"Apakah kamu mengingat sesuatu, Sora ?"
"Oh, apakah kamu membawa saputanganmu ? Kau tahu, yang kau dapat sewaktu ulang tahunmu ?"
"Jaga baik-baik di kantung celanamu, ok ? Jangan hilang !"
.
.
.
Nikiplier
present
.
.
.
IBARA
(based the original Game)
I don't own Ib, it's belong to Kouri & RPGgame Maker 2012, also Kingdom Hearts, it's belong to Tetsuya-san
.
.
Chapter 1
Sora dan kedua orang tua nya tiba di sebuah Gedung Gallery. Tertera sebuah nama di gedung itu. 'GUERTENA WEISS ART COLLECTION GALLERY". Gedung itu baru resmi 2 hari yang lalu. Katanya, lukisan Guertena itu indah, punya cerita di masing-masing lukisan. Karena penasaran, orang tua Sora dan Sora sendiri datang ke galeri itu.
"Akhirnya, kita tiba di sini. Ini kali pertamamu kamu pergi ke Gedung Seni bukan, Sora ?" Tanya Ibu Sora kepada putranya yang dekat dengannya. Sora hanya mengangguk kecil, menandakan 'iya'
"Nah, kita ke sini untuk melihat beberapa koleksi milik seorang pelukis bernama Weiss Guertena. Bukan hanya lukisan juga, tapi ada patung-patung ! Aku rasa kamu tidak keberatan untuk menikmatinya, Sora. " jelas Ibunya panjang lebar. Sora hanya mengangguk-angguk kepalanya dengan ekspresi super datar. Apa boleh buat.
"Apakah kita harus ke meja resepsionis ?" Tanya ayahnya kepada Ibu Sora. "Ah, ya. Sekaligus mengambil beberapa pamflet !" jawab Ibu Sora sambil tersenyum.
Mereka berjalan ke meja resepsionis, untuk menanyakan beberapa hal. Sora tidak peduli itu. Karena sudah bosan dahulu, Sora mulai angkat bicara.
"Mom, aku bosan. Boleh ya aku keliling-keliling gallery ?" Tanya Sora dengan nada yang super bosan.
Ibu Sora menoleh melihat anaknya sebentar. "Oh, kamu mau duluan ? Benarkah ? Baiklah … Jangan membuat kegaduhan dan tingkah bodoh di sini, ya ! Di sini tidak ada monster, tahu .. Jangan buat para pengunjung terganggu, ok ? Silahkan pergi …" pesan Ibunya, lalu kembali mencatat sesuatu di sebuah buku tulis seukuran kamus.
"Ya. Jangan khawatirkan aku, mom … " kata Sora sambil berlari ke sebuah koridor.
Sora sempat melihat beberapa lukisan yang baginya BIASA. "Namine bisa mengambar lebih bagus dari Guertena … aku saksinya" komentar Sora dalam hati. Namine adalah teman sekolah Sora, dan dia bisa menggambar lebih bagus daripada pelukis-pelukis terkenal. Orang tua nya saja pelukis.
Sora kembali melihat-lihat gambar-gambar dan patung-patung yang ada di dalam gallery. Yang menarik perhatiannya adalah, lukisan ''Lady in the Red''. Lukisan itu menyerupai Kairi, sahabatnya dulu, tapi terkesan dewasa dan memakai gaun biasa berwarna merah. "Aku rindu Kairi .. " komentar Sora sambil melihat lukisan itu.
Dia sempat melewati seorang pemuda berambut silver dengan pakaian biasa. Dia sedang melihat gambar bernama 'The Hanged Man'. "Semenarikkah gambar itu ?" Tanya Sora dalam hati.
Sora merasa semakin bosan dengan galeri ini. Mannequin yang di pajang, sofa, bahkan lukisan yang tidak perlu ada. Bahkan Sora tidak mengerti beberapa tulisan kanji yang tertera di bawah lukisan atau patung.
"Lama kelamaan aku bisa mati di sini … " keluh Sora sebal.
Tap … tap … tap…
"Hah, apa ini … " tiba-tiba Sora melihat sebuah lukisan yang cukup panjang. Lukisannya acak-acakan. Hitam, merah, kuning, biru, hijau, cokelat, ungu, putih … tidak menggambarkan apa-apa !
" … um, tulisan apa ini ? ***** world … ? Aku tidak tahu tulisan apa itu ! Lagi-lagi tulisan kanji !" komentar Sora sambil melihat tulisan yang tertera di bawah lukisan itu.
Pzzzt … zzt … pshhh …
" … ?!"
