Step By Step

Naruto & Highschool DxD © Masashi Kishomot & Ichie Ishibumi

Summari : Langkah pelan akan membawaku ke rahasia yang tidak di ketahui oleh manusia. Langkah sedang, aku sanggup mempermainkan dunia dan mencari keluargaku. Dan langkah cepat, aku akan mengendalikan dunia. Karna langkah demi langkahku adalah untuk masa depanku.

Prologue.

Naruto Uzumaki –itulah nama bocah yang sedang dikejar oleh amukan masa, dirinya sendiri tidak tahu mengapa ia dikejar dan selalu diincar, mereka semua selalu menatapnya dengan penuh kebencian, lalu pada puncaknya, 10 Oktober mereka akan menyerangnya dan dirinya akan selalu berakhir dengan luka yang cukup parah.

Namun pada kali ini…

Ketika dirinya dihadapkan pada dua pilihan mana yang akan ia pilih? Kiri atau kanan? –karna sekarang dirinya yang berumur 5 tahun ini dihadapkan pada dua jalan gang, dan belajar dari pengalaman, Naruto lalu mengambil jalur sebelah kiri, jalur yang penuh dengan penderitaan.

Dan ternyata sebuah gang buntu telah menyambutnya untuk berpesta pora.

"Cih, langkah yang salah" membalikkan badannya, mata birunya membulat sempurna ketika para penduduk yang ingin sekali membunuhnya telah berada di depannya, bahkan beberapa ninja'pun telah menyiapkan senjata andalan mereka untuk dilemparkan ke arah Naruto.

Mengingat kemungkinan untuk bisa kabur dari situasi seperti ini adalah 0%, maka Naruto Uzumaki lebih memilih untuk menutup matanya, siapa tahu denagn menutup mata, dirinya dapat untuk mengurangi rasa sakit yang akan datang, walaupun sedikit.

SYUUT

Matanya terpejam dengan kuat, dirinya mencoba untuk menghilangkan pikiran kalau dirinya akan mati, karna entah kenapa ia merasakan kalau yang menjadi target oleh seorang yang melempar benda tajam tersebut mengarah ke kepalanya.

TRANK

Telinganya bergerak pelan, apa yang tadi dia dengar tidak salah? –apa tadi itu adalah bunyi antara Kunai atau Shuriken beradu dengan benda yang yang terbuat dari besi? –dirinya tidak tahu dan ingin mencari tahu.

Perlahan, bocah yang menjadi Jinchuriki dari Kyuubi ini mulai membuka matanya, setelah dirinya membuka mata dan memperlihatkan sepasang shappire yang indah, Naruto memandang bingung wanita yang ada di depannya.

"Apa yang telah kalian lakukan kepada anak ini?" suara wanita di depannya ini sangat anggun dan penuh dengan karisma, tetapi yang yang menjadi pertanyaannya ; kenapa wanita ini melindunginya?

"Seharusnya kami yang bertanya seperti itu ; kenapa kau melindungi iblis ini?" para warga yang tadi ingin menyerang Naruto, menatap tajam wanita yang ada di depan bocah pirang ini.

"Aku tidak akan membantah kalau kalian menganggap anak ini Iblis, karna dia memang Iblis dalam artian sesungguhnya" Naruto menatap wanita di depannya ini dengan pandangan sedih.

'Bahkan dia juga'

"Kalau kau tahu dia adalah Iblis, kenapa kau melindunginya?" para warga mulai murka dengan wanita yang ada di depannya ini.

"Karna anak ini adalah…anak kakak'ku"

DUARRR

Ledakan energy negative keluar dari dalam tubuh wanita berambut coklat yang memiliki mata violet indah. Para warga yang tidak tahan dengan ledakan energy negative tersebut langsung pingsan, karna bagaimanapun wanita ini adalah Iblis, dan Iblis adalah makhluk yang selalu disangkut pautkan dengan kegelapan.

Naruto memandang bingung wanita di depannya ini, dirinya mengabaikan fakta bahwa wanita ini telah membuat warga biasa yang tadi mengejarnya telah pingsan di tempat, dirinya bingung dengan perkataan wanita ini ; anak kakak'ku? –apa maksudnya? Dirinya membutuhkan jawaban…SEKARANG!.

"A-apa maksudmu me-mengatakan a-aku adalah Iblis?" dirinya harus bertanya dengan hati-hati, karna bagaimanapun tingkatannya dengan wanita di depannya ini sangat jauh berbeda, walaupun nyatanya ia memiliki Kyuubi di dalam tubuhnya.

"Kau memang Iblis, lebih tepatnya setengah Iblis –karna ibumu adalah Iblis, dan ayahmu adalah setengah Da-tenshi, jadi kau memang bukan manusia" wanita di depannya ini menjawab dengan nada polos buatan.

"Ke-kenapa ka-kau mengetahuinya?"

"Kenapa ya? –hm… karna ibumu adalah kakak'ku, jadi aku adalah bibimu" dirinya bingung dengan penjelasan wanita di depannya ini yang terbilang..err—gimana gitu.

"Nah begini saja, jika kau ingin tahu siapa ibu, maka ikutlah denganku –aku di suruh membawamu ke tempat seharusnya kau berada, tempat di mana ibumu dilahirkan" dirinya bertambah bingung dengan wanita ini.

"Anoo…"

"Dan juga nenekmu tidak sabar ingin bertemu denganmu, Naruto Bael-kun" Bael? –bukankah dirinya Uzumaki? –sepertinya Naruto memang perlu untuk pergi ke tempat wanita ini agar ia bisa mengetahui siapa dirinya sebenarnya.

"jadi, maukah kau ikut denganku?" dengan anggukan pelan Naruto menjawab pertanyaan wanita di depannya ini.

Karna langkah ku sekarang akan membawaku ke tempat yang tidak di ketahui oleh manusia –melangkah namun pasti, itulah moto'ku.

.

xXxStep_By_StepxXx

Mata birunya metanap gerbang di depannya dengan pandangan takjub. Siapa yang menyangka kalau di di hutan kematian ada gerbang yang bisa membawanya ke tempat kelahiran orang tuanya.

"Gerbang ini bernama Dxdway, gerbang ini bisa muncul di mana saja, dan makhluk selain manusia mempunyai sensor yang tajam untuk merasakan keberadaan gerbang ini, tetapi setiap makhluk hanya diberi 3 kesempatan untuk bisa melintasi gerbang ini, dan setelah ketiga kesempatan tersebut terpakai, maka gerbang ini tidak bisa di pakai lagi" Naruto terdiam mendengar penjelasan bibinya –3 kali kesempatan berarti dirinya hanya bisa kembali ke sini satu kali lagi, lalu pergi ke tempat di seberang sana dan tidak akan bisa kembali lagi.

"Apa kau siap, Naru?"

"Aku siap…

…"Venelana-san"

Prologue End

Saya Author baru di FFn, maaf kalau prolognya pendek, karna banyak word yang saya buat tergantung masalah yang timbul dan kebutuhan per chapter.

Dan untuk gerbang yang dilewati Naruto, saya terinspirasi dari portal menuju ke dunia burung, Birdway, maka portal ini saya namakan Dxdway.

Thanks to : Akira no Rinnengan, ElvenBoy23, Botak Alim 10, & Azriel longinos.

Jadi –maukah kalian meriviw fic pertama saya ini?

Oppay Daisuukkiii~~~