasiamu dan diam-diam menyukaimu,Noona."

Sungmin tertawa gemas,tangan mungilnya mengacak-ngacak surai ikal Kyuhyun, "Semua orang juga mengetahuinya,KyuKyu."

Kyuhyun kembali salah tingkah,wajah pucatnya merona namja itu menggaruk tenguknya yang tak gatal, "Ah.. benar juga ya."

Sungmin melirik jam yang tergantung di dinding toko, "Sudah larut. Aku pulang dulu ne,KyuKyu. Selamat malam~" pamitnya sambil melambaikan tangan kepada Kyuhyun.

Jangan pergi,aku ingin terus bersamamu.

.

.

13.7

.

.

.."Selamat ulang tahun new year girl ^^~ Semoga kau menyukai hadiah pemberianku. Aku mencintaimu."…

"HUWAAAA~ Lee Sungmin kau memang sangat-sangat beruntung!" seru Hyukjae,yeoja itu histeris sambil meremas gemas boneka kelinci sedang berbulu putih bersih-yang diberikan untuk Sungmin-"Coba saja ini boneka monyet. Pasti sudah kuambil duluan."

"Enak saja,boneka ini untukku,Hyuk!" Sungmin segera merampas bonekanya dari genggaman Hyukjae. Lalu mengelus sayang bulu-bulu putih boneka kelincinya. "Kau hampir saja merusaknya."

Hyukjae menyilangkan tangannya,memajukan bibir bawahnya, "Coba saja Hae seperti ini. Memberi hadiah dengan kejutan yang menyenangkan."

Sungmin terkekeh geli,ditepuknya pelan pipi Hyukjae, "Jangan begitu,kalau Donghae mendengar ini kau mau Ia memutuskan hubungan denganmu dan jatuh di tangan Jessica?" godanya dan dibalas pelototan tajam Hyukjae.

"Enak saja! Tidak kubiarkan nenek lampir itu mendapatkan pangeran ikanku!"

Sungmin tertawa terbahak-bahak melihat tingkah sahabatnya yang mudah digoda. Yeoja itu memeluk boneka kelincinya erat. "Terimakasih atas hadiahmu tuan misterius… aku sangat menyukainya."

.

.

13.7

.

.

Sungmin mengganti sepatu olahraganya dengan pantofel perempuan,Ia baru saja selesai latihan wushu selama tiga jam. Yeoja itu merapihkan tatanan seragamnya di depan cermin dekat rak sepatu. Tiba-tiba, tertangkap siluet seorang namja sedang melintas di depan cermin membuat yeoja itu sontak berseru.

"Kyuhyun-ah!"

Merasa dipanggil langkah namja itu terhenti,Kyuhyun menoleh menatap dalam seorang yeoja yang datang menghampirinya.

"Kau baru pulang?" tanya Sungmin dibalas anggukan singkat dari Kyuhyun. Mereka berdua melangkah bersama keluar dari halaman sekolah. "Ada kegiatan apa sampai pulang selarut ini?" tanyanya lagi.

"Emh.. ada rapat osis dan Kim seonsaengnim mengintruksiku untuk membimbing siswa-siswa yang nilai matematikanya kurang," jawab Kyuhyun dan balik bertanya. Namja itu tetap tidak berani menatap langsung mata Sungmin sedekat ini.

Sungmin berdecak kagum, "Woaah~ kau hebat baru kelas satu sudah bisa membimbing orang. Yang kau ajari tak hanya kelas satu saja'kan?"

Kyuhyun merespon dengan anggukan lagi. Eratan pada tali ranselnya mengerat. "Kau juga tak kalah hebat,noona. Kau seorang atlet yang berbakat," senyum lembut merekah di bibir tebalnya.

Dan,perasaan ini hebat besarnya untukmu.

.

.

13.7

.

.

Sungmin menyajikan dua teh herbal di meja tamu. Menampilkan senyum ramahnya yang cantik kepada appanya dan tuan Cho. "Silahkan teh nya…"

Kedua Pria berumur itu mengangguk dan mengucapkan terimakasih kepada Sungmin,yeoja itu memeluk nampan dan berjalan kearah dapur,namun langkahnya terhenti saat mendengar percakapan kedua Pria sosok ayah itu mengundang ketertarikannya.

"Kyuhyun akhir-akhir ini jarang keluar. Apa anak itu sibuk mempersiapkan olimpiade lagi?" pertanyaan dari tuan Lee,ayah Sungmin.

Tuan Cho menyesap perlahan teh herbal yang sedikit panas. "Hmm.. kudengar Kyuhyun sedang tak mengikuti olimpiade. Namun,sibuk kegiatan osis dan membantu guru di sekolahnya,juga.. akhir-akhir ini Kyuhyun sering membuat kue."

"Membuat kue?"

"Ya. Tumben sekali anak itu membuat kue,anehnya lagi Ia hanya membuat satu fortune cookie setiap harinya."

