Haloooo im kambekkkkkk

Kali ini menyajikan fanfiction yang lebih gaje semoga tidak deh

Kalau begito check in out..^_^

BOBOIBOY MILIK MONSTA

KECUALI TAUFAN DAN AIR #DITENDANG

WARNING:ELEMENTAL SIBLINGS, FANG YING SIBLINGS OOC OC TYPO EYD DLL

GUESS STAR:

TADASI HAMADA(BIG HERO 6)

OLAF(FROZEN)

ENJOY

.

.

.

.

TAUFAN POV

Hari ini seperti biasa,jam 5 pagi waktunya aku bangun dari mimpi membersihkan diri di kamar mandi,aku langsung memakai seragam sekolahku. Tak lama setelah itu,aku langsung pergi kedapur untuk memasak sarapan untuk keempat saudaraku yang paling aku ya aku lupa memperkenalkan diri.

Nama ku Boboiboy 15 tahun. Aku bersekolah di SMP 1 RENDAH PULAU RINTIS. Aku adalah ketua dari osis,skateboard,dance,pmr,dan tenis. Aku tak mengikuti eskul bela diri seperti Halilintar,Api, dan Air karena aku tak suka itu,aku juga punya penyakit kronis,tapi aku tak memberitahukannya kepada saudaraku yang lain,apalagi adik pertamaku,Gempa. jika ia tahu,ia pasti akan panik setengah mati.

Sekian perkenalanku diatas.

Setelah selesai memasak,aku langsung menyediakannya di ruang lama kemudian,kak Halilintar,Gempa,Api dan Air datang menghampiriku dimeja meja terasa canggung,apalagi aku dan adikku Api tak membuka ituadalah fenomena langka bagi ketiga saudaraku yang lain.

"tumben meja tak berisik?"sahut Halilintar.

"iya biasanya meja ini selalu heboh dengan suara cempreng nan tak bermutu dari kalian berdua"sahut Air.

"memang harus aku selalu berisik?diam salah berisik apa sih kalian ini maunya?"timpal adikku yang tempramen Api. Aku hanya memutar mataku aku putuskan untuk berangkat sekolah saja daripada disini.

"oh ya aku mau berangkat duluan ya?"tanyaku pada semua.

"kenapa sepagi ini?"tanya Gempa sambil menyuapkan nasi kemulutnya.

" osis kan memang sibuk"jawabku enteng.

"baiklah tapi nanti Gempa bantu ya kak"tanyanya lagi.

Aku hanya menggangguk sebagai aku bergegas menuju sekolah.

Aku selalu menggunakan skateboard ku untuk ke kali ini aku tak pergi kesekolah,melainkan ke rumah sakit.

Ketika masuk Ke Rumah Sakit,aku langsung disapa oleh suster yang baik hati dan ramah. Suster yang kuketahui bernama Mrs. itu tersenyum membalas senyumnya

"saudara Taufan anda sudah ditunggu oleh dokter Tadashi diruanggannya."

"terima kasih"

"ya sama sama."

Setelah iru aku langsung melesat keruangan dokter muda yang tampan dan ramah kepadaku itu.

Ku ketuk pintu dan tak lama aku lngsung masuk.

"kenapa terlambat?"tanyanya sedikit dingin.

END TAUFAN POV

"kenapa terlambat?"tanyanya sedikit dingin

"maaf tadi aku ada sedikit masalah dirumah"jawabku takut

Tak lama ia langsung tersenyum lembut padaku.

"tak apa,aku maklum akan hal itu"

"terima kasih"

Lalu aku pun melakukan pemeriksaan rutin pada tubuhku oleh dokter diperiksa,ia sedikit terkejut.

"ada apa?"tanyaku polos.

"tidak ada apa apa kok" aku merasa janggal dengan jawabannya,pasalnya aku menemukan ekspresi kebohongan pada mata caramelnya.

"apa yakin tak ada apa apa?"tanyaku.

"yakin kamu boleh pergi kesekolah"

"bagaimana dengan pembayarannya?"

"biar dokter yang tanggung"

"kalau begitu terima kasih"

"ya sama sama"

Setelah itu Taufan pun meninggalkan ruangan dokter tadashi.

Taufan yang ini bisa terjadi?kenapa penyakitnya semakin parah?kenapa penyakitnya meluas ya?apa dia kelelahan?.batin dokter muda tersebut.

Taufan pun pergi kesekolh dengan ceria seperti beberapa orang yang di depan gerbang,Halilintar sedang menunggunya dengan perasaan kesal dan khawatir?

"kau dari mana saja?"tanyanya to the point

"aku...j-jalan jalan sebentar kok kak"balas Taufan berbohong.

"benarkah?"

