Selembar surat bagian 3
Disclaimer © Aoyama Gosho
Note : lanjutan selembar kertas bagian 2
.Drabble.
.
.
.
...
Shinichi menatap Shiho dengan pandangan yang penuh kesungguhan. Ia baru saja menemukan apa yang Shinichi cari selama 5 tahun ini. Shiho! Wanita itu yang ia cari.
Dan dia berdiri di depannya, tubuhnya tetap sama, lebih pendek darinya. Potongan rambut yang juga tetap pendek. Kecuali wajahnya yang sudah lebih dewasa dari terakhir kali Shinichi bertemu.
" Miyano Shiho, apakah Aku bisa? " ulang Shinichi sekali lagi ia mengutarakan isi hatinya.
Ia bisa melihat jika Shiho tampak menatapnya ragu. Yah, Shinichi paham betul apa yang dirasakan Shiho. Jika dirinya yang ada di posisi Shiho tentulah ia juga akan bingung dan ragu.
" A-aku tak tahu! " jawab Shiho terbata.
"Shiho, maafkan Aku! " seru Shinichi meraih tangan Shiho. Namun buru-buru Shiho menarik tangannya.
" maaf! Kau hanyalah masa laluku! Tolong menjauhlah dariku! Jangan kejar Aku! Shinichi yang ku kenal sudah bahagia di sana. Gomen~ " seru Shiho lantas berlari meninggalkan Shinichi.
Melihat akan hal itu, Shinichi tampak bingung. Pikirannya kacau dan hatinya yang mulai merasa sakit serta ketakutan. Sakit karena Shiho kembali meninggalkannya dan takut kembali kehilangan dirinya lagi.
Shinichi hendak mengejar Shiho sebelum sebuah tangan memegang pundaknya.
"Tolong, jangan kau kejar!
Aku tahu perasaan mu!
Tapi kau hanyalah masa lalunya...
Dia sudah berjuang untuk menghadapi masa lalunya...
Hargailah perasaanya!
Aku tahu itu sakit bagimu.
Kau tahu...
Aku juga berjuang untuk mendapatkannya...
Kuharap kau mengerti..
Shinichi! " ucap Seorang pria yang membuat Shinichi termenung.
" apa yang salah dariku!? " gumam Shinichi.
"Tidak ada yang salah padamu. Tataplah kedepan dan jangan menoleh kebelakang, itu akan membuatmu lebih baik! Dan sebelum pernikahan kami. Shiho sempat menulis sebuah surat, ia ingin kau membacanya jika bertemu dengan mu! " ucap pria itu sembari menyodorkan selembar surat.
" jaga dirimu Kudo! " ucap pria itu sebelum meninggalkan Shinichi yang terduduk termenung di tengah-tengah trotoar.
.
.
Untuk Shinichi.
Hei.. Lama tak bertemu! Bagaimana kabar mu? Kuharap kau baik-baik saja karena di sini aku baik-baik saja.
Hihi... Aneh rasanya karena aku kembali menulis surat padamu.
Aku hanya ingin memberitahu jika aku akan menikah dengan seseorang. Setelah waktu itu aku sempat depresi, namun ada seseorang yang mau membantuku. Ia mirip denganmu!
Untuk Shinichi Kudo! Kuharap kamu bahagia, aku mencintaimu dari dulu dan mungkin dari hati terdalam ku aku juga masih mencintaimu hingga sekatang. Tapi aku tak bisa akan seperti ini seterusnya. Aku harus berubah.
Shinichi, terimakasih sudah hadir dalam hidupku, meski aku tak bisa memiliki mu.
Terimakasih~
Miyano Shiho.
.
.
.
.
End
.
.
.
Note : silahkan tebak sendiri siapa pria itu, saya sudah Kasih clue. Ini sequel terakhir dan tak akan ada lanjutannya. Tapi Aku berencana untuk membuat fic ShinShi multichap, masalahnya saya susah banget kalau ngetik dengan word panjang. Haaah~
