Love is beautiful pain

nb: yang ga suka sih ga baca jg gpp xD tapi tetep ripyuu *gubrakk*

Seorang gadis kecil berasal dari keluarga terkenal, tetapi orangtua nya telah tiada sejak kecil. Sejak itu, ia hidup sendirian. Ia sangat merindukan ayahnya yang selalu bersamanya.

_oOo_
Flashback mode On

Sejak kecil gadis ini selalu sendirian, ia selalu berusaha untuk menjadi pengusaha terkenal seperti ibunya. Karna itulah yang membuat dirinya menjadi agak sombong berbaur dengan lainnya. Sejak di akademi, kehidupannya juga tak berubah, hanya begitu saja. Selalu sendirian.
Sampai akhirnya ia bertemu seorang teman perempuan bernama Ino Yamanaka. Gadis kecil ini begitu senang bisa memiliki seorang teman, karna gadis ini sulit berinteraksi seperti lainnya.

"Hai, aku ino, siapa namamu?" tanya seorang gadis kecil berambut pirang kepada gadis kecil yang selalu duduk diam di kelas.

"A-aku s-sakura" jawab gadis kecil berambut pink yang terkesan seperti terkejut karena baru pertama kalinya ada yang menyapanya.

"Kenapa kau tidak ikut berbaur dengan yang lain?" tanya ino.

"Aku tidak mau" balas sakura dengan tatapan malas.

"Kau tidak boleh begitu, nanti tidak ada teman lho" bujuk ino kepada sakura.

"Aku tidak bisa berbaur dengan orang biasa seperti kalian" ucap sakura dengan wajah sinisnya.

"Kau ini sombong sekali, sakura" ucap ino dengan nada kesalnya.

"Kalau kau cuma ingin menasehatiku, pergi saja sana.. Aku juga tidak perlu kalian" ucap sakura dengan nada sombong.

"Huh. Ya sudah" lalu ino pun segera pergi dengan perasaan yang agak sedikit kesal kepada sakura.

_oOo_
End Flashback

17 tahun kemudian..

Tahun ini sakura akan menjalani test pendaftaran pelajar SMA tahun ajaran baru di Konohasato.

Konohasato sendiri adalah sekolah ternama diseluruh negara, karna guru guru serta staff lainnya sangatlah berpendidikan tinggi. Apalagi ditambah dengan fasilitas fasilitas mewah yang disediakan. Tentunya selain jaraknya yang jauh dari villa Sakura, biaya sekolahnya pastinya juga mahal dibanding yang biasa.

Saat pendaftaran di mulai, Sakura pun menyiapkan dirinya agar dapat antri di ruang tunggu.
Banyak sekali yang berjalan sana-sini melewati ruang tunggu, mulai dari staff, guru, maupun petugas kebersihannya.

"Giliran nomor 777: Sakura Haruno" panggil seorang staff administrasi di bagian pendaftaran.
"Akhirnya, giliranku" sakura pun berjalan menyelesaikan semua administrasinya dan Sakura pun telah terdaftar sebagai pelajar di sekolah ternama tersebut.

Setelah mendaftar, Sakura berencana kembali ke villa nya. Tetapi jarak tempuh ke villa nya sangat jauh.
Sakura berencana ingin menginap di sebuah Hotel selama ia bersekolah di Konohasato. Sakura pun keluar dan menaiki sebuah Taksi menuju sebuah Hotel. Lalu Sakura pun menyelesaikan biaya administrasinya.

Saat barang barang Sakura telah dibawa oleh petugas Hotel tersebut. Datang seorang laki laki dengan rambutnya yang keperakan dan kedua bola mata yang berbeda warna, juga sedang menyelesaikan administrasi hotel. Sakura yang terpesona karna penampilan laki laki itu, lalu berdiri menunggu karna sebenarnya ia sudah menyelesaikan administrasinya, malah sengaja mundur beberapa langkah menunggu laki laki itu menyelesaikan administrasinya.

"Tunggu.." panggil sakura.

"Iya?" jawab laki laki itu, sambil merapikan jas nya yang tadi agak terlipat karna terburu buru.

"Kau pemilik perusahaan buku itu kan?" tebak sakura.

"Bukan, perusahaan itu milik ayahku" jawab laki laki itu dengan wajah yang sedikit bingung.

"Oh.. Maaf jadi itu ayahmu?"

"Iya, memang ada apa?" tanya laki laki itu semakin penasaran.