"serius...ah kak Hali kau membuatku terlambat,aku mau kekelas "

Setelah itu Taufan pun meninggalkan Halilintar yang sebenarnya sangat khawatir dengan perubahan adiknya yang cukup drastis.

Kenapa sikapmu jadi berubah Taufan?apa aku pernah berbuat salah padamu?

Kelas 8A...

"selamat pagi Taufan!"sapa Gopal padanya.

" apa sampai kau menyapaku?"

"kau sudah kerjakan pr bahasa melayu apa belum?"tanyanya balik.

"sudah dong. Taufan kan anak kamu yang kerjaannya main game mulu?"sindir Taufan.

Gopal hanya menunduk malu.

"aku pinjam ya prmu"

"boleh asal...ahhhh...kepalaku..."ringis taufan tiba tiba

"kau kenapa taufan?"tanya gopal khawatir

Tak lama Taufan pun hilang benar benar tak sadar,ia sempat melihat adiknya,Api menggendongnya sambil menangis.

HALILINTAR POV

Saat ini Halilintar sedang santai di ...

"kenapa perasaanku tak enak ya?"gumamnya lama adik keduanya,Gempa datang menghampirinya disertai isak tangis.

"kak...hiks...kak taufan...hiks...dia...huwaaaaaaa"raung gempa tak jelas.

"ada apa dengan si biru paling menyebalkan itu?"

"dia...masuk uks"

"lalu apa urusannya denganku?"

"mukanya pucat dan dia mimisan"

"alah... paling dia hanya kecapekan"

"tapi..."

"KELUARRRRRR"

Gempa hanya menuruti sang kakak.

Kenapa dengan kak hali? Batin gempa

Sementara di halilintar sendiri..

Apa aku keterlaluan ya membentaknya sampai ia seperti itu?lalu bagaimana dengan Taufan?apa ia baik baik saja?aduh...aku harus bagaimana?

Tak lama datang seorang gadis berhijab biru datang menghampiri Halilintar.

"Halilintar adikmu masuk uks"sahut Luna,teman sebangkuku

"apa kamu merasa tak khawatir?"

"kenapa harus khawatir?paling dia hanya kecapekan"

"DIA SEKARANG MASUK RUMAH SAKIT HALILINTAR!"

DEG

"kenapa ia masuk rumah sakit?apa ia kecelakaan?"tanyaku dingin

"ia mimisan dan darahnya tak berhenti.

Seketika akulangsung melesat disertai perasaan yang tak ?kesal?takut?khawatir?itu telah menjadi satu dalam hatiku.

"TAUFANNNNNN"

END HALILINTAR POV

Setelah itu halilintar lansung melesat ke rumah ia diruang tunggu,ia melihat ketiga adiknya sedang menangis.

"ada apa?"tanyanya selembut mungkin

"kak taufan..."Air memotong ucapannya.

"kenapa Air?"

Tak lama dokter Tadashi datang menghampiri mereka semua.

"ada apa dengsnnya?padahal aku sudah suruh dia istirahat."omelnya pada keempat saja yang lain langsung bingung dengan perkataan sang dokter.

"maksud dokter apa?"Api mulai angkat bicara.

"dia..."

Tiba tiba dia teringat kan pesan taufan

Tolong jangan beritahu penyakitku pada yang lain.

"dia kenapa dokter?"tanya gempa mendesak.

"dia..."

KRINGGGGGG

"maaf saya harus angkat dulu kalian mau membesuk,Taufan sudah sadar kok"

"terima kasih dokter"
"ya"

Tak lama dokter tadashi menghilang dari pandangan.

Mereka berempat pun masuk menuju tempat dimana taufan memasuki ruangannya,taufan tersenyum secerah matahari.

"kalian menghawatirkanku ya?"godanya pada yanglain.

BLETAK

"ADAW"

Taufan langsung menatap tajam adik bungsunya di tatap malah tak peduli.

"kenapa kau menjitakku sih Air?"tanya taufa kesal

"salahmu sendiri"balas Air enteng.

"sudah jangan ribut dong kalian berdua,ini rumah sakit"lerai Gempa.

Keduanya langsung membuang muka

Maafkan aku,tapi aku tak bisa memberitahu penyakit yang kualami waktuku hanya sedikit lagi maaf. Batin taufan bersedih

"kenapa kau langsung murung kak taufan?"tanya Api heran

"tidak ada kok hehehe"tawanya garing

"bagaimana ceritanya kau bisa masuk rumah sakit?"tanya Haliintar meneguk ludahnya paksa.

"itu..."

"sudahlah kak kak Taufannya baru siuman"lerai Gempa bosan

Suasana jadi canggung ada yang berani membuka suara jarum yang berdetaklah lah yang terdengar di kelima insan tersebut.

