Crush
By: MoonZheng
Disclaimer : j.k rowling! Sapa lagi?
Warning : slash!! Don't like don't read! Homophobic,bugger off!!
Terinspirasi dari lagunya David Archuleta si yayangku itu dengan judul yang sama… imut banget.. ga kuat liatnya.. hauahahahahahahahahah…
Aku tidak tahu kapan aku pertama kali merasakan perasaan ini. Tentu saja aku pernah merasakannya pada Rose Brown yang cantik tapi sayangnya terlalu centil itu atau pada Eve Chang dari Ravenclaw itu pada saat tahun keempatku, tapi semua itu hanya sesaat. Karena bagiku mereka hanya Cuma enak dilihat sekali, tetapi sehabis itu mereka lebih mirip banshee dengan segala teriakan-teriakan histeris mereka dan cekikik-cekikik mereka tiap kali mereka melihatku lewat. Sungguh, perempuan makhluk yang aneh.. suka berbisik-bisik sendiri lalu kemudian tertawa melengking karenanya.. hiiyy..
Sekarang aku sedang memasuki tahun kelimaku di hogwartz, bersama teman baikku James Potter yang sekarang ini sedang sibuk melancarkan pendekatan dengan Lily Evans (kapan dia sadar bahwa ban-wanita itu tidak akan sudi meliriknya) sementara Peter temanku yang satu sedang sibuk menyelinap ke dapur untuk mengisi perutnya sebelum makan malam tiba. Dan, 1 lagi temanku yang membuat perasaanku tidak jelas begini. Yup! Dia Remus Lupin, yang tahun ini diangkat menjadi prefek. Hah? Seorang prefek di antara pembuat onar? Bencana BESAR!! Tapi dia merupakan teman manis yang sangat pengertian..eh, tadi aku ada bilang dia manis?? Yang benar saja! Laki-laki itu tidak ada yang manis!
Tapi.. tiap kali aku melihatnya berjalan, dia berjalan begitu tenang dan kalem. Caranya membawa diri betul-betul indah dan elegan, tapi tidak sombong seperti penyihir darah-murni yang sombong itu, oops, aku juga darah-murni! Tapi gaya jalanku biasa saja tuh, sok malah! Hahaha.. ehem! Kembali ke topic awal… dia juga terlihat sangat menggemaskan kalau sedang mengerjakan tugas-tugasnya, kalau sedang bingung dia bahkan mengigit-gigit pena bulunya dia terlihat sangat menggemaskan! Kadang Sirius berpikir jangan-jangan yang digigitnya itu permen pena bulu, tapi rasanya tidak mungkin mengingat Remus selalu mengumpulkan tugasnya.
Pokoknya semua tentangnya manis! Caranya tertawa, berbicara ataupun pada saat dia sedang tidur, dia terlihat begitu manis. Kadang aku bahkan menahan napas pada saat menatapnya. Apa mungkin ini yang dinamakan naksir yah? Karena rasanya aku masih terlalu muda untuk bicara cinta…
Apakah kira-kira dia juga memendam perasaan yang sama tentang diriku? Apabila sudah menyangkut dirinya aku menjadi tidak percaya diri, padahal orang-orang bilang aku cowok paling tampan dan paling dinginkan buat jadi pacar se-hogwartz!
Apa dia juga berpikir aku tampan? Sama seperti aku berpikir dia manis?
Apa dia juga berpikir ingin membelai rambutku yang seperti sutra ini? Sama seperti aku ingin membenamkan jari-jariku di rambutnya yang bagaikan emas itu.
Apa senyumnya yang manis itu hanya dia tujukan padaku? Aku tahu dia tersenyum kepada semua orang, bahkan ugh! Dia pun tersenyum pada Snivellus!! Tapi aku merasa dia memberiku senyum termanisnya..
Namun aku tidak yakin dia akan membalas perasaanku..
Aku tidak ingin merusak persahabatan yang ada di antara kami.
Dan aku yakin suatu saat perasaan ini akan berlalu sama seperti terhadap si Rose Brown itu. Tapi, kenapa perasaan ini seolah tak mau pergi?
End (?)
Ya elaaa elaaa elaaa eh,eh,eh.. ini fanfic pendek amaaaat…
N Siriusnya narsis amaaatt.. huahahahha…
Tapi kok rasanya agak angst gituuuu..
