Ficlet Challenge

1. Prompt - Miss

Kim Yongguk x Kim Shihyun

Shihyun harusnya sadar, ia tidak boleh marah pada Yongguk. Bagaimana pun, debut dengan JBJ juga salah satu mimpi Yongguk. Ia hanya tidak menyangka, bahwa perlakuan Yonguk pada JBJ sangat berbanding terbalik dengan perlakuannya kepada nya.

Shihyun mematut dirinya di depan kaca. Torsonya tak terbungkus apapun, tato nya terlihat kontras dengan kulitnya yang putih. "Look at You, Shihyun-ah. Apa yang menarik dari dirimu? nothing. Kau tidak pantas mengharapkanya, Shihyun-ah,"

Shihyun mengambil jaket dan langsung memakainya, menarik resleting jaket hingga ketengah torsonya, tidak mempedulikan kulit dadanya yang terekpos, karena ia tak ingin repot - repot memakai kaus terlebih dahulu. Kakinya yang terbalut sweatpants berjalan menuju dapur.

"Oh, Kau pulang Hyung," Shihyun berbicara dengan datar.

Ia tak mengindahkan sosok yang kini tengah duduk di sofa tengah, bermain dengan kucing berwarna putih-hitam, Tolbi.

"Dont you want to say something?"

Shihyun menoleh, segelas air ditangan, "Memang aku harus ngomong apa?"

Yongguk meletakkan Tolbi ke lantai, ia kini berjalan dan berhenti tepat di depan shihyun. "I dont know, miss me, maybe?" Yongguk mengendikkan bahunya, acuh.

Shihyun tertawa renyah. Ia bergerak untuk duduk di atas meja makan. Menyilangkan tangan di depan dada, membuat kulit putih nya terpampang indah di depan mata Yongguk.

"Beri aku alasan kenapa aku harus merindukanmu?"

Yongguk semakin mendekatkan langkahnya, tak ada jarak antara paha mereka. Lutut Shihyn dengan mudahnya terkena paha milik yang tua. Tangan Yongguk terulur, menurunkan resleting jaket Shihyun hingga terlepas, torso putih itu kembali polos.

Yonggukmendekatkan wajahnya ke telinga Shihyun, yang kini mulai memerah. "Kau boleh saja bilang kau tidak merindukanku, sayang. Tapi badanmu juga tidak bisa berbohong lebih lama lagi," Ucap Yongguk dengan suara beratnya pada telinga Shihyun.

Shihyun menarik kerah baju Yongguk, menghantamkan bibirnya pada bibir tipis sang Hyung. Mencoba mendominasi permainan bibir mereka.

"Cause i miss you so much, Syeon," Ucap pelan Yongguk saat tautan mereka terlepas.

END

epilogue

Shihyun tersenyum mendengar pengakuan Yongguk, dengan segera ia mengangkat lututnya dan mengarahkan dengan tenaga ke perut yang lebih tua. Membuat Yongguk mau tak mau mundur dan memegangi peurtnya yang terkena hantaman lutut Shihyun. Hal itu membuat Shihyun meloloskan diri dan menuju kamar utama.

"Makanya kalau kangen tuh pulang, bukan malah menel sama yang lain," Seru Shihyun kesal.

Yongguk hanya tersenyum tipis, senang karena sang kekasih cemburu, well, walaupun ia masih harus menahan sakit di perutnya, karena hantaman lutut Shihyun ternyata cukup keras.