Title : HURT
Main Cast :
- Lee Hyukjae
- Lee Donghae
Main Pair : Crack!Haehyuk
Genre : BL / Romance / Hurt / Comfort / Angst
Rating : T
Length : Series
Author : Matsuo Kumiko
"Hae, apa ini benar? Apakah benar bahwa kau membuat lagu 'Y' untuk In Yoon Ah?"
Seorang namja duduk di atas ranjangnya dengan air mata yang mengalir membasahi kedua pipinya. Di sampingnya, duduk seorang namja yang duduk tanpa melakukan apa pun. Suasana yang hening dan tegang menjadi semakin tegang. Tidak ada yang tau harus melakukan apa. Namun ada satu hal yang diketahui namja yang tengah menangis itu. Ia merasa sakit dan kecewa, ia merasa dikhianati. Semua yang telah mereka lewati bersama ternyata bukanlah sesuatu yang berarti bagi namja yang duduk disampingnya itu.
"JAWAB AKU!" seru Eunhyuk marah.
Air mata masih terus mengalir, namun ia membutuhkan kepastian saat ini. Ia tak bisa seperti ini, merasa dimanfaatkan 0leh namja yang ia cintai. Namja yang telah berbagi suka dan duka dengannya selama 2 tahun.
"H-hyukkie…"
"Jawab pertanyaanku, Hae. Benarkah bahwa kau membuat lagu 'Y' untuk In Yoon Ah, yeojya yang pernah menjadi kekasihmu?"
Donghae terdiam. Ia merasa bingung dan sedikit tertekan. Haruskah ia menjawab jujur dan kehilangan namja yang ia cintai? Ataukah ia harus berbohong?
"Jawab pertanyaanku, Hae. Apakah semua itu benar? Mengapa kau hanya diam?"
Eunhyuk mengguncang pundak Donghae, berharap Donghae akan segera menjawab pertanyaan yang mengganggunya. Donghae akhirnya menangkat kepalanya dan menatap namjachingu-nya itu. Eunhyuk yang mendapat respon dari Donghae, menghentikan kegiatannya. Ia menatap namjachingu-nya itu, berharap mendapat jawaban atas pertanyaannya.
"Ya, aku memang membuat lagu 'Y' untuk Yoona" ujar Donghae jujur.
JEDGLERR!
Eunhyuk merasa seperti tersambar petir. Jadi lagu itu dibuat Donghae untuk In Yoon Ah?
"Hyukkie…"
Eunhyuk terdiam, ia tak menjawab panggilan Donghae. Pandangan matanya kosong, air mata yang sedikit berhenti kembali mengalir dan menjadi lebih deras. Eunhyuk merasa ada sesuatu yang menusuk di dadanya. Ia mengangkat tangannya yang terkulai lemas di kanan dan kiri tubuhnya, lalu menyentuh dadanya yang sakit.
"Hyukkie…"
Donghae menatap Eunhyuk bingung. Ia menyesal karena sudah berkata jujur pada namjachingu-nya itu. Padangan namjachingu-nya kini menjadi kosong, seperti tak ada kehidupan. Donghae menyentuh pipi Eunhyuk dengan salah satu tangannya, sedangkan tangan lainnya ia letakkan dipinggang Eunhyuk. Dengan lembut, Donghae mengelus pipi Eunhyuk yang terus dialiri oleh air mata.
"Hyukkie, saranghae. Nan neomu saranghae"
Eunhyuk masih memegang dadanya yang sakit. Ucapan Donghae terdengar seperti kebohongan untuknya. Ia berusaha untuk percaya dengan ucapan Donghae padanya, namun sesuatu di dalam dirinya tak mengijinkannya. Dengan sedikit kasar, Eunhyuk mendorong tubuh Donghae menjauh darinya. Donghae kaget dengan apa yang dilakukan Eunhyuk. Ia tak menyangka kalau Eunhyuk akan mendorong tubuhnya, menolak sentuhannya.
"Hyukkie…"
Eunhyuk menggelengkan kepalanya dengan perlahan. Donghae yang melihat hal itu, berusaha untuk merengkuh Eunhyuk ke dalam pelukannya. Namun Donghae tak berhasil, Eunhyuk menghindar dari sentuhannya.
"Aku tidak tau. Aku tidak tau, Hae. Kini ucapanmu terdengar seperti kebohongan bagiku" ujar Eunhyuk pelan.
"Hyukkie, percayalah padaku. Aku mencintaimu, hanya dirimu. Yoona hanyalah masa lalu bagiku, dan kini yang ku cintai hanyalah dirimu" jelas Donghae.
Eunhyuk kembali menggelengkan kepalanya. Ia mulai merasa pusing. Ada suara-suara di kepalanya dan itu membuat kepalanya semakin pusing. Setelah berlalu beberapa menit, Eunhyuk kehilangan kesadarannya. Namun yang pasti sesaat sebelum pingsan Eunhyuk mengatakan sesuatu, sesuatu yang membuat Donghae merasakan sakit yang sama seperti yang Eunhyuk rasakan.
