Hmm.. berhubung saya udah selesai UTS, saya mau iseng-iseng buat fanfic ... yang Heaven & Earth gak tau kapan bisa Update lagi ... *otak saya lagi buntu* jadi maaf ya, makanya sebagai gantinya ... saya mau buat yang baru lagi. Gak tau nih , langsung baca aja.
.
Naruto : Rinnegan Dark Gods by Meika NS
Naruto ~ Masashi Kishimoto
Pairing : tidak tau saya
Summary :
Perang dunia shinobi ke-4 memang telah berakhir, tapi Madara masih hidup dan pergi kesesuatu tempat untuk membalaskan dendam kekalahannya dengan cara melakukan hal 'itu' sekali lagi. Sedangkan Naruto? Dia mengejar Madara!Mampukah Naruto mengatasinya?RnR please.
Warning : Super aneh, Gaje dan warning-warning lainnya
.
.
.
Chapter 1
Sehari telah berlalu. Tidak terasa perang yang membawa kehancuran bagi seluruh dunia shinobi telah berakhir, namun diKonoha sangat berbeda, terutama dikediaman Haruno yang kita kenal sebagai Sakura sedang dirundung kesendirian. Terasa sangat sepi baginya. Entah kenapa itu bisa terjadi. Dan Ino pernah menduga bahwa Sakura merasa kehilangan seseorang. Namun Sakura menolak dugaan tersebut dengan Sakura yang membantah. Namun Ino adalah teman dekatnya, pasti tentu saja tau apa yang Sakura rasakan.
Malam itu Sakura duduk dipojokan kasurnya, sambil memandangi bulan dan juga bintang dari jendela kamarnya, dia pun kembali teringat momen yang pernah ia alami, momen yang paling banyak membuatnya menangis.
=====Flashback=====
Kembali ke lokasi Naruto yang kini sedang diobati oleh Sakura, "Bertahanlah!" ucap Sakura yang begitu cemas.
"Jangan menyerah! Kau itu kuat! Naruto...! Kau pasti bisa selamat!" Sakura terus saja mengobati Naruto dengan ninjutsu medisnya dengan chakra yang tersisa. Kunoichi itu terlihat sangat gemetar. Gemetar melihat kondisi rekan satu timnya yang sekarat.
"Kuso! Chakraku..!" Sakura pun mulai melemah. Tanpa sadar pandangannya pun mulai mengabur,
.
.
"Impian bodohmu itu... Aku tidak akan membiarkanmu mati! Selama aku ada disini! Aku tidak akan membiarkanmu mati! Tidak sekarang!"
"Naruto? Kau? Jangan!"
"Darah ini... Darah ini adalah ... Na- Naruto?"
=====Flashback berakhir=====
'Ugh!' Sakura merasa sakit yang amat berat dibagian dadanya, ia juga menangis. "Naruto! Kau ada dimana...?!"
.
.
.
Seorang Hokage yang memasuki usia senja seharusnya mencari penggantinya. Berbeda, ia tak menunjuk shinobi-shinobi manapun untuk menjadi seorang kandidat. Entah apa yang dipikirkan Tsunade, menurutnya tidak berguna. Tsunade juga mengalami hal yang sama seperti Sakura, selalu diam selama setengah tahun ini. Kehilangan seseorang yang pernah menyelamatkan dunia.
"Naruto... Kau ada dimana?!"
Pagi harinya disebuah hutan, seorang lelaki berambut pirang jabrik telah sadar dari pingsannya, namun tetap saja tidak bisa berdiri. Terasa amat berat dan sakit diseluruh tubuhnya, dan darah segar pun masih saja mengalir deras dibagian tubuhnya. Nafasnya tersenggal-senggal. Biasanya ia langsung di sembuhkan oleh Kyuubi.
Dia adalah Uzumaki Naruto, ia sekarat. Ia butuh pertolongan saat itu juga. Dan Kami-sama pun mengabulkannya, Naruto dihampiri oleh seseorang. Tepatnya seorang gadis berambut hijau tosca, memakai seragam sekolah yang kebetulan lewat sambil menuntun sepedanya. Gadis itu terlihat sangat shock, dan tanpa waktu lagi gadis itu membopong Naruto dengan sepeda sampai ke rumah sakit terdekat.
Dalam perjalanan, gadis itu sedikit takjub akan Mata Naruto yang sesekali berubah warna, mulai dari warna blue shapier hingga ke warna merah menyala dengan pupil seperti garis, dan juga berubah warna menjadi ungu spiral. Menurutnya sangat aneh. Tapi, ia tetap fokus pada keselamatan pemuda yang tidak jelas asal usulnya itu.
UGD.
Naruto pun dimasukkan di ruangan yang serba putih, gadis itu pun terpaksa duduk menunggu di ruang tunggu.
"Semoga dia selamat..." Ucap gadis itu sambil memejamkan matanya, setelahnya ia pun mengambil ponsel berwarna hijau dari dalam tasnya dan mencari nomor seseorang. Kemudian ia menekan tombol call dan menunggu.
"Hasuno-san? Ada apa?"
"Hmm... karna aku ada dirumah sakit Ayah, Aku mau bolos sekolah hari ini.." Tut ...
Tanpa menunggu jawaban dari seberang, gadis itu langsung memutuskan komunikasinya dan memasukkan kembali ponsel itu kedalam tasnya. Pikirannya pun menjadi kacau, ia juga masih teringat betul warna mata orang itu. Dia pun kembali mencerna,
"Apa itu sebuah sihir?" Gadis itu pun berusaha menepis pikiran negatifnya, mana ada kekuatan sihir? Konyol sekali ...!
