Present by,

.

Chaca Woo

.

.

Missing you

.

.

.

Yixing tersenyum geli melihat Yifan yang melahap makanannya dengan semangat. Yifan yang merasa diperhatikan menatap Yixing bertanya.

"Kenapa ngeliatnya gitu banget sih?" Tanya Yifan, Yixing menggeleng pelan lalu kembali tersenyum.

"Nggak sih, cuman kamu lahap banget. Emang gak pernah dikasih makan yah?" Jawaban Yixing membuat bibir tipis Yifan manyun.

"Yah bukan gitu yang, dikasih makan disana tapi kan masakan kamu sama maid itu beda," Sahut Yifan yang membuat Yixing mengangguk namun masih menyisipkan tatapan geli.

"Selesai! Terima kasih makanannya Yixing sayang," Seru Yifan senang .

"Sama-sama Sayang, kamu istirahat dulu sana ntar aku nyusul selesai nyuci piring sama beresin dapur," Yifan masih terdiam sambil menatap Yixing.

"Perlu dibantu?" Yixing menggeleng.

"Nggak usah , ntar piring sama gelasku malah pecah," Tolak Yixing diisi sindiran kembali membuat Yifan manyun. Sambil memeletkan lidahnya kearah Yixing, Ia pergi menuju kamar.

Yixing hanya menggelengkan kepala melihat tingkah kekanakan Yifan. Dengan telaten ia membereskan perkakas dapur yang kotor lalu mencucinya. Setelah ia melap tangannya yang basah ia bergegas menghampiri Yifan yang tengah menonton acara music dikamarnya.

Melihat Yixing yang kini duduk disampingnya , Yifan mengganti posisinya menidurkan kepalanya diatas paha Yixing dan dengan reflex Yixing mengusap sayang surai pirang itu. Yifan memejamkan matanya , menikmati tiap belaian Yixing dikepalanya. Bagaimana tangan halus yang berjemari lentik itu mengusapnya dengan sayang.

"Ngantuk yang?" Tanya Yixing , Yifan menggeleng pelan.

"Nggak yang, cuman sedikit capek. Korea sama China jauh juga," Yixing tertawa kecil lalu mencubit pelan hidung mancung kebanggan Yifan.

"Lagian sudah aku bilang ntar aku aja yang ke China kamunya ngotot pengen kesini,"

"Kan bosen yang di China, mending kesini datengin kamu daripada aku ke Kanada,"

"Yahh mana tau di Kanada banyak yang bening," Celetuk Yixing yang membuahkan gelitikan pelan dipinggangnya, tangannya berusaha menyingkirkan tangan besar Yifan yang menggelitikinya suara tawapun menggema dikamar mungil itu.

"Hayoo… Ngomong gitu terus, biarin aja kamu kehabisan suara ketawa mulu," Ujar Yifan membuat pemuda manis berdimple itu terengah-engah.

"Iya Yifan! Please berenti… Ampun deh…" Yifan menghentikan gelitikannya saat melihat wajah Yixing yang memerah.

"Abisan ngomong gitu, emang banyak yang bening tapi kan gak sebening hati kamu~" Goda Yifan yang membuat rona merah di pipi Yiixng.

"Alahhh… Kamu gombal gembel doang,"

"Tapi cintakan?" Yifan menaik turunkan alis tebalnya menatap Yixing genit , Yixing tertawa lalu memeluk lengan Yifan manja.

"Cinta banget… Belum tentu juga ada bule kayak kamu yang mau sama aku," Ucapan Yixing lantas membuat Yifan menatapnya tajam.

"Ohhh… Ada rencana buat cari yang baru nih?" Tanya Yifan, kedua alis tebalnya mengerut.

"Yahh kan itung-itung nemenin disini kalau kamu lagi di China," Jawab Yixing dengan nada sing a song dan Yifan langsung meniup leher Yixing yang sensitive , meniupnya tanpa ampun walau Yixing berusaha menyingkirkan wajah Yifan dari lehernya.

