Gundam Seed : Pedang Exia

Hai semua,ini fanfic pertama ku,jadi kalau ada kesalahan maaf ya,ini crossover antara gundam seed dan gundam 00 dan karakter 00 yang akan muncul di sini kemungkinan cuma Setsuna sampai beberapa chapter terakhir,dan semoga kalau nggak mampet ide semua gundam meister akan dimunculkan di sekuelnya yang bertempat di universe gundam seed destiny,selamat baca!

Chapter 1:Prologue

"Aku akan mengalahkanmu,Gundam!"Jerit Graham Aker sambil mengayunkan Beam saber dari GN Flagnya ke arah Exia

"Kau!,apa yang kau lakukan disini?"jerit Setsuna,dalam hati dia mengumpat kenapa orang ini muncul saat ia hendak menolong dua orang rekannya sesama gundam meister yang kewalahan dengan lawan mereka masing masing

Exia menangkisnya dengan GN swordnya dan balas menebas,mengakibatkan lengan kiri GN Flag putus

"Keberadaan gundam seperti kalian telah merusak dunia ini,berapa banyak yang harus kalian korbankan demi tujuan kalian?"Jerit Graham sambil kembali menebas Exia dengan pedangnya yang berkilau merah pekat.

"Saat pertama kali melihat kalian,aku merasa tertarik dan bahkan kagum pada kemampuan kalian,tapi perasaan itu hilang menjadi benci saat melihat kelakuan kalian!,walaupun aku mengerti itu kalian lakukan demi hal yang lebih baik tapi aku tetap tidak terima!"lanjutnya sambil mengingat kematian dua rekanya Daryl dan Howard di tangan tiga Gundam Throne.

"Kalau kau tahu itu kenapa kau bertarung melawanku?" jawab Setsuna sambil menebas bagian kaki Flag hingga putus

"Menanyakan alasan bertarung pada seorang prajurit adalah hal yang bodoh!"jawab Aker sambil menusuk kepala Exia hingga terlepas

"Kau gila!"kata Setsuna sambil menembakkan GN Rifle ke kepala Flag dan merusak bagian kirinya.

"Tidak!,kaulah yang salah!,hal inilah yang diputuskan oleh dunia!,aku akan menghancurkan kalian!"

Jawab Aker sambil meningkatkan kecepatan Flag dan mengarahkan Pedangnya ke arah kokpit Exia

"Itu bukan keinginan dari dunia ini!,itu hanya nafsu pribadimu!"Kata Setsuna sambil juga meningkatkan kecepatan exia ke arah flag dan menyiapkan GN Swordnya kearah Flag

Kedua mesin dengan GN Drive itu lalu meluncul ke arah lawan mereka dengan kekuatan penuh dan mengakibatkan ledakan dahsyat yang tanpa mereka sadari telah membuka lubang hitam berukuran kecil di angkasa

Bagian mesin GN Drive Flag tertusuk oleh pedang Exia,sementara pedang Flag Sedikit meleset ke sisi kokpit Exia,berhasil melubanginya tapi tidak fatal terhadap setsuna,flag pun meledak dan terlempar jauh dari exia

"Daryl…,Howard,dendam kalian telah kubalas…."kata Graham sambil tersenyum, sebelum ledakan flag menyelimuti tubuhnya sementara exia terbawa oleh lubang yang terbuka akibat benturan kedua mesin GN Drive.

Exia mengapung tanpa arah di antara puing puing yang berserakan di angkasa,yang dikira oleh Setsuna adalah hasil dari pertempuran sengit antara Celestial being dan Earth federation,dalam pertempuran ini 2 orang kru ptolemeios,kapal induk celestial being tewas,dan yang paling menyakitkan bagi setsuna adalah kematian lockon stratos,gundam meister yang sudah seperti kakak bagi setsuna ditangan Ali al Sacheez,slah satu orang yang paling dibenci Setsuna di dunia ini.

"Apa semua telah berakhir?,benarkah dunia telah berubah seperti harapan kami?..."kata setsuna sambil terbujur lemah,ia telah kelelahan setelah pertarungan sengit dengan alejandro corner,seorang pimpinan PBB yang telah menghianati mereka demi nafsu pribadinya menguasai dunia ditambah lagi pertarungan dengan Graham barusan.

"Lock…on,sepertinya aku akan menyusulmu…."ujar Setsuna lemah.

saat Setsuna hendak memejamkan matanya di antara puing puing tersebut melintas sebuah pesawat aneh berwarna putih,dan bagian depannya berbentuk seperti dua buah kaki

ARCHANGEL dan Kira

Kru dan penumpang Archangel sedang bersiap untuk mengekstrak air dari puing puing koloni junius 7 ,walaupun keputusan ini diprotes oleh para penumpang khususnya Kira dan kawan kawan,tapi mereka tidak punya pilihan lain,jika mereka tidak melakukannya persediaan air mereka tidak akan cukup sampai mereka sampai di alaska.

"Strike,lindungi kru lain yang sedang mengambil suplai air,awasi wilayah disekeliling mereka" ujar La Flaga dari dalam Archangel

"Baiklah" jawab Kira dari dalam kokpit strike,sebenarnya Kira tidak setuju dengan ide mengambil air dari reruntuhan koloni ini,baginya hal ini sama saja dengan menjarah dari kuburan ratusan ribu orang yang tewas dalam insiden Bloody valentine setahun lalu,tapi ia juga sadar kalau ini tidak dilakukan,bisa bisa keselamatan kru dan penumpang Archangel terancam karena kurangnya suplai air mereka.

beberapa jam telah berlalu setelah penyuplaian air dimulai,mereka telah mendapat beberapa bongkahan es dari sisa koloni,namun dikejauhan Kira melihat sebuah kapal angkutan yang sepertinya baru tenggelam,ia pun memutuskan untuk melihatnya

"Kapal koloni?,kelihatannya baru saja karam….." katanya sambil melihat dari balik asteroid,tiba tiba terlihat sebuah GINN berwarna hitam mendekat ke arah para pekerja,GINN tipe Jelajah dengan dua penumpang lebih tepatnya.