"Aku tak bisa mempercayai-mu"
Donghae menatap wajah Eunhyuk yang tengah pingsan. Dengan lembut ia mengelus wajah Eunhyuk menggunakan punggung tangannya.
"Mianhae, Hyukkie. Aku sudah menyakitimu, membuatmu menangis. Kumohon, percayalah padaku. Hanya kau yang aku cintai, Yoona adalah masa lalu. Dan kini aku hanya mencintaimu. Aku tak memiliki niat sedikitpun untuk kembali menjalin hubungan dengan Yoona, karena aku sudah memilikimu. Karena kini aku hanya mencintaimu. Mianhae, Hyukkie. Nan neomu mianhae. Saranghae"
Donghae mendekatkan wajahnya pada wajah Eunhyuk. Dengan lembut dan perlahan, Donghae mencium Eunhyuk tepat di bibirnya. Tak ada nafsu di sana, Donghae berusaha menyampaikan perasaannya pada Eunhyuk melalui ciumannya. Setelah cukup lama, Donghae melepaskan tautan bibirnya dari bibir Eunhyuk.
PING!
Donghae mengeluarkan handphone-nya yang berbunyi dari saku kemejanya.
From : Yoona
Oppa, bisakah kita bertemu?
Donghae merasa bingung. Ia tak ingin meninggalkan Eunhyuk sendirian di sini, namun Yoona ingin bertemu dengannya saat ini.
PING!
From : Yoona
Hanya sebentar saja. Aku tunggu di taman belakang dorm
Donghae menghela napasnya pelan. Ia mencium bibir dan kening Eunhyuk singkat.
"Aku hanya pergi sebentar. Cepatlah sadar, chagi"
Dengan perlahan Donghae berjalan meninggalkan Eunhyuk sendirian. Beberapa menit setelah Donghae keluar, Eunhyun tersadar dari pingsannya. Ia merasa lelah, namun ia harus mencari Donghae saat ini. Ia tak ingin masalah ini mengganggunya beberapa hari ke depan. Dengan tenaga yang tersisa, Eunhyuk berdiri dan berjalan keluar.
"Ada apa?"
Yoona membalik badan dan mendapati Donghae yang berdiri tak jauh darinya. Dengan perlahan, sebuah senyuman terukir di wajahnya. Yoona berjalan mendekati Donghae. Setelah merasa cukup dekat, Yoona berhenti berjalan dan tersenyum manis pada Donghae.
"Oppa, apa kabar?"
"Baik. Ada apa, Yoona?"
Yoona tertawa kecil mendengar jawaban Donghae yang datar.
"Ne, oppa. Aku ingin menanyakan sesuatu padamu"
"Apa?"
"Apakah kau membuat lagu 'Y' untukku? Apakah benar?"
Donghae terdiam sejenak.
"Ya, aku memang membuatnya untukmu"
Yoona berjalan mendekati Donghae dan melingkarkan tangannya di lengan Donghae. Dengan sedikit berjinjit, Yoona mendekatkan bibirnya dengan telinga Donghae.
"Oppa, bagaimana jika kita kembali seperti dulu? Bukankah dalam lagu yang kau buat untukku, kau mengatakan bahwa kau ingin kembali padaku?"
Donghae sedikit terkejut. Ia tak menyangka kalau Yoona akan mendatangi-nya dan meminta-nya untuk kembali.
"Mianhae, aku tidak bisa" jawab Donghae.
"Kenapa? Apakah oppa sudah memiliki kekasih sekarang?"
"Ne, aku sudah memiliki seorang kekasih dan aku sangat mencintainya. Jadi jangan berharap kalau aku akan kembali padamu. Lagipula semua itu hanya bagian dari masa lalu"
Yoona merenggut kesal. Ia tak percaya kalau Donghae menolaknya, menolak seorang In Yoon Ah. Dengan cepat Yoona menarik kerah Donghae ke arahnya, sehingga membuat Donghae kehilangan keseimbangannya. Yoona menempelkan bibirnya dan bibir Donghae.
"Hae…"
Donghae yang mendengar suara namja yang sangat dikenalinya, segera mendorong tubuh Yoona hingga terjatuh. Donghae tersentak kaget saat mengetahui kalau Eunhyuk-lah yang melihatnya saat Yoona menempelkan bibirnya dan bibir Donghae.
"Hyukkie…"
"Hae… From now on, we break up"
THE END
Aku yakin, pasti ga ada yg inget sama FF ini
Atau ada yg masih inget? xD
Ini FF Haehyuk series...
Antara satu FF dgn lainnya saling berhubungan, tp memiliki judul dan alur yg berbeda...
Awalnya FF ini ada 4 part, tp akhirnya aku memutuskan ntk membuatnya hingga 5 part
Kalo dpt respon positif, FF ini akan aku lanjutin
Jadi, dimohon reviewnya
