Title: Half of My Heart
Cast: VIXX Ken, Leo (KEO 3)
Genre: fluff, romance, non-au
Lenght: drabble
Words: 627
A/N: Oke, so... drabble ini terinspirasi dari fancam Starlight Japan waktu Live Concert Depend On... Tapi author agak lupa itu di Fukuoka atau Osaka... Terus nyari video nya lagi nggak ketemu, mian TT_TT yang belum pernah liat videonya, isinya itu Ken lagi bikin dua heartsign pake telunjuk sama ibu jari. nah, Leo yang berdiri di kirinya ngambil heartsign Ken yang sebelah kiri, trus dimasukin ke kantong jasnya sendiri. Trus ekspresi Ken lucu banget, sedangkan Leo-nya cuma bisa senyum-senyum doang kkk... Tapi mian, nggak bisa ngasih link video ne TT_TT
Oke lah, langsung ke cerita aja... Enjoy ^^
"Hyung! Taekwoon hyung!"
Ken berlari mengejar Leo yang hampir masuk ke ruang tunggu. VIXX baru saja menyelesaikan live tour mereka di Jepang. Setelah berkumpul dengan para staff untuk ucapan terima kasih, para member langsung kembali ke ruang tunggu karena kelelahan. Tak terkecuali Leo. Namun ia terpaksa harus pergi ke toilet sebelumnya, dikarenakan sejak awal konser ia rasakan perutnya tak nyaman. Namun lagi-lagi, angan-angan untuk beristirahat itu harus tertunda. Karena Ken tentunya.
"Hah... Aku mencari hyung kemana-mana. Hah... Hyung dari mana saja?!" Tanya Ken dengan nada agak kesal di tengah-tengah nafasnya yang tersengal.
"Toilet." Jawab Leo singkat. Ia agak bingung. Kenapa hanya untuk mencarinya, dongsaeng-nya itu harus lari-larian seperti di kejar hantu? "Wae?"
Ken tidak langsung menjawab. Ia masih mencoba mengatur nafasnya hingga normal. Kemudian dengan cepat, ia berdiri tegak sembari mengulurkan tangan lurus ke arah Leo. Telapak tangannya terbuka menghadap ke atas, layaknya tengah meminta sesuatu.
Sang main vocal yang lebih tua itu menatap telapak tangan Ken dengan bingung. Kemudian ia mengangkat kepalanya untuk menatap Ken. Wajah Ken terlihat kesal.
"Kembalikan!"
Leo mengangkat alisnya kebingungan. "Mwoga?"
"Hatiku!"
"Ne?"
"Hyung mengambil setengah dari hatiku saat sedang segmen 'talk' tadi, kan?" Ken mulai menghentak-hentakkan kakinya ke tanah dan bibirnya dimanyun-manyunkan.
Leo memutar bola matanya. Anak ini mulai lagi.
"Itu hanya heart-sign, Jaehwan-ah... Bukan hatimu yang sesungguhnya, kan?"
"Tapi itu milikku!"
Leo menatap Ken sejenak. Kemudian senyum jahil terbentuk di bibirnya.
"Araseo, araseo... Akan kukembalikan."
Leo memasukkan tangan kirinya ke dalam jas bagian kanannya, dan mengeluarkannya dengan ibu jari dan telunjuk disilangkan.
"Ini. Sekarang sudah senang?" Tanya Leo sembari menyodorkan heart-sign itu pada Ken.
Laki-laki berhidung mancung itu menatap jari hyung-nya sekilas. Kemudian mengangkat kepala untuk menatap Leo.
"Itu bukan punyaku!"
"Ha?"
"Punyaku yang kau ambil tadi ada di kantung jas sebelah kiri!"
Leo menatap dongsaeng-nya. Kemudian ia terkekeh. Rupanya anak ini sadar.
"Kenapa hyung malah tertawa? Cepat kembalikan hatiku~"
Ken mencoba meraih jas bagian kiri yang dikenakan Leo. Namun sebelum tangannya menyentuh jas tersebut, Leo manahannya. Ditariknya pergelangan tangan Ken hingga main vocal berhidung mancung itu terpaksa mendekat. Kini tubuh mereka sangat dekat. Mata bulat milik Ken makin membulat.
"Hyu—Hyung..."
Terlebih lagi ketika Leo memajukan kepalanya membuat bibir mereka kini menyatu. Ken tak melakukan penolakan sedikitpun. Ia hanya membiarkan Leo menghabisi bibirnya.
Tak satu pun yang berinisiatif melepas ciuman mereka ketika dirasa ciuman itu sudah sangat dalam. Di tengah itu, Leo kembali membentuk heart-sign dengan jari-jari tangan kirinya, dan memasukkannya ke dalam jas bagian kanan yang dikenakan Ken.
Setelah beberapa lama, keduanya merasa kehabisan nafas. Dan Leo lah yang pertama kali melepas ciuman tersebut. Ken membukan matanya yang entah sejak kapan tertutup. Meski ciuman berakhir, wajah mereka tak tetap tak menjauh lebih dari lima senti. Kedua pasang mata itu saling tatap. Leo tersenyum jahil menyadari wajah dongsaeng-nya itu sudah semerah tomat segar.
"Kau bisa simpan setengah dari hatiku itu. Aku akan jaga setengah milikmu baik-baik di sini. Adil, bukan?"
Ken akhirnya mengerti maksud Leo. Dengan wajah merahnya yang kini menunduk, Ken memukul-mukul lembut dada bidang Leo. "Babo. Hyung tidak sadar kita ada dimana? Bagaimana kalau ada yang lihat?"
Leo melihat sekeliling tempat mereka berdiri. Lorong di depan ruang tunggu mereka ini benar-benar sepi.
"Semua staff sedang sibuk merapikan urusan panggung. Member yang lain dan manajer sudah di dalam ruang tunggu. Tidak mungkin ada yang lihat." Leo melingkarkan kedua lengannya di pinggang Ken.
Ken hanya makin mengerucutkan bibirnya.
"Ugh... Aku tetap mau hatiku kembali, hyung~~"
"Kau sudah punya setengah dari hatiku. Lagi pula, aku sudah janji akan menjaga milikmu baik-baik..."
Ken terlihat berpikir.
"Uhm... Janji?" Dengan senyum yang meyakinkan, Leo mengangguk. "Ya sudah kalau begitu."
Ken kemudian membalas pelukan Leo. Kini bibirnya tak lagi mengerucut, namun melebar hampir dari ujung telinga yang satu ke ujung yang lain.
"Gomawo, Jaehwan-ah... Saranghae." Leo mengecup kening Ken.
"Nado saranghae."
.
.
.
.
.
FIN
A/N : Eotte? Eotte? Mian ya, Author lagi belum punya FF baru lagi selain drable begini, dan FF lama yang sebetulnya udah pernah author update di tempat lain. sejujurnya, kebanyakan FF author di sini itu FF group lain yang author ganti cast-nya, trus banyak juga yang translate-an dari AFF. Nggak tahu, lagi nggak ada feel buat bikin FF Keo baru. Bahkan feel buat spazzing-an Keo belakangan juga nggak ada. Reader ngerasa nggak sih dari Keo ada yang berubah? (?)
Yasudahlah... Author minta dukungan buat Keo aja ya(?)
Please review! Criticisms are allowed as long as you guys are not rude! Thanks for reading ^^