"Yifan! Ya tuhan hahaha ampun Fan akkh geli yang!" Jerit Yixing yang membuat Yifan menghentikan aksinya. Dengan nafas memburu , Yixing memperbaiki duduknya diatas sofa.

"Makanya jangan macam-macam,"

"Aku kan nggak macam-macam yang cuman satu macam aja,"

"Mau lagi?" Tanya Yifan yang membuat Yixing menggeleng cepat.

"Nggak yang, ya ampun galak banget sih," Sunggut Yixing yang membuat Yifan mendelik kesal.

"Makanya jangan kaya gitu, Awas aja kalau sampe aku tau kamu macam-macam disini, seminggu kamu nggak bakal bisa keluar kamar," Ancam Yifan yang membuat Yixing melotot.

"Dasar mesum! Apaan coba ngancem gitu,"

"Ya biar kamu takut yang, atau sekalian aku pinjam mainan punya Luhan ya?"

"YIFAN!" Jerit Yixing sambil memukuli lengan Yifan yang berotot sedangkan Yifan tertawa geli.

"Makanya yang, pikirin dulu bener-bener kalau mau selingkuh,"

"Kayak yang ngomong nggak aja," Ujarnya sinis yang mebuat Yifan tersenyum, diraihnya wajah manis Yixing untuk bertatap wajah dengannya.

"Sayang, dimataku tuh cuman ada kamu. Diluar sana emang banyak yang indah selain kamu tapi dimataku Cuma kamu yang paling indah," Yifan mengucapkannya dengan menatap sayang Yixing.

"Aku nggak peduli kalau kamu mau bilang aku gombal tapi yang aku ucapin ini tulus dari hatiku," Sambungnya lagi yang membuat Yixing langsung memeluk Yifan erat.

"Maafin aku yah yang, aku tadi bercanda doang. Dimataku juga Cuma ada kamu," Kata Yixing yang membuat Yifan tersenyum lebar,sembari membalas pelukan Yixing. Ia melepas pelukannya lalu menatap sayang bola mata coklat Yixing.

"Asal kita saling percaya aja. Berhubung kita pacaran jarak jauh, aku sih pengennya pindah kesini tapi pak tua itu malah ngancem bakal gak kasih ijin ketemu kamu sampe lulus. Bayangin aja yang, hidupku nggak ketemu sama kamu?" Ucap Yifan yang membuat Yixing memutar kedua bolamatanya.

"Dasar hiperbolis," Cibir Yixing. Yifan yang melihat Yixing mempoutkan bibirnya langsung mendaratkan bibirnya diatas bibir tebal itu. Yixing perlahan menutup kedua matanya , menikmati lumatan lembut bibir Yifan lalu mengalungkan kedua tangannya dileher Yifan, Yifan pun melingkarkan lengannya di pinggang Yixing mengangkat kepangkuannya tanpa melepas tautan bibir mereka.

Perlahan Yixing melepas tautan itu hingga benang tipis saliva terlihat menjuntai dari kedua bibir mereka. Yifan mendongkak menatap Yixing yang mengambil nafas , Wajah yang memerah membuat Yixing terlihat menggoda dimatanya.

"Yang, sudah sebulan nih nganggur," Bisiknya , Yixing yang mengerti mengangguk pelan, membuat Yifan langsung menggendong Yixing lalu membawanya keatas ranjang.

.

FIN

.

.

Haiiii fams, jumpa lagi dengan gue orang paling ketjehhhh sedunia *Hueeek*

Hehehe maaf yaaa baru muncul sekarang dan malah bawa fict pendek begini terus belom ngelanjutin fict yang lain, aku lagi gak mood bbrp bulan ini entah mengapa~

Ohh iya, kemarin teman ku nitip fict rate M tapiiiiii pairingnya anak Bangtan Boys, kira-kira ada yang suka BTS gak? Pen publish tapi takut gak ada yang suka, kalo suka jan lupa tulis di kotak review… Betewe nih, happy new year 2015 yahhh *telattttt*

With Love,

Chaca Woo