Terlambat

Disclaimer : Aoyama Gosho


Kau terlambat menyadarinya.

Ketika debaran jantungmu memompa aliran darah yang menyebar dengan cepat dari ujung kaki dan kepala, kau bingung karena kau tidak bisa mengenali perasaan yang muncul tiba-tiba ketika kau melihatnya kembali. Melihat sosok dia kembali ke dalam kehidupanmu setelah bertahun-tahun menghilang.

Ketika dia pertama kali menghilang, kau berhasil menemukannya setelah mencoba berbagai cara yang dapat kaupikirkan. Kau berhasil membujuknya untuk kembali padamu. Dia menyetujuinya walau dengan enggan tetapi keadaan menjadi lebih buruk. Wanita yang lain tak henti-hentinya mengeluh karena kau selalu menghabiskan waktu bersamanya. Kau bersikeras bahwa dia hanya partnermu dan tak lebih dari itu. Walau kau harus mengakui dalam hati bahwa bersama dia jauh lebih menyenangkan daripada waktu yang kau habiskan bersama wanita itu. Kau dan dia bisa menghabiskan waktu berjam-jam berdiskusi, berdebat dan berbantahan dengan kau yang selalu berada di pihak yang kalah. Tapi kau menikmatinya detik demi detik dan jam demi jam. Kau dan dia bahkan sering bersama untuk memecahkan kasus yang tampaknya tak habis-habisnya datang. Walau dia sering mengomel karena waktu dia menjadi terbatas tapi kau selalu menemukan alasan supaya dia selalu bersamamu setiap hari dan kalau bisa setiap saat.

Kau mengerutkan keningmu ketika teringat penyebab dia menghilang untuk kedua kalinya. Kau baru tau setelah wanita itu meminta maaf padamu karena sahabat wanita itu menemui dia dan menyuruh dia untuk tidak menghabiskan waktu bersamamu lagi karena kau dan wanita itu adalah sepasang kekasih saat itu. Kau marah, yang mengakibatkan wanita itu menangis demi kau padahal kau sebenarnya tidak pernah bermaksud untuk menyakitinya. Tetapi kehilangan dia membuat kau kehilangan akal sehat. Kau merasa duniamu berputar 180 derajat dan kau tak bisa memejamkan mata tanpa membayangkan sosok dia tanpa disisimu. Dia menghilang dan meninggalkan sepucuk surat yang menyatakan bahwa kepergian dia adalah yang terbaik untuk semuanya bahkan permintaan dia yang terakhir, yang dengan berat hati kau lakukan, adalah untuk tidak mencarinya lagi karena usahamu akan sia-sia dan dia tidak mau melakukan kesalahan yang sama ditemukan olehmu untuk kedua kalinya.

Bertahun-tahun kau merindukannya, namun di dalam hatimu yang paling dalam kau merasa lega karena kehadiran dia sebenarnya membuat hatimu bingung, karena kau mencintai wanita itu, bukan dia. Tetapi kepergian dia yang kedua kalinya membuatmu sengsara seakan sebagian hatimu ikut bersamanya. Kau jelas-jelas menginginkan dia di hidupmu tapi wanita itu membutuhkan kau dihidupnya.

Sekarang kau duduk dengan kaku mengamati dia yang sedang tersenyum manis sambil menggandeng seseorang yang tak kaukenal. Kau merasakan senggolan wanita itu di lenganmu ketika kau sadar bahwa hanya dirimu yang duduk sementara yang lain sudah berdiri dan bertepuk tangan ketika melihat sepasang mempelai memasuki gedung gereja. Wanita itu menggenggam tanganmu dan tersenyum bahagia padamu sambil menatap mempelai, walau kau tak mengerti apa arti senyum wanita itu bagimu. Cincin wanita itu yang berkilauan tertimpa cahaya lampu membuatmu mengerjap dan kembali ke dunia nyata. Kau berusaha menenangkan hatimu yang kacau ketika pandangan matamu tak sengaja bertemu dengan mata dia. Tapi hanya sebentar saja, walau dia sepertinya kaget melihat kesedihan yang terpancar di bola mata kau, sebelum kau bisa mengerjapkan mata, dia sudah berlalu. Dia berlalu menggandeng pria itu menuju altar. Kau bahkan merasa sedang bermimpi buruk dan badanmu terasa berat. Kau ingin segera keluar dari gedung ini.

Kau terlambat menyadarinya.

Ketika kau sudah menjadi milik wanita itu dan dia milik pria itu.

.

.

.

jika kau adalah Sherlock Holmes maka dia adalah Irene Adler, satu-satunya wanita yang dicintai Sherlock walau Irene telah menikah dengan pria lain. { A Scandal in Bohemia - Sir Arthur Conan Doyle }

.

The End


AN: one shot lagi tentang ShinShi :) kalau masih ada yang bingung dengan tokoh kau, dia dan wanita itu, disini "kau" adalah Shinichi, "dia" adalah Shiho dan "wanita itu" adalah Ran. Menurut aku yah, ini adalah alternate ending kalo di manganya Gosho dimana Shinichi dan Ran pasti menikah, tapi sayangnya Shinichi terlambat menyadari kalo sebenarnya Shiho adalah belahan jiwanya. hehe. Tapi bagaimanapun karena Ai Haibara tokoh favoritku, dia yang harus bahagia di semua fanfics-ku. Aku gak akan memaafkan Gosho kalau Ai ntar dapat sad ending atau gimana. :P

Thanks udah membaca, saran, kritik dan ide diterima.