Tiba-tiba galeri menjadi gelap. Lagu yang melantun di dalam galeri itu pun juga berhenti bermain. "Ada apa ?" Tanya Sora pada dirinya.
Sora langsung berlari kearah meja resepsionis. Untunglah Sora masih ingat dimana letak meja resepsionis itu.
"MOM ! DAD ! GALERI MENJADI GELAP MENDADAK ! MO- WHAAAAT ?!" teriak Sora frustasi ketika ayah dan ibunya tidak ada di meja resepsionis. Bahkan orang yang mengurusi meja resepsionis pun tidak ada.
Sora langsung berusaha mendorong pintu yang dia masuki bersama orang tuanya, tetapi terkunci. Gembok masih tergeletak di dekat pintu. Galeri terkutuk.
"Buka ! Kumohon, Buka ! UUUURRRRRHHHH ! " teriak Sora sambil berusaha mendorong pintu itu. Nihil. Tidak terbuka, meskipun semua tenaga Sora di pakai untuk membuka pintu itu.
" KAU PASTI BERCANDA ! BERCANDA !" teriak Sora sebal. Tubuhnya menjadi lemas. Dia mulai sebal dengan gedung ini.
"Ah, masa bodoh ! Aku kan pemberani ! Masa mau di tertawakan Kairi gara-gara ini … " komentar Sora dalam hati, lalu dia berusaha untuk mengembalikan energinya. Karena gedung ini tidak membiarkan Sora keluar galeri, Sora memutuskan untuk keliling-keliling lagi. Toh, dia belum mengelilingi isi galeri secara keseluruhan.
"Ya, daerah itu belum ku lihat … " kata Sora sambil berlari ke sebuah koridor lain.
Di daerah itu terdapat patung bunga mawar berwarna coklat. Agak membosankan, tetapi Sora memiliki firasat buruk tentang patung itu.
'' EMBODIMENT OF SPIRIT"
Itu nama patung bunga mawarnya.
"Wow, Guertena pasti membuatnya bertahun-tahun … ' komentar Sora.
Uhuk .. uhuk !
"SIAPA ITU ?!" Teriak Sora sambil mengeluarkan Keyblade Kingdom Key nya. Suara batuk seseorang. Tapi, bukannya hanya dia seorang diri di galeri ?
Sora merasa dirinya merinding. Dia memberanikan diri untuk melihat lukisan yang dekat dengan patung bunga mawar raksasa itu. Patung bunga mawar itu kelihatan indah dalam pandangan dekat. Tinggi nya hampir setinggi Sora.
" 'The Coughing Man', huh ? Masuk akal, tapi aneh … " komentar Sora. "Kau lagi batuk, ya ? Pakai tissue dong ! Gak sopan !" kata Sora kepada lukisan itu. Iseng sih, tapi nggak apa-apa, kan ?
"ok, giliran ruang lain … " gumam Sora sambil berjalan ke ruang lain. Dia merasakan hal yang aneh juga. Dia tidak akan menghilangkan Keyblade nya sampai dia benar-benar keluar dari galeri berhantu itu.
"Semakin lama aku jadi semakin penasaran dengan gale- WHAA !" tiba-tiba Sora berteriak. Kenapa ? Di depannya ada kaca yang cukup besar, dan ada seseorang lewat di dalamnya dengan secepat kilat.
Sora memaksakan diri untuk tertawa. Tertawa memaksa. "Terima kasih, kamu membangunkan tidurku. Huh … " kata Sora sebal, lalu dia berusaha untuk tidak mempedulikan hal tersebut.
BANG ! BANG ! BANG !
Sora terkejut bukan main mendengar seseorang memukul kaca itu dengan keras. Sora langsung kembali ke kaca itu. Kaca itu retak sedikit.
"Apakah gedung ini berhantu .. ?" gumam Sora mulai tidak karuan. Dia menggenggam Keyblade nya erat. Keringat dingin bercucuran di dahi nya.
"… Baiklah, ruang berikuuuuut !" komentar Sora sambil berlari menjauhi kaca itu. Dia berusaha lari sekencangnya, dan dia berada di ruang lain.
"Next jumpscare ? Silahkan keluar ! Aku tidak takut !" Tanya Sora sambil berusaha menghentikan larinya.
PLAKK !
"THUNDER !" Teriak Sora sambil menggunakan magic Thunder dengan Keybladenya secara tidak sengaja, tepat di atas buah yang jatuh dari lukisan.