"A…apa?,sedang apa GINN itu disini?"kata Kira sambil terkejut melihat sebuah GINN yang tiba tiba muncul sambil seperti mencari cari sesuatu

GINN itu seperti sedang mencari sesuatu di puing sekitarnya,namun tanpa diketahui oleh kedua pihak (kecuali Kira),posisinya semakin mendekat ke arah para kru yang sedang mengambil air dan suplai lainnya.

"Jangan mendekat,jangan dekati mereka atau aku harus menembakmu!"gumam kira didalam kokpit strike sambil mengarahkan pembidik senapan Strike kearah ginn tersebut,tiba tiba salah satu pengangkut suplai melintas di area yang terlihat oleh GINN tersebut,GINN itu lalu menembaki mereka.

"Sial,kubilang jangan mendekat!"jerit kira sambil menembakan senapannya ke arah GINN tersebut,GINN yang kaget oleh serangan tiba tiba Kira berusaha membalas serangan,tetapi sebelum ia sempat menembak, kira telah menembak kokpit Ginn tersebut dan menghancurkan GINN tersebut dan menewaskan pilotnya seketika.

Hal ini membuat kira shock,ia tidak ingin menembak GINN tersebut karena itu artinya dia akan membunuh satu orang lagi dengan tangannya sendiri,tapi bila tidak ditembak,teman temannya lah yang akan mati ditangan GINN tersebut sedangkan dialah yang bertanggung jawab akan keselamatan mereka.

"Kira!,Strike!,jawab aku,ini Archangel,apa yang terjadi? jawablah!"kata kata La Flaga terdengar dari komunikator Strike,namun Kira tidak mendengarnya karena pikirannya penuh oleh hal yang baru saja ia lakukan.

"Aku aku melakukannya lagi,urgh….." sesal Kira sambil menangis,seandainya GINN itu tidak mendekat ia tidak harus menembakknya.

saat ia sedang menyesali perbuatannya,kira melihat sebuah life pod tidak jauh dari GINN tersebut

"Hah?,I-itu,sebuah life pod?"kata kira,ia lalu bergerak menuju life pod itu dan hendak mengambilnya,siapapun dia di dalam life pod itu harus diselamatkan terlebih dahulu ,namun tidak jauh dari life pod itu dia melihat sebuah puing mobile suit berwarna biru tanpa lengan kiri,tangan kananya terlihat utuh,tetapi tetlihat banyak baret dan retakan di bagian tubuhnya.

"Mobile suit?,tapi aku belum pernah melihat bentuk seperti ini,tapi dari bentuknya menyerupai Strike ataupun Aegis" Kira lalu mengarahkan kamera strike ke bagian kokpit mobile suit itu,dan mendesah melihat keadaannya,siapapun pilotnya jika melihat kokpit yang terbuka begitu dan kondisi mobile suit begitu pasti sudah tidak selamat,ng?

Ia memperbesar gambar ke arah kokpit Exia dan melihat si pilot dalam keadaan sekarat namun masih bernapas.

Tanpa basa basi kira melesat ke arah mobile suit itu sambil mengangkat life pod yang hendak ia bawa tadi.

SETSUNA POV

Setsuna yang kesadarannya mulai hilang mendengar suara tembakan dan ledakan dari tempat yang tidak begitu jauh darinya

'Ledakan?,ada pertempuran di dekat sini?,apakah masih ada meister yang tersisa dan sedang melawan pasukan federasi?,sial aku tidak bisa menolong mereka…' pikir setsuna,apakah itu Allelujah?ataukah Tieria?,saat seperti ini ia mengumpat dalam hatinya karena tidak mampu menolong siapa pun,seandainya salah satu pasukan federasi mendekatinya tamatlah sudah!

Setsuna lalu melihat sebuah mobile suit yang tidak pernah ia lihat sebelumnya sedang menembaki sebuah pesawat kecil yang sepertinya sebuah pesawat sipil,sekali lagi ia mengutuk ketidak mampuannya bergerak dan membantu pesawat sipil itu,bagaimana tidak?,pilot macam apa yang menembaki pesawat tanpa senjata yang melintas didepannya?,hal ini mengingatkannya pada peristiwa tragedy di spanyol hasil perbuatan para pilot Gundam Throne,namun dalam ketidak berdayaanya,sebuah tembakan menghancurkan sebelah lengan mobile suit itu,sebelum tembakan kedua menghancurkannya namun yang mengejutkan setsuna adalah asal dari tembakan yang menghabisi mobile suit tadi.

"Gu-gundam?"kata Setsuna lemah sebelum dia kehilangan kesadarannya.

KIRA POV

Kira mendekati mobile suit tersebut dengan cepat,ia lalu tiba di depan mobile suit tersebut dan kaget dengan kondisinya

"Bagus!,dia masih hidup aku harus segera membawanya ke Archangel!"kata kira karena senang bisa menyelamatkan satu nyawa lagi,paling dia harap ini bisa sedikit menebus dosanya setelah membunuh pilot GINN tadi

Kira menggenggam lengan kanan Exia dengan tangan kirinya dan dengan life pod di tangan kanan dia bergegas menuju arah Arhangel.

bersambung….

Sampai sini dulu,review ya!

sudah diedit bagian satunya sedikit karena ada sedikit kejanggalan (sedikit hahaha),sampai ketemu di bab 2!