"Perkenalkan, aku Sakura Haruno, ayahmu adalah rekan kerja ibuku, aku sering melihatnya datang ke villa ku, tapi kulihat kalian sangat mirip" ucap sakura sedikit basa-basi.

"Ya... Aku Kakashi Hatake, aku kurang tau tentang ayahku.. Karna kerjaanku hanya mengantar buku-buku ini ke Konohasato"

"Oh.. Begitu ya.. " ucap Sakura kehabisan kata kata.

"Iya, permisi.. Aku pergi dulu" ucap kakashi lalu pergi keluar menaiki mobilnya.

Sakura yang masih terpatung karna melihat kakashi yang begitu sibuknya, menjadi juga ingin pergi, menenangkan pikiran sejenak untuk pergi ke cafe.

"Kringg.. " Suara lonceng diatas pintu cafe, yang menandakan ada pelanggan memasuki cafe.

Sakura pun mengambil tempat duduk, lalu memesan minuman.
Sambil menunggu pesanan, bunyi loceng tanda ada pelanggan berbunyi kembali.
Tak sengaja Sakura melihat sosok Kakashi yang datang dengan sedikit tergesa-gesa sambil membawa setangkai bunga mawar merah mewah (Readers: panjang banget namanya -_-, Author: gomen xD itu efek aja, biar kesannya mewah wah wah xD *digetok reader rame rame* oke, lanjut ke ceritanya xD)

Lalu kakashi pergi menuju bangku yang telah dipesan oleh seorang gadis berambut ungu dengan gaun yang bisa dibilang mewah, setengah lutut, berenda, berwarna putih.

"Maaf, aku telat lagi, ya" ucap kakashi sambil agak tertawa.

"Iya, kali ini ku maafkan. Lain kali, akan ku siksa kau, kakashi-kun" ucap anko dengan nada pura2 kesal.

"Kau ini, apa itu tidak terlalu kejam untuk kekasihmu ini?" ucap kakashi dengan gombalnya.

"Tentu saja tidak. Kau kan selalu telat, huh" ucap anko dengan kesal.

"Kau cantik sekali malam ini, anko.." ucap kakashi dengan nada rayuannya lagi.

"A-ah? T-tidak.. Be-begitu kok, aku biasa saja." jawab anko dengan wajahnya yang memerah.

Lalu Kakashi meraih tangan anko dan menaruh setangkai bunga tersebut, yang sukses membuat wajah anko semakin memerah.

"Untukmu.." ucap kakashi lembut ke anko.

"A-aku?"

"Iya, anko"

"D-dasar kau ini" ucap anko dengan wajah yang sedikit memerah, namun ia menerima pemberiannya.

Lalu mereka pun melanjutkan makan malamnya bersama yang sangat romantis.
Sementara, sakura yang terus memandangi suasana tadi dari awal, tentunya merasa sedikit kesal. Karna, Sakura juga jatuh hati pada kakashi sejak pertama bertemu.

"Kenapa sih dia itu, cih dasar perempuan sok imut" gumam sakura dalam hati sambil menyeruput minuman yang telah di antarkan oleh pelayan cafe tersebut.

Lalu, sakura pun mengeluarkan handphonenya dan memotret kejadian tersebut.

"Apa sih bagusnya dia, kakashi-kun? Lihat saja, aku akan merebutmu dari perempuan sok imut itu" gumam sakura lagi.

Setelah itu, Sakura melihat kakashi dan anko keluar dari cafe. Dan, tanpa disadari, Sakura pun bergerak sendiri dan membututinya.
Sakura membututi mobil kakashi, dan akhirnya mobil kakashi pun berhenti di sebuah rumah sederhana tidak terlalu mewah. Mungkin bagi seorang Sakura menganggap rumah itu seperti tidak layak.

Mobil sakura berhenti agak jauh di depan mobil kakashi, lalu Sakura sedikit mengintip dari kaca spion mobilnya.

"Hah? Kukira dia perempuan yang kaya, ternyata hanya rumah-rumahan.. Kakashi-kun.. Apa sih yang kau lihat darinya? Jelas jelas dia itu tidak kaya sepertimu" gumam Sakura bertubi-tubi di dalam hatinya. Lalu sambil sedikit mengerutuk tentang perempuan itu didalam mobilnya.

Lalu anko pun turun dari mobil kakashi, dan kakashi pun pamit dan pulang kembali ke hotel yang telah di sewanya.

Sesampainya di hotel, Kakashi pun memasuki lift dan ternyata oh ternyata.. Sakura masih saja membuntutinya seperti seorang stalker (author: gyahahahahaha xD *tertawa histeris(?))

