one
warn: alur ngebut, gaje, tidak mengandung unsur kearifan lokal, tidak patut dicontoh!
rated T ++ menuju ke M
"Dek, Mbak, Nyai, Bapak ke kolam dulu ya. Yang akur kalian," pamit bapak lalu mencium satu per satu kening ketiga istrinya bergantian mulai dari istri pertama.
"Iya, Pak, hati-hati jangan sampe kepleset terus nyebur kolam lagi." - Ponyo.
"Jangan capek-capek ya, Pak. Nguras kolamnya besok aja, nanti malem kan jatahnya sama saya." - Mbak Sungwoon.
"Nanti saya nyusul kesana setelah cuci baju ya, Pak. Bapak jangan panas-panasan, nanti gosong kaya Woojin dekil." - Nyai.
"Iya. Bapak jalan dulu ya, daaa..." Jaehwan melambaikan tangannya dan berjalan meninggalkan ketiga orang istrinya yang masih berdiri berjajar di samping meja makan.
Sepeninggal sang kepala keluarga ketiganya mulai sibuk dengan aktivitas masing-masing. Jisung nyuci baju. Sungwoon beresin kamar. Ponyo nonton kembarannya lewat ipad bapak.
***********************
"Saya mau ke kolam bantuin bapak, ada yang mau nitip?"
"Ini makan siangnya udah jadi, dibawain sekalian aja," Sungwoon teriak dari dapur.
"Cepetan ya."
Sungwoon tergopoh-gopoh nyusulin Nyai Jisung yang udah di belakang pintu siap mau jalan sambil bawa rantang plastik tupp*rware susun empat warna warni. "Makasih ya, Nyai..."
"Kok ada empat?"
"Dua nasi dua lauk, biar kalian makannya sendiri sendiri nggak sepiring berdua cem orang susah. Inget ya, malem ini jatah aku yang sama bapak!"
"Iya, iya, cerewet ae." Jisung langsung pergi ninggalin istri kedua bapak itu tanpa pamit.
"Makan siang uda siap ya?" Ini lagi, istri pertama bapak dari tadi santai santai di kamar, bangun langsung makan. Sebel Sungwoon tuh!
"Lain kali bantuin masak, ngga cuma makan aja. Capek loh aku belanja sendiri masak sendiri, makannya bareng bareng," gerutu Sungwoon.
"Aku gabisa masak. Waktu masih cuma berdua aja bapak yang masak," sahut Ponyo santai sambil nyendok nasi dari rice cooker. Istri pertama mah bebas.
"Pak, ini makan siangnya..."
Bapak yang lagi jongkok dipinggir kolam sambil ngobrol sama lele langsung noleh, istri ketiganya udah datang ternyata.
"O iya, nyai, makasih."
Bapak dan nyai makan siang bersama di gazebo samping kolam. Berdua aja karena memang cuma ada mereka berdua, bapak lagi nggak punya pegawai.
"Pak?"
"Ya?"
"Malam ini bapak kan sama Sungwoon, berarti besok malam sama saya kan?"
Jaehwan cuma ngangguk, mulutnya masih penuh makanan.
"Bikin saya hamil dong, pak..." pintanya membuat Jaehwan tersedak.
"Uhuk... huk... nyai..."
Jisung buru-buru ngasih botol minum ke suaminya.
"Duh... kalo mau ngomong kaya gitu setelah makan aja ya." Jaehwan mengelus dadanya lega setelah berhasil menelan makannya yang tadi sempat nyangkut di tenggorokan.
Jisung sebagai istri yang patuh sih nurut aja, jadi dia nunggu sampai mereka berdua selesai makan baru lanjut mengutarakan keinginannya.
"Udah selesai kan, pak?"
"Ya."
"Saya pengen ngasih bapak anak. Memangnya bapak nggak pengen punya anak?"
Jaehwan memandang ke arah kolam-kolamnya. "Hmmm... gimana ya? Pengen sih, saya juga butuh anak buat nerusin usaha saya, tapi saya bingung."
"Bingung kenapa, Pak?"
"Bingung siapa duluan yang mau saya hamilin," jawab Jaehwan jujur.
"Saya duluan aja, Pak, kan saya paling tua." Jisung nyadar dikejar umur.
"Tapi yang saya nikahi pertama kan Ponyo," galau bapak.
"Ponyo kan paling muda, waktunya masih panjang."
"Nanti kita obrolin setelah makan malam ya?"
Malamnya, setelah empat anak manusia itu kenyang makan lele sambel ijo buatan bapak mereka pindah ke sofa ruang keluarga. Para istri duduk berjejer di sofa yang panjang sementara bapak di sofa single.
"Dek, Mbak, Nyai, bapak kan pengen punya anak," mulai bapak.
Para istri menyimak dengan seksama.
"Tapi bapak bingung siapa yang mau bapak bikin beranak dulu. Yang bapak nikahin pertama Dek Ponyo, yang udah dikejar umur Nyai, tapi yang jatahnya tidur sama bapak malam ini Mbak Sungwoon."
"First come, first serve lah, Pak."
"Kan jatah saya malam ini, ya berarti saya dong."
"Saya keburu uzur, Pak..."
Jaehwan mumet, butuh paramex.
Punya tiga istri tak selamanya indah. - yth.
Chap 1 itu penting, tapi isinya malah gaje gini, duh...
Yang uda terlancur baca vomment juseyoo...
️ ️ ️ ️ ️ ️ ️
