With You

Disclaimer: masashi kishimoto

Author: izzaNaruHina

Pairing: NaruHina & SasuSaku

rated: T

Warning: typo,gaje,abal,pasaran,ooc, tidak ada kata sempurna, dll

G pinter buat summary jadi langsung aja yah hehehe

Chapter 1

"Kami sama apa yang harus aku lakukan?"

Wanita muda itu bergumam tubuhnya bergetar menahan tangis yang ia bendung. Sesekali ia memejamkan matanya yang syarat akan rasa sakit yang dideritanya. Ia menggenggam jari tangan nya kuat. Tak terasa liquid bening itu terjatuh mengalir di pipinya yang putih.

Ia memandang keluar jendela yang terbuka. Dingin. Itu yang ia rasakan sedingin hatinya yang sedang berkecamuk. Ia mendongak memandang bintang yang berkerlap kerlip indah di birunya langit malam. Ia sedikit menarik ujung bibirnya yang bergetar. Entah apa yang i a pikirkan

"Permisi Hinata-sama" sang pelayan memanggil di ambang pintu. Namun Wanita muda bernama Hinata itu masih berdiri memunggunginya. Sang pelayan pun menhampiri Hinata yang tengah begelut dengan konflik batinnya.

"Maaf Hinata sama sudah waktunya anda turun acara sudah akan dimulai" ucap si pelayan dengan tersenyum. Hinata agak tersentak namun ia langsung tersenyum pada pelayan tadi walau sedikit dipaksakan.

"Baiklah aku akan turun" seraya berjalan keluar kamar dengan tatapan yang sendu.

Di aula utama sudah begitu banyak tamu yang datang. Di tempat ini akan diadakan pesta pertunangan. Semua tamu disana terlihat bahagia. Apalagi dengan Aulanya yang disulap begitu indahdengan dekorasi yang menawan. Namun tidak untuk gadis yang akan bertunangan itu yang tak lain adalah Hinata.

Hinata berpura pura tersenyum pada para tamu undangan. Walau dalam hatinya begitu sakit dan rapuh. Yah siapa yang tak bersedih bila kita dijodohkan dengan orang yang sam a sekali tidak kits cintai.

Diam diam calon hinata yang tak lain sasuke memandang hinata sendu .ia tau bahwa wanita yang akan bertunangan dengannya tidak mencintainya. dan saat akan pemasangan cincin pun sasuke langsung membuang cincin yang di genggamnya. Lantas semua yang ada disana terkejut. Apalagi ibu tiri Hinata yang begitu bersikeras menjodohkan mereka. Karena dangan Hinata bertunangan dengan sasuke ia juga ikut merasakan kekayaan milik keluarga sasuke. Dan akan di hormati oleh masyarakat. disebabkan Sasuke adalah orang yang berpengaruh di kota itu.

"Ada apa? Kenapa kau membuangnya sayang?" Tanya Mikoto ibunda Sasuke.

"Aku tidak bisa." Ucap Sasuke menghela nafas. Ia menundukkan kepalanya.

"Aku tidak bisa menjalin hubungan dengan orang yang tidak mencintaiku. hubungan maaf semuanya." Imbuhnya seraya memejamkan matanya.

"Sa.. Sasuke." Gumam Hinata memandang Sasuke dengan mata berkaca- kaca.

Sasukepun menoleh, memandangi Hinata disampingnya. Lalu ia tersenyum lembut.

"Sudahlah tidak papa aku senang melihat kau bahagia." Ucap Sasuke mengelus pipi putih Hinata.

"Tidak Bisa pokoknya kalian harus bertunanagan dan menikah." Ucap Tsunade ibu tiri Hinata dengan suara yang agak meninggi.

Sasukepun mengalihkan pandangannya pada Tsunade. Alisnya bertaut menyimpan sedikit emosi di wajahnya. Sasuke tersenyum miring.

"Kau tidak berhak mengatur perasaan Hinata. Jika kau tetap menyakiti Hinata kau akan berurusan denganku." Ucap Sasuke tegas.

Tsunade terdiam. Ia merasa jengkel sebab pertunangan ini batal. Saat semua tamu telah pulang. Tsunade mulai memarahi Hinata.

"Dasar gadis bodoh, kenpa kau diam saja hah seharusnya kau memohon pada Sasuke untuk tidak membatalkan pertunangan ini." Ucap Tsunade geram.

Hinata meringis sakit karena rambutnya dijambak kasar oleh Tsunade.

"Kau benar-benar membuatku malu. Hari ini juga kau jangan pes rnah keluar kamar biar kau menjadi bangkai di kamarmu." Ucap Tsunade. Seraya menyeret Hinata dan mendorangnya memasuki kamarnya.

Hinata menangis sesenggukan. Ia benar-benar tersiksa. Ia berjalan mendekati jendela kamarnya. Menatap kembali bintang- bintang yang gemerlap dilangit malam.

"kaa-san, tou-san aku merindukan kalian hiks hiks" ucapnya terisak. Ia mengingat kembali Ayah dan Ibunya yang telah meninggalkannya.

Ia menangkup kedua tangannya dan meletakkannya di depan dadanya. Memejamkan matanya yang telah sembab karana air mata. Ia terbayang seseoarang yang begitu ia cintai. Uzumaki Naruto. Sudah sejak lama ia mencintai pemuda itu. Pemuda yang sederhana dan begitu ceria. Tingkah konyolnya dan senyumannya membuat Hinata semakin mencintai oemuda itu. Adakah Harapan untuknya agar bisa menjalani hidup baru dengan pemuda itu. Apakah sang pemuda juga mencintainya?. Walau bagaimanapun hatinya tidak pernah mengenyahkan perasaan cinta itu pada pemuda itu.

Di tempat lain seseorang yang sedang merebahkan tubuhnya di taman. tengah memandang bintang-bintang pula. Matanya mulai sedikit basah. Seakan ia juga merasakan kesedihan disana.

"Hinata" ia pun bergumam. Memejamkan matanya dan membiarkan angin malam mewati kulitnya yang mulai terasa dingin itu.

TBC

Haaai minna salam kenal yah izza baru disini dan ini fic pertama yang aku publish disini.

Gimana jelek kah menarikkah? patut lanjutkah atau berhenti aja?

Jangan lupa reviewnya ya kritik saran boleh

Jaaa minna ^_^.