Sakura terus saja membututinya sampai berjalan jauh menuju nomor ruangan yang menjadi tujuan kakashi.

Sampai didepan pintu kamar hotel milik kakashi, kakashi memasukkan angka kode digital untuk masuk ke dalam ruangannya.

"Oh.. Nomor 37.. Hm.. Akan kuingat" gumam sakura pelan dalam hati.

Lalu pintu pun terbuka dan kakashi pun masuk dan menutup kembali pintunya.
Sakura yang membututinya pun berhenti sejenak dan kembali ke ruangannya, ternyata ruangan sakura juga tidak jauh darinya.
Nomor 27.. Hanya berseberangan dengan ruangan kakashi.

Sakura pun segera masuk pintu dan menutupnya. Lalu berjalan ke tempat tidurnya. Meraih handphonenya dan melihat sekedar pesan masuk yang mungkin ada sejak dia membututi kakashi.

1 Pesan Masuk

"Ha? Tumben ada yang mengirimku pesan.." Ucap sakura sambil melompat ke tempat tidurnya dan berbaring.

_ oOo _

From: Ino

Sakura, apa kau punya waktu? Besok aku adakan pesta ulang tahun saudaraku.

Kuharap kau dapat hadir di pesta itu.

_ oOo _

"Ternyata dia.. Hm.. Datang tidak ya?" gumam sakura sambil melihat langit langit ruangan tempat tidurnya.

Sakura pun tertidur sebelum menjawab pesan dari ino. Esok paginya sakura pun bergegas bangun dan melakukan aktivitas seperti biasanya.
Mandi, gosok gigi dan lainnya. Itu hal rutinitas yang biasa dilakukan sakura.

Setelah itu sakura sedang berniat untuk pergi ke rumah ino. Sebenarnya sakura tidak menggangap ino sebagai sahabat atau apapun. Sakura hanya sekedar ingin hadir, karna tidak ada kegiatan lainnya setelah pulang sekolah nanti.

Setelah menyiapkan baju yang ingin dipakainya sepulang sekolah, sakura pun memakai baju seragam Konohasato dan menata rambutnya yang lurus panjang dan dibagian ujung poninya sedikit dijepit dengan penjepit rambut merah kesayangannya. (Author: bayangin aja rambut kushina dan poninya :3 *tiba tiba nongol*)

Sakura pun pergi ke sekolahnya, sekolah itu ssngat ramai dipenuhi pelajar pelajar yang cerdas.

Setelah sakura berkeliling melihat lihat sekolah itu, bel pun berbunyi dan sang kepala sekolah dengan seragamnya yang sedikit ketat, bola matanya berwarna coklat, dan rambut pirangnya yang diikat menjadi dua, memanggil semua pelajar pelajar untuk segera berbaris berbanjar untuk diberikan pengumuman.

"Perhatian semua, perkenalkan ini adalah Tsunade-sama, yang menjadi kepala sekolah di Konohasato, dan sekaligus pembimbing konseling bagi pelajar yang bermasalah nantinya" ucap seorang wanita dengan rambut hitam sebahu kepada seluruh pelajar pelajar.

"Aku lah yang akan menjadi kepala sekolah kalian, dan disampingku yang ini bernama shizune.. Dia akan menjadi bawahanku.. Jadi peraturannya adalah dilarang menggangu teman kalian di saat kegiatan belajar mengajar dimulai, dilarang minum minuman keras, dilarang melakukan hubungan dekat dengan guru guru disini, yang melanggar aturan tersebut, pelajar itu akan di beri sanksi olehku, mengertii?" Ucap tsunade panjang lebar sambil menegaskan kalimat akhir.

"Kami mengerti! " ucap serentak para pelajar di sekolah itu tanda mengerti.

"Aku tidak peduli" gumam sakura dalam hati.

"Bagus, kali ini saya akan memperkenalkan guru guru dan staf yang ada di sekolah ini.. Silahkan dari Jiraiya-sama" ucap tsunade sambil mempersilahkan Jiraiya memperkenalkan dirinya.

"Kenalkan, aku Jiraiya, umurku 25 tahun, hobiku ehm.. Membuat novel, makanan kesukaanku ramen, dan aku pengajar di bidang sosial. Salam kenal." ucap jiraiya sambil menunduk.

"Kenalkan, aku Asuma sarutobi, umurku 18 tahun, hobiku jalan-jalan, makanan kesukaanku steak, dan aku pengajar di bidang matematika. Salam kenal." ucap asuma sambil menunduk.