" Aw, aku lapar … kamu membuang buah itu secara sia-sia, man !" komentar Sora sebal kepada lukisan itu
Dia melanjutkan berjalan ke daerah lain, secara tenang, tetapi di hatinya, dia marah-marah. "huh, aku bawa sandwich sih, tapi aku pingin makan buah -"
Meooo~ng …
"Ha-ah ?" Sora berhenti mengeluh dan mendengar suara kucing mengeong. "Kucing ?" gumam Sora sambil melihat lukisan kucing di dekatnya.
Dia kembali lagi di tempat lukisan panjang itu berada. Anehnya, ada semacar cairan berwarna biru keluar dari belakang figura lukisan itu.
"Hmmm … " Sora mengamati cairan itu. Tiba-tiba di lantai terdapat sebuah tulisan, dan tulisan itu muncul sendiri.
COME SORA
"Ayo Sora ? Oh, ada tulisan lagi di sini … " gumam Sora sambil memperhatikan tulisan yang terdapat di dinding.
Ayo turun ke sini Sora
Aku tunjukan sesuatu di sini !
"Kemana ?" Tanya Sora tidak mengerti.
Lukisan lantai ikan … dekat meja resepsionis … oh ya ?
"Hah ? Kayaknya aku tahu dimana .. " kata Sora sambil berlari ke arah ruang lain. Sepertinya dia mengingat sesuatu, atau dia sepertinya merasakan sesuatu yang aneh.
Tepat Sora tiba di sebuah ruangan yang terdapat lukisan lantai bergambar ikan piranha berwarna hijau. Ada bercak-bercak cairan biru di dekat lukisan itu, dan pagar nya terbuka.
"Ok, di sini ya ? Baiklah … Aku masuk, ya !" kata Sora sambil menginjak lukisan itu. Tiba-tiba saja Sora tenggelam ke dalam lukisan itu. Untungnya, Sora masih bisa bernapas.
" … ?! Dimana aku ?" tiba-tiba Sora berada di sebuah tempat serba biru. Sora turun dari tangga biru itu, dan pergi ke ruang sebelah kirinya.
Di ruangan pertama dimana Sora pilih, terdapat dinding biru bertuliskan COME sepanjang dinding tersebut, dan berakhir di sebuah pintu berwarna hijau. Di depannya terdapat meja kecil, vas, dan bunga mawar berwarna coklat.
"Boleh kuambil mawarnya ? oh, ternyata boleh !" kata Sora sambil mengambil bunga mawar tersebut, lalu mendorong meja itu supaya tidak menghalangi jalan ke pintu.
Sora membuka pintu itu pelan-pelan, dan agak terkejut melihat isinya. Lukisan seorang perempuan, rambutnya keluar ! di lantai ada kunci berwarna biru, dan secarik kertas.
Sora mengambil kunci itu, dan membaca kertas itu. Tulisannya agak berantakan, yang penting bisa di baca.
Jika kelopak bunga mawar itu habis, kau akan mati.
"Oh sial !" Komentar Sora. Bunga mawar itu tersisa 3 kelopak bunga mawar. Dalam arti lain, DIA HARUS BERTAHAN HIDUP, MENGANDALKAN BUNGA MAWAR COKELAT ITU SUPAYA TETAP HIDUP !
"Aw, kukira gratisan .. " gumam Sora dalam hati, lalu dia keluar dari ruang itu. Sora menatap bunga mawar yang tersisa 3 kelopak itu, lalu menghembuskan napas sangat berat.
"Lho ?"
Banyak tulisan PENCURI sepanjang tembok itu. "Sheesh, new prank … hah !" komentar Sora sambil berlari kea rah dimana dia pertama berdiri. Dia berusaha mengabaikan tulisan PENCURI itu.
PENCURI
Tiba-tiba saja tulisan itu muncul di lantai, tepat di depan kaki Sora. "AKU BUKAN PENCURI !" teriak Sora sambil berlari menjauhi tulisan itu.
"TANGGA ! TANGGANYA TIDAK ADA !" teriak Sora saat dia melihat tangga yang baru dia lewati tidak ada. "KAMU PASTI BERCANDA ! HEI !" Teriak Sora kesal.
To be continue …
a/n :
hai semuanya ! my name is PewDiePie #slapp
OK, namaku Nikiplier, author baru !
Ini fict pertama ku di sini.
Yah, yang pernah memainkan game IB di computer pasti tahu cerita ini berdasarkan IB. Horrornya belum kerasa banget, tapi kalau di alami, horror banget !
Disclaimer :
Ib & Sora : "game IB maupun KINGDOM HEARTS bukan milik author ini, dan dia tidak berhak memilikinya. Please review ! Silahkan beri saran dan kritik yang membangun ! maaf jika ada karakter utama (Sora) menjadi OOC. See you later, readers ! Bye bye !"
MIND TO REVIEW ?