Sungmin mengerutkan alisnya curiga.

"Hee? Kenapa tidak buat banyak sekalian?"

"Entahlah,saat kutanya Ia jawab itu rahasia. Ckckck.. mungkin anak itu sedang jatuh cinta kepada seorang siswi disekolahnya. Dasar anak muda," lalu tuan Lee dan tuan Cho tertawa bersama.

Sedangkan Sungmin? yeoja itu shock,tangannya menutup wajahnya yang memerah.

Jadi selama ini kau pelakunya?

.

.

13.7

.

.

Dua manik obsidian itu memandang sekeliling waspada. Jari-jari panjangnya yang ramping dengan lihai membuat kombinasi angka passlock yang mengunci rapat loker sasarannya . Senyumnya terkembang saat pintu loker terbuka menyambutnya. Orang itu mengeluarkan bungkusan mungil berisi satu buah fortune cookie didalam saku jasnya,menaruhnya hati-hati bak barang yang mudah terpecah belah kedalam loker tersebut.

"Sekarang aku tau,siapa pelakunya."

"A-aah!" spontan orang itu menutup pintu loker dengan sedikit bantingan hingga membuat suara gema di sepanjang koridor. Manik obsidiannya terbelak kaget dibalik kacamata minusnya.

Sungmin tersenyum simpul,yeoja itu menghampiri seseorang yang tertangkap basah sedang membuka lokernya.

"M-mi-mianhae.."

Sungmin mengadahkan kepalanya-karena orang didepannya lebih tinggi darinya-menatap dalam mata hitam kelam yang tampak menegang tersebut.Yeoja cantik itu menyilangkan tangannya,kaki kirinya bergerak mengetuk-ngetukan ujung pantofelnya ke lantai marmer koridor.

"N-noona mianhae a-aku lancang," ucap Kyuhyun tergagap,wajahnya menunduk tak berani menatap Sungmin sedalam dan selama itu. "A-aku j-janji tidak akan me-melakukannya lagi."

Sungmin menggeleng pelan,tangannya terjulur menyentuh pundak tegap nan kokoh milik Kyuhyun. Satu tangannya mengangkat dagu Kyuhyun lembut,agar namja itu memandangnya. "Terimakasih,Kyu."

"Nde?" Kyuhyun mengerutkan dahinya. Keringat dingin menetes di sekitar pelipisnya.

"Terimakasih. Kau membuatku tersenyum dan bangkit karena fortune cookie pemberianmu," dua tangan Sungmin menyentuh bagian dada bidang Kyuhyun,bisa Ia rasakan degupan jantung pemuda itu yang terpacu cepat. Sungmin pun ikut berdegup.

Lama mereka berada di posisi ini,sampai Sungmin menyandarkan kepalanya pada dada bidang Kyuhyun,ingin merasakan lebih dalam degupan jantung dan kehangatan pemuda berkacamata itu.

"Jangan hentikan ini,Kyu. Aku sangat menyukai kejutan fortune cookie darimu," Sungmin memejamkan matanya lembut. "Bisa kau ucapkan kata terakhir pada setiap pesanmu?"

Tangan Kyuhyun terjulur mengelus lembut surai halus panjang milik Sungmin.

"Aku mencintaimu.."

"Aku juga mencintaimu.."

.

.

.

Joy

.

.

.

END

.

.

.

(OMAKE)

..."Kita sama-sama bersaing memperebutkan medali dalam olimpiade,sayangnya kita berbeda bidang kkk~ ^^ Semangat untukmu tuan Genius. Aku juga mecintaimu."…

Kyuhyun terkekeh gemas setelah mengupas dan membaca isi dari fortune cookie bewarna pink yang Ia dapat didalam lokernya. Namja itu langsung mengunyah potongan kue unik tersebut. Mata hitamnya terus mengamati barisan kalimat yang tertulis dikertas kecil itu.

"Kau mencuri ideku,nona Lee."

.

.

.


HOOWAAAA~ kembali author bawa FF OneShoot KyuMin untuk readerdeul ~ esp. JOYers ^^

Dan ini FF untuk ulang tahun saya 10 september nanti xD #plak

FF ini terinspirasi dari lagu AKB48/JKT48 – KOISURU FORTUNE COOKIE. Author saranin baca FF ini sambil denger lagu tersebut,akan lebih have fun~

Hahaha mian-mian kalau Author wota-ing,sebenernya Author udah suka 48's dari dulu cuma kali ini lagi puncaknya/?

Jeongmal Mianhae,Author jarang banget update FF karena udah memasuki masa putih abu dan disekolah saya harus aktif dan rajin ikut organisasi. Dan sialnya kurikulum 2013 itu err -_-"

Sign,
Lee Junra or Cho Minhyun.
Bogor 09-09-13 7:30

DON'T BASHING ESP. THE CHARACTER!

LOVE & PEACE. KEEP CALM AND SUPPORT KYUMIN!