Para pelajar sangat antusias dalam memperhatikan perkenalan para guru dan staf yang ada, tapi malah bersorak sorak melihat ketampanan Asuma tadi.

"Kenalkan, aku Kakashi Hatake, umurku 19 tahun, hobiku membaca, makanan kesukaanku miso, dan aku pengajar di bidang bahasa inggris. Sekaligus wakil di bidang osis. Salam kenal." ucap kakashi sambil menunduk.

Para pelajar yang sejak tadi bersorak pun semakin menjadi jadi karna melihat kakashi.

"A-apa? Kakashi? Guru? Kenapa dia tidak mengatakannya?" gumam sakura terkejut. Dan mata sakura yang terbelalak karna melihat kakashi memperkenalkan dirinya.

"Apa kau mengenalnya?" tanya seorang pelajar yang berambut indigo.

"A.. T-tidak, aku tidak mengenalnya" ucap sakura dengan gugup.

"Hei. Kalian! Tolong diam!" ucap tsunade dengan tegas, yang sukses membuat pelajar pelajar menjadi ketakutan dan diam.

"Kenalkan, aku Anko mitarashi, umurku 18 tahun, hobiku hm.. Menulis komik, makanan kesukaanku dango dan pangsit, dan aku yang akan mengajar kalian di bidang seni. Yosh.. Salam kenal" ucap anko dengan semangat sambil menunduk.

"Waa.. Cantik.."
"Imutt.."
"Jadilah kekasihku.."

Sorakan para pelajar pun muncul kembali, ada yang memuji bahkan ada juga yang meminta nya menjadi kekasihnya.

"Kenalkan aku Gai maito, umurku 19 tahun, hobiku latihan bersama sama.., makanan kesukaanku tidak ada, tapi aku sangat mendukung kalian dalam semangat masa muda kalian. Jadi tetaplah berlatih sampai titik puncak kalian. Aku yang akan mengajar bidang olahraga. Salam kenal" ucap gai maito panjang lebar dan menunduk.

Dan sebagainya.. Guru dan staf lain juga memperkenalkan diri mereka.
Tsunade sebagai kepala sekolah pun mengakhiri pertemuan itu dan membagikan kelas untuk masing masing pelajar konohasato.

Memang tidak banyak yang masuk ke sekolah ternama ini, tetapi bukan karna kurang bagus, tapi karena biaya pendaftaran serta biaya bulanan memang mahal sekali. Dikarenakan fasilitasnya yang sangat memadai.
Mungkin ada beberapa yang diizinkan masuk untuk belajar, karna mereka mendapat beasiswa dari sekolahnya.

"Baiklah, saya akan menempel pembagian kelasnya di mading sekolah ini" ucap shizune seraya membuka lembaran di amplop dan mulai menempelnya.

Konohasato Classroom

Class A 1. Nara Shikamaru 2. Sasuke Uchiha 3. Sakura Haruno 4. Neji Hyuuga 5. Ino Yamanaka

Class B 1. Shino Aburame 2. Kiba Inuzuka 3. Hinata Hyuuga 4. Naruto Uzumaki 5. TenTen

Class C 1. Choji Akamichi 2. Rock Lee

Shizune pun menjelaskan juga tentang wali kelas masing masing kelas.
Para pelajar sedikit bersorak sorak demi mendapatkan wali kelas nya yang baik dan keren.

"Kelas A, akan mendapatkan wali kelas Kakashi Hatake"

"Kelas B, akan mendapatkan wali kelas Asuma Sarutobi"

"Kelas C, akan mendapatkan wali kelas Gai Maito"

Para pelajar pun bersorak ria bagi yang mendapat wali kelas favorit mereka. Ada juga yang bersorak kesal karna mendapat wali kelas yang tidak memungkinkan bagi mereka.
Seluruh pelajar pun masuk ke ruangan mereka masing masing.

(Di Kelas A)

"Akhirnya kita mendapat wali kelas yang kerennn" ucap ino dengan semangatnya.

"Apa-apaan kau ini ino.." ucap sakura pura pura memasang wajah cueknya.

"Kau itu tidak tau kalau guru kakashi itu begitu ke-" tampak lah kakashi mulai memasuki ruangan kelasnya sebelum ino menyelesaikan pembicaraannya.

"Ohayou.." ucap kakashi seraya berdiri di depan papan tulis.