"bagaimana dengan sekolah?"tanya Taufan yang memecah keheningan

"kami sudah izin kok ke keplala sekolah"jawab Api mewakili.

"oh"

"jelaskan padaku sekarang"ancam Air sambil melipat tabgannya di depan dada.

"apanya?"tanya taufan polos.

"itu..."

Sementara di ruangan tadashi...

"ini kasus yang rumit Olaf"

"apa maksudmu Tadashi?"

"penyakitnya malah semakin harus bagaimana?"

"disembuhin lahjawab Olaf sebal.

"aku tahu tapi apa kau ingat Riana juga meninggal karena penyakit mau hal itu terjadi pada harus aku sembuhkan bagaimana pun caranya."

"akupunya ide Tadashi!"seru olaf girang

"apa?"Tanya sang dokter muda.

"dia harus... dioperasi."

"ja-jangan main main."

.

.

Air dengan setia menunggu jawaban dari sang kakak tak mau Taufan terluka lagi.

"jadi sebenarnya..."Taufan memotong lama dokter Tadashi datang menghampiri sang pasien.

"Bagaimana?sudah baikan?"tanyanya lembut

"sudah kok"balas Taufan balik.

"kalau begitu kau bisa pulang"

"makasih dokter"

Setelah itu mereka semua langsung meninggalkan rumah mereka memutuskan untuk kembali ke sekolah.

saat diperjalanan,suasana sangat ada yang membuka tanpa sadar mereka semua sampai di sekolah.

"kak Hali aku mau ke kelas dulu ya?"tanya Taufan

"Hm"gumamnya.

Taufan yang senang langsung kekelas dengan perasaan bahagia.

ketika di kelas...

"Taufan kau baik baik saja?"tanya bu Timmy.

"aku baik kok saja"

"kalau begitu kamu pergi ke bangkumu."titah sang Taufan mengikuti pelajaran seperti biasa.

KRINGGGGG...

Tak terasa bel pulang telah berbunyi. Taufan langsung mengemas barang barang kedalam tasnya. Dan ia pun langsung pulang karena tak ada eskul hari ini.

Tapi sepertinya Taufan tak pergi langsung melesat untuk ke toko Taufan bekerja disana untuk menebus obatnya yang terbilang tak murah itu.

"kau baru pulang sekolah Taufan?"tanya seorang ia pergi kedapur karena ia adalah koki disana.

ketika mengambil celemek warna putih ia kembali langsung mengelapnya menggunakan sarung berusaha mengambil air lagi lagi kegelapan merenggut kesadarannya.

SEMENTARA DIRUMAH BOBOIBOY...

PRANGGGGG

Air baru saja memecahkan gelas yang berisi jus jambu ia itu,Air langsung pergi kelantai sih mau karena melihat kamar kakak keduanya terbuka,dengan iseng Air pergi ke kamar itu.

saat dikamar Taufan,Air merasa saat ia berbaring ada sebuah benda yang membawa benda itu dan itu ternyata adalah buku permisi,Air langsung membuka buku yang dipenuhi tulisan sang lalu membacanya.

12 March

dear diary...

hari ini kondisiku makin memburuk

aku tak tahu kenapa

tapi saat aku periksa ke dokter

aku tercengang

aku menderita penyakit kronis

aku menderita kanker otak

aku harus apa?

karena dokter memperkirakan bahwa umurku hanya tinggal 1 tahun lagi

maka dari itu aku mulai mencari uang

dengan menjadi pelayan di toko roti

tapi...

jika uang sudah terkumpul nanti

apa aku harus memberitahu mereka?

karena kanker otakku sudah stadium 3

yang berarti waktuku hampir habis

kuharap jika aku tiada mereka akan selalu tersenyum

tak menangisi keadaanku

karena kutak mau

ada air mata ketika kupergi

sepertinya cukup disini dulu ya

salam hangat

Taufan...

Air langsung menagis tersedu sedu harusnya peja pada kondisi sang berjanji akan merahasiakan Air tak mau,ada orang yang lebih menderita dari dirinya.

tak lama kemudian Api datang menghampiri Air yang menangis.

"Air kamu kenapa?"tanyanya cemas

"Aku..."

TO BE CONTINUE...

HALOOO ADA YANG KANGEN AKU?

TAUFAN:KENAPA AKU HAMPIR MATI?

ME:BIAR GREGET AJA

TAUFAN:KAK AUTHOR KAU MAU BUAT AKU MATI?

ME:ENTAHLAH

TAUFAN:HUWEEEEE JAHAT

ME:ABAIKAN DIA.

SO,READ AND REVIEW GUYS

KARENA REVIEW ITU SANGAT BERHARGA BAGI KAMI

SALAM HANGAT,

BLAZE HILAPIOUS