.
Ceklek. Pintu ruang UGD pun terbuka dan menampilkan sosok seorang laki-laki paruh baya. Dia pun mencopot masker dan kacamatanya, "Hasuno? Kau menemukan pemuda itu dimana?" tanya sang Ayah dengan tampang serius.
"Aku menemukannya dihutan, bagaimana keadaannya?" gadis yang bernama Hasuno itu bertanya balik.
"Hasuno... Ayah tidak tau jenis penyakitnya, kemungkinan besar tidak ada harapan untuk dia bertahan hidup,"
Ceklek. Pintu ruang UGD pun terbuka kembali dan menampilkan sosok pemuda pirang dengan pakaian rumah sakit yang berjalan lunglai, dia pun menyapa, "Selamat pagi ttebayo!"
(Bocah itu? Dia tadi benar-benar koma? Dan dia sekarang sadar dan berjalan keluar kamar? Mustahil!) Batin Ayah Hasuno yang kita kenal sebagai dokter rumah sakit.
"Ayah bohong! Buktinya laki-laki itu ada disini dan menyapa kita,!" Jawab Hasuno ketus. Tak disangka Ayahnya membohonginya. Tanpa waktu yang lama, dokter tersebut pun kembali ke ruangannya, membiarkan Hasuno yang menghampiri pemuda itu dengan cemas.
"Kau sudah sadar? Syukurlah ..." Kata Hasuno dengan lega, dia pun tersenyum manis ke arah Naruto. Namun menurut Naruto senyuman itu biasa-biasa saja.
"Yah... begitulah, hehehe" Naruto pun tertawa riang, yang membuat Hasuno sedikit memiringkan kepalanya. 'Apa dia sudah gila?' pikir Hasuno saat itu.
.
"Hasuno-san!" "Hasuno-chan!"
Panggil seseorang dari kejauhan, Hasuno yang merasa namanya di panggil pun menoleh, dan mendapati dua manusia yang ia kenal sebagai teman sekolah berlari kencang kearahnya dan ke arah Naruto. Yang satu seorang gadis yang manis, berambut hitam indigo. Dan yang satunya laki-laki.
"Kenapa kalian kemari? Ikut bolos juga?"
Tanya Hasuno dengan aura jutek, "Aku khawatir padamu,! tadi kau tiba-tiba memutuskan telepon, apalagi Kau kan temanku" Jawab gadis itu dengan cemberut, namun sangat terlihat sangat manis.
"Hah... terima kasih Nana-chan," Jawab Hasuno datar,
"Hasuno-chan? Kenapa di rumah sakit? Apa kau sakit?" Tanya teman laki-lakinya, dan langsung dijawab "Bukan urusanmu! SANJI!"
Naruto yang sedari tadi melihat perdebatan di depannya pun merasa bosan, dan berniat pergi dari tempat itu juga. Dan menurut Naruto tempat itu sangat aneh, banyak sekali orang-orang yang berlalu lalang yang memakai seragam putih selutut yang kita kenal sebagai suster, dan juga benda-benda itu! Dalam hati Naruto merasa aneh, (Apa benar ini Konoha? Kenapa seperti ini? Lalu dimana Madara sialan itu?) batin Naruto sambil melihat sebuah poster konser musik yang terpajang di mading rumah sakit. Karena tidak mengerti apa itu konser musik, Ia pun memilih melihat foto yang tertera disana! "Sa-sakura-chan?! Dan Sasuke!?" Naruto pun melototi foto tersebut dengan seksama, ia pun memandang foto Sakura yang tengah memegang mix dengan gaya manis, mengenakan gaun selutut berwarna pink cerah, 'cantik' itulah 1 kata yang Naruto keluarkan.
Dan ia pun memandang foto Sasuke, dia terlihat sangat cool! memakai hem warna hitam dan celana hitam, dan juga dengan gaya merangkul Sakura! "Apa-apaan ini! Ttebayo!" Kesal Naruto dengan hati yang panas, ia pun hampir saja merobek-robek poster tersebut, ada sebuah tangan yang halus yang memegang pergelangan tangan Naruto.
"Jangan lakukan itu!"
Naruto pun memalingkan wajahnya ke arah sumber suara, ternyata dia adalah Hasuno.
"jika aku berada diposisimu! Aku tidak akan merobeknya!" Hasuno melanjutkan lagi perkataannya.
DEG.
Tiba-tiba saja Jantung Naruto terasa berhenti, ia pun memandang mata Hasuno dengan kelam.
"Naruto! Aku ingin bicara sebentar denganmu!" Ucap sesuatu yang besar dibawah alam sadar Naruto.
"Ku-Kurama?"
To be continue
Next chapter : "Kochiyose no Jutsu!" , "Katon : Gokakyo no Jutsu!" "Tak kusangka kau bisa membangkitkan rinnegan walaupun tidak mempunyai Sharingan, hmm... menarik" "Na-Naruto! Apa benar dia? Lalu siapa gadis itu?"
A/N : yah... maaf kalo aneh, disini Naruto bakal keren kok! Lebih banyak pertarungan sadis, lagi demen *perang* . Maaf kalo gak memuaskan, capek juga. T_T dengan tinggalkan reviews dibawah ini,... Kritik, saran dan hal-hal lain saya terima, sampai jumpa chapter depan.