"Sebelumnya izinkan aku memperkenalkan diri lagi, nama ku Kakashi Hatake. Aku tidak ingin kelasku menjadi kotor dan tidak ada yang membuat keributan" ucap kakashi sambil mengambil spidol dan menulis di papan tulis.

font face="Nimbus Mono L, monospace"span lang="zh-CN"カ/span/font font face="Nimbus Mono L, monospace"span lang="zh-CN"カ/span/font font face="Nimbus Mono L, monospace"span lang="zh-CN"シ/span/font

font face="Nimbus Mono L, monospace"span lang="zh-CN"は/span/font font face="Nimbus Mono L, monospace"span lang="zh-CN"た/span/font font face="Nimbus Mono L, monospace"span lang="zh-CN"け/span/font

Lalu setelah memperkenalkan diri, kakashi menyuruh para pelajarnya memperkenalkan dirinya. Kakashi tidak terlalu terkejut melihat sakura ada dikelasnya, karna ia telah mengetahuinya saat pertemuan di hotel tersebut.

"Baiklah, aku ingin kalian juga memperkenalkan diri. Silahkan dari kau pirang" ucap kakashi sambil menunjuk ino.

"Namaku Ino yamanaka"
"Namaku Sakura Haruno"
"Namaku Sasuke Uchiha" , dst..

Mereka memperkenalkan diri mereka, lalu kakashi memulai pelajarannya.
Setelah bel berbunyi, kakashi pun keluar dan segera pergi ke ruang guru.
Tampak seorang anko sedang menunggu kakashi sejak tadi, kakashi pun menemuinya.

"Ada apa, anko?" tanya kakashi sambil berdiri di depan anko.

"Aku ingin memintamu membeli makan siang, aku lupa membawa tas tadi hehehe" ucap anko sambil sedikit tertawa malu.

"Wah.. Ternyata kekasihku ini pikun ya.. " ucap kakashi sambil bercanda. kakashi hanya bisa mengikuti kemauan anko karna kakashi tidak bisa apa-apa bila kekasihnya ini marah.

"Itu karena tertular pikunmu, kakashi-kun,.. Sudahh sana, aku laparr sekali" ucap anko sambil menjulurkan lidah seperti mengejek :p

Saat kakashi berjalan menuju kantin sekolah, sakura yang barusan membeli minuman dan hanya konsentrasi saatmenyeruput minumannya, tak sengaja sakura bertabrakan dengan kakashi. Lalu minuman sakura juga tak sengaja terlempar karna efek terkejutnya itu.

"Hah?" kakashi refleks mengatakan 'Hah' karna melihat kemeja putihnya yang tersiram minuman sakura yang terlempar tadi.

"A...a-aku minta maaf, kakashi sensei! " ucap sakura sambil menunduk

"E..eng.. Tak apa.. Maaf, aku yang harusnya minta maaf.. Aku akan mengganti minumanmu nanti. Tapi sekarang aku buru buru" ucap kakashi sambil berjalan kembali menuju kantin.

"Tak perlu diganti, aku juga kurang suka dengan rasa apel tadi." ucap sakura sebelum kakashi pergi.

Lalu sakura pun berjalan dan mengambil sampah minuman yang tumpah tersebut lalu membuangnya ke tong sampah.

(Di kantin)

Kakashi pun membeli makan siang untuknya dan anko. Dan kakashi juga tidak lupa dengan kejadian tadi, lalu kakashi membeli sebotol minuman alpukat untuk sakura.
Setelah selesai membayar, kakashi pun kembali ke ruang guru.

(Di ruang guru)

"Hahahaha. Apa yang kau lakukan kakashi-kun? Kau tampak seperti orang aneh" ucap anko sambil tertawa girang.

"Kau ini.. Aku baru saja menabrak seorang pelajar karna terburu buru.. Aku akan mengganti minumannya" ucap kakashi seraya meraih jas hitam lalu mengambil botol minuman yang barusan dibelinya.

_T.B.C_

Author: gyahahaha xD akhirnya berhasil membuat fic ini.. Kalo sampai ketiduran, bisa bisa ficnya jadi ga nyambung xD RnR ya .. Fic pertamaku hehe.. Kalo di hp sih, fic ini udh lumayan panjang :/ tapi ga tau deh kalo kalian yang baca nya pake laptop ._.

^^ makasih udah mau luangin waktu baca fic ga nyambung ini xD tunggu cerita selanjutnya ya..
^^makasih juga buat, Ryukata-senpai yang udah jelasin cara nya.