"Kau?"
Kilatan petir terasa membekukan duniaku.
Dia kembali. Di tengah musim semi.
Sebuah Fanfiksi Berbahasa Indonesia
Dipersembahkan oleh Einzbern 'clef' Azure
Untuk seseorang yang diharapkan akan kembali
Dia ada. Didepanku.
Aku segera tersadar dari lamunanku dan menariknya lembut. Aku memeluknya tak peduli dia basah kuyup. Ini benar-benar dia.
Tanpa kata. Reuni dari dua hati yang bertaut. Aku dapat merasakan detak jantungnya, dapat menyentuh rambutnya, menatap kedua bola matanya, merengkuh wajahnya.. sama seperti dulu.. aku terus membiarkan ia dalam dekapanku.
Sejenak, batinku bertanya, inikah rasanya hidup kembali?
Aku menatap wajahnya sekali lagi. Melihat gerakan rahangnya saat mengunyah. Duniaku telah kembali. Dia benar-benar ada disini. Bersamaku.
Sekali lagi, aku menatap wajahnya. Memperhatikan saat ia menghembus nafasnya pelan, saat ia tertidur di pangkuanku. Aku takkan pernah bosan. Dia benar-benar kembali. Darah berdesir di dalam tubuhku, sekali lagi batinku bertanya. Inikah rasanya kembali hidup?
Dia menghilang. Tepat setelah ledakan terakhir kembang api, di malam itu. Malam terakhir musim semi.
Sekali lagi, aku menatap ke tempat tidur yang ada di ruangan kecil rumahku. Mencari siluetnya. Sayang hanya delusiku yang memberi efek keterlaluan.
Rasa frustasi kembali memenjarakan batinku. Rasa ini lagi. Yang membuatku tak hidup entah berapa lama, saat dia tidak bersamaku. Aku menatap bayangan diriku yang menyedihkan di cermin. Disaat seperti ini pertanyaan untuk apa aku hidup selalu menghantui.
Malam terakhir musim semi. Seperti bunga Sakura yang gagal bertahan. Cahayaku perlahan memudar. Tanpa dia.
Malam terakhir musim semi. Aku merasa Tuhan telah mencabut nyawaku. Aku tinggal menunggu saat jasadku akan tumbang dan menjadi bangkai. Tak ada lagi jiwa yang hidup dalam diriku. Tanpa dia.
Menantikan datangnya musim semi selanjutnya.
Datanglah musim semi.
C.O.M.I.N.G S.O.O.N
SasuSaku|Hurt/Comfort
by Einzbern 'clef' Azure
DATANGLAH MUSIM